KARYA TANPA BATAS #4 : MENGGAGAS BATAS

poster-keseluruhan

“KARYA TANPA BATAS #4: MENGGAGAS BATAS”

Di tahun ke empatnya, Karya Tanpa Batas kembali hadir sebagai refleksi di tengah hiruk pikuk peradaban yang semakin lalu lalang. Kali ini, kami membungkus realitas sosial sarat batasan dalam tajuk “Menggagas Batas”. Menyoal batas, ialah entitas yang nyata berkembang di masyarakat tetapi hampir tak pernah digagas. Batasan di sini tidak melulu merujuk teritori, melainkan nilai-nilai di masyarakat Digagas dalam artian memahaminya kembali kemudian laku seperti apa yang seyogianya diambil. Namun, pada kenyataannya, batas-batas tersebut diamini oleh masyarakat secara taken for granted, menerimanya begitu saja lalu mengalami normalisasi. Katakanlah batasan seperti profan-transenden, lelaki-perempuan, toleran-intoleran, dan sebagainya. Selain itu, di balik batasan, sebenarnya terdapat relasi kuasa yang bekerja. Ihwal inilah yang melatar belakangi kami, sekumpulan mahasiswa Sosiologi UGM, untuk membungkus realitas tersebut.
Bungkusan itu kami hidangkan dalam rangkaian acara berupa pameran seni rupa oleh beberapa perupa muda, diskusi santai, malam sastra, pemutaran film dan sebuah gigs sebagai hidangan penutup. Acara yang akan digelar pada 11-13 November 2016 di Kelas Pagi Yogyakarta ini terbuka untuk umum tanpa memungut biaya.

poster-day-1

poster-day-2

poster-day-3

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *