ALBUM TERBARU SEMBILU “TANBIAT” RESMI DIRILIS

“Setiap kepala memiliki perjuangan dan pertarungan masing-masing, Ada yang bertahan dan ada pula yang menyerah. Teruntuk yang masih bertahan, perjuangan masih panjang mari saling menjaga dan saling merangkul..”

Salam damai teruntuk semua penghuni semesta, semoga selalu diberkahi seluruh kebaikan serta jiwa saling menjaga dan merawat.

Tak perlu berbasa basi, sungguh menyenangkan sekali karena pada akhirnya tahun ini Sembilu telah menunaikan salah satu ibadah bermusik yaitu mengeluarkan ‘muntahan’ dralam bentuk album yang selama ini tertahan dikerongkongan.

Dimana album abal abal ini bertajuk “TANBIAT” yang berisi 8 (Delapan) lagu. Namun tak usah terlalu berharap lebih atas munculnya album ini, karena pada dasarnya semua lagu yang terangkum dalam album ini hanyalah luapan keresahan dari seorang musisi amatiran yang merangkap sebagai buruh bengal yang tumbuh di terminal pinggiran kota Palembang.

Mohon maaf jika di dalam lagu ini jauh dari kelayakan untuk di dengar, mungkin karena syairnya tak romantis atau banyak kata yang tak santun. Apalah daya Sembilu sendiri tak terbekali pengetahuan musik dan menulis lirik yang menarik.

Dan tak lupa Sembilu ucapkan terimakasih untuk seluruh ‘kengkawan’ yang selama ini begitu banyak hadir membantu, menasehati, menegur, dan mendukung Sembilu yang tak bisa disebutkan satu persatu. Bahagia bisa berada dilingkaran kalian, semoga kalian tak muak atas keberadaan saya di dekat kalian.
Tak ada ucapan lain untuk kalian semua, selain kata terimakasih.. terimakasih.. terimakasih!

Panjang umur pertemanan, panjang umur perjuangan, panjang umur jiwa saling merawat!

SEMBILU – “TANBIAT”

1. Balada Pasar Cinde.
2. Sajak Menyedihkan.
3. Memarahi Doa.
4. PAKAM!.
5. Ngagraria!
6. Pala Peler.
7. Korban Cinta Amerika.
8. Lagu Untuk Anakku Kelak.

Seluruh lirik dan musik dibuat oleh Sembilu, Recording, Mixing, Mastering oleh Jemie Delvian serta kolaborator pendukung Wiwin Arsyan pada guitar. Ilustrasi pada sampul album ini adalah karya dari Buta Prosedur, sedangkan desain huruf Sembilu dibuat Die Art, dan untuk tata letak sampul album ini dibantu oleh Taxlan.

Diproduksi dan distribusikan secara goyong royong
oleh “Harus Rekam!” pada tahun 2019 di kota Palembang, Indonesia.

Terimakasih untuk pemilik semesta raya ini,semua rekan sel kolektektif yang ada di kota Palembang, serta seluruh kengkawan yang telah menerima, merangkul, serta membantu Sembilu selama ini.

Panjang umur pertemanan, panjang umur perjuangan, panjang umur jiwa saling merawat!

Tabik!

sembiluofficial@gmail.com
instagram.com/sembiluofficial
twitter.com/sembiluofficial
sembiluofficial.wordpress.com
youtube.com/sembiluofficial
sembiluofficial.bandcamp.com

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *