HELLO TOMORROW VOL. 1

poster-hello

HELLO TOMORROW

Menjadi warga pada sebuah kota yang memiliki brand kreatif bisa memberikan kebanggan tersendiri, disamping itu juga tentunya dapat sebagai sarana promosi produk atau jasa hasil kreatifitas serta meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakatnya.

Bermunculannya kota kreatif di Indonesia belakangan ini merupakan sebuah perkembangan positif bagi dasar perekonomian kreatif, salah satunya Tasikmalaya. Memang jika dikaitkan Tasikmalaya masih belum bisa lepas dari bayang-bayang kota Bandung dalam segi industri kreatif. Namun Tasikmalaya tetap mempunyai khas dalam pergerakan anak mudanya di bidang ini.

Belakangan ini Tasikmalaya mencoba menyuguhkan acara-acara yang cukup membuat antusias anak muda di Tasikmalaya kembali menggeliat karena diharapkan bisa membawa semangat dan pergerakan anak muda Tasikmalaya selalu produktif. Dan tentunya dengan tetap menjalin kerjasama dengan para pelaku industry kreatif dari kota Bandung.

Atas dasar itulah sebuah acara yang bertajuk “Hello Tomorrow” akan digelar dengan tujuan agar bisa kembali bersinergi dan untuk menyambung generasi penggiat kreatif di 2 kota yaitu Bandung dan Tasikmalaya. Acara ini merupakan lanjutan dari acara sebelumnya yang bertajuk “Let’s Create, Let’s Get Connected”. Event “Hello Tomorrow” sendiri akan diselenggarakan pada hari Sabtu, 24 September 2016 di Pop Scene Store Jl. Dewi Sartika No. 21 Tasikmalaya. Beberapa konten acara pun akan dihadirkan dalam pagelaran tersebut diantaranya ada Hello Sketch Grafiti oleh Graffiti artist Yudhi Andhika A.K.A TheYellow Dino yang akan berkolaborasi dengan Grafitti artist Tasikmalaya Rulirush,. Selain itu ada penampilan dari Heals, Moonbeam, dan Marka Merah. Dan tentu saja bakal ada beberapa booth dari produk-produk clothing, juga berbagai macam rilisan fisik musik. Acara ini gratis dan khusus untuk mereka yang berusia 18 tahun ke atas.

Mari kita sambut hari esok yang lebih baik bersama “HELLO TOMORROW VOL 1”

———————————————————————————————————–

myselves-artwork

Fantasi yang Lain Dalam Single Terbaru Heals, Myselves

Bandung, 13 Juli 2016 – Myselves merupakan single terbaru dari unit shoegaze asal Bandung, Heals. Track berdurasi 4:46 yang lugas dan dinamis, berbalutkan lapisan gitar serta distorsi melodius yang sudah menjadi ciri khas Alyuadi Febryansyah (Lead Vocal, Guitar), Reza Arinal (Back Vocal, Guitar), Muhammad Ramdhan (Guitar), Octavia Variana (Back Vocal, Bass), dan Adi Reza (Drum).
Sejak awal, tema yang diangkat Heals memang kebanyakan berangkat dari imajinasi masing-masing personil, tidak terkecuali di lagu ini. “Kami berfantasi tentang kondisi di mana manusia memiliki dua jiwa dalam raganya. Kemudian kedua jiwa itu malah jatuh cinta satu sama lain. Kurang lebih seperti itu saja, tidak ada pesan spesifik” tutur Alyuadi selaku frontman. Ia juga mengakui tentang banyaknya referensi musik shoegaze Jepang, mengonfirmasi beberapa respon pendengar sejak single sebelumnya, Wave.
Proses pembuatan lagu ini tergolong kolektif dan konvensional. “Nyicil sih bikinnya. Awalnya humming dulu, direkam di handphone, tersimpan lumayan lama, akhirnya ditumpahkan ke gitar dan disebar ke yang lain.” Tambah Alyuadi. Personil lain pun menambahkan bahwa sama seperti Wave, pengerjaan Myselves bisa dikatakan buru-buru. Bukan karena tuntutan eksternal, melainkan mereka memang telah menetapkan target untuk diri masing-masing. “Liriknya bahkan baru ditulis ketika rekaman vokal.” ucap Octavia.
Myselves menjadi single kedua yang dirilis Heals di bawah naungan FFWD Records, dapat dinikmati di kanal YouTube, iTunes, Spotify, dan Deezer. Di departemen artwork, mereka masih dibantu oleh pelukis Arin Dwihartanto. Mengudaranya lagu ini, bisa menjadi tanda keseriusan Heals dalam menggarap album pertama mereka yang rencananya akan keluar di waktu dekat.
Dwi Lukita
***
More Information:
Facebook: healsmusic / ffwdrecords
Twitter: @healsmusic_ / @FFWDrecords
Instagram: @healsmusic / @ffwdrecords

—————————————————————————————

MARKA MERAH

Markamerah adalah sebuah band dari Tasikmalaya yang terbentuk pada tanggal 18 Juni 2016. Band ini mengusung genre indie-rock dan bisa dibilang sebagai side project, karena masing-masing personilnya telah memiliki band. Bimo, Edwin, dan Lutfhi bermain di Tigerwork, sementara Aldy bermain di Tabir Surya. Dalam bermusik, Markamerah tentu dipengaruhi oleh banyak band. Diantaranya adalah Maybeshewill, Toe, Bon Iver, Efek Rumah Kaca, Barasuara, dan masih banyak lagi.

Setelah Markamerah bermain di beberapa acara di Tasikmalaya, para personil mencoba untuk menuangkan ide bersama-sama agar dapat melahirkan sebuah karya. Di awal bulan Agustus, Markamerah masuk ke dapur rekaman untuk merekam sebuah single. Dan di akhir bulan Agustus, single yang diberi judul “Bias” pun rampung. Single “Bias” ini bercerita tentang penyesalan seseorang di akhir hayatnya. Lirik dalam single ini ditulis oleh sahabat dekat Bimo, yaitu Taufiq M. Ramdan. Single ini akan dirilis secara mandiri pada tanggal 8 September 2016 dan dapat diunduh secara gratis di bit.ly/biasmarkamerah.

Selamat mendengarkan “Bias” dari Markamerah! ###

Markamerah adalah:
• Bimo M. R. – Vokal & Gitar
• Edwin Fauzi – Drum
• Lutfhi Ramadhan – Bass
• Aldy Nurikhsan – Gitar

Tim
• Tria M. Imam – Visual
• Eri Hermawan – Fotografer
Media Sosial
• Instagram : markamerah
• Twitter : @markamerah_
• YouTube : Markamerah Official
• E-mail : markamerahofficial@gmail.com

Narahubung : 0811 211 553 (Frima Ramadhan)

————————————————————————————–

img_6258

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *