LAQUENA MERILIS SINGLE TERANYAR “JANJI”

#1 LAQUENA #1 Suasana Produksi Klip Janji #2 LAQUENA #2 Suasana Produksi Klip Janji Agib Tanjung - LAQUENA Alvian Vinuria - LAQUENA Garry Mailangkay - LAQUENA Julia Candra - LAQUENA

Rilis Single ‘Janji’ LaQuena Bayar Hutang “Pakai” Karya Nyata

Yogyakarta – 4 Maret 2016 Kabar menggembirakan sekaligus energi baru bagi LaQuena. Bagaimana tidak, pada awal tahun 2016 ini LaQuena memenuhi ‘janji’nya kepada siapa pun para penikmat musik di Indonesia. Ya, LaQuena yang digawangi oleh Julia Chandra (Vokal-Gitar), Garry Mailangkay (Gitar), Alvian Vinuria (Drum) dan Agib Tanjung (Bass) ini bakal membesut album ketiganya bertajuk MATAHARI dalam waktu dekat ini.

Sebagai pemanasan, awal Maret 2016 ini LaQuena merilis single pertama sekaligus video klip dari album MATAHARI berjudul JANJI. Single ini berbeda dengan lagu-lagu LaQuena sebelumnya yang dominan cepat dan bertenaga. JANJI mengalun pelan penuh emosi namun tetap dengan ciri khas musik LaQuena yang “keras” dan berkarakter.

“Lagu ini bisa dibilang pas banget dengan situasi LaQuena. Single berjudul ‘Janji’ yang secara tidak langsung menggambarkan kegelisahan personel LaQuena, terutama saya untuk menunaikan janji untuk terus semangat berkarya kapan saja, hal ini merupakan tantangan tersendiri mengingat semua personelnya memang sudah punya kesibukan masing-masing,” kata Julia sambil tertawa.

Menurut Julia, album MATAHARI ini berisi lebih banyak lagu daripada album YANG BARU (2004) atau pun BERLARI (2012). Album ini rencananya akan tetap diperjualbelikan secara fisik, meski LaQuena juga sudah mulai masuk ke penjualan pasar musik digital.

“CD Album fisik itu menurutku tetap harus diproduksi oleh musisi yang mau menjual karyanya. Karena dari situ kita bisa tahu, mana pembeli yang benar-benar mengapresiasi dan mana pembeli yang cuma “beli” saja karena iming iming “praktis” yang ditawarkan oleh platform digital. Jadi beli album fisik itu nggak cuma nyenengin musisinya, tapi juga bisa bikin bangga si pembelinya,” ujar gadis yang sudah dikenal sebagai Lady Rocker dari Yogyakarta .

“Harapanku bareng teman-teman (LaQuena) yang lain, semoga banyak yang mau mengapresiasi karya-karya baru kita. Meski kita ini band lama, tapi bukan berarti kita udah nggak bernyawa. Kami masih terus tetap ada. Karena musik itu selalu jadi proses yang menyenangkan dalam kehidupan,” imbuh Julia.

LAQUENA

Jl. Flamboyan 370 Condong Catur Yogyakarta 55283

laquenarawk@gmail.com

08172509491 – aan_fikriyan@yahoo.com

facebook : rawkpeople | Twitter : @laquena_ | Youtube : laquena | IG : @laquenaofficial

LAQUENA copy

LaQuena adalah nama sebuah grup band asal Yogyakarta, Indonesia yang dibentuk pada tanggal 28 Februari 2003. Mereka menggunakan nama LaQuena bahasa latin kuno yang bermakna tarian kemenangan dengan harapan musik mereka menjadi elemen gerak yang menyuarakan semangat pantang menyerah dan menjadi inspirasi kemenangan meraih tujuan hidup. Penulisan laquena dengan format LaQuena merupakan ciri khas untuk menunjukan sebuah totalitas memperjuangkan karya musik pantang menyerah melawan keterbatasan.

LaQuena merilis singel pertamanya Pacar Temanku (2004), lagu yang merupakan ciptaan dari Sandy Tanarius tersebut menjadi bagian dari album kompilasi Nescafe Get Started (Aquarius Musikindo 2004).

LaQuena merilis EP Album pertamanya Yang Baru (2006), dengan singel Dibawah Hujan yang merupakan ciptaan Gitaris Band Endank Soekamti dan memuncaki chart indie radio pada waktu itu. Album ini memuat 7 lagu yaitu : Intro, Dibawah Hujan, Don’t Count Your Step, Affair Part One, JAR (Jadikan Aku Ratumu), Yang Baru, Maafkan. Formasi lama LaQuena adalah Julia Candra, Sandy Tanarius, Adhe Yotolembah dan Rachmad Ibrahim. Tahun 2007-2008 posisi Rachmad Ibrahim digantikan oleh Teguh Indra Saputra sebagai drummer.

Tahun 2012 LaQuena menjadi awal kebangkitan band ini setelah melalui episode gelap dalam kurun waktu lima tahun. LaQuena merilis album Berlari (2012) dengan formasi Julia Candra (Vokal & Gitar) , Garry Mailangkay (Gitar), Agib Tanjung (Bass), dan Alvian Vinuria (Drum).

Album BERLARI memuat tiga belas lagu : Intro2, Kau Tak Seperti Itu, Sendiri Dulu, Mary, Mimpi, Jatuh Cinta Lagi, Ujung Langit, Jalan Kita, Kau Percuma, Milikku, Lady Rocker, That’s Why, Waiting For The Sun. Kesemuanya memiliki tautan pesan dengan warna musik LaQuena yang memadukan unsur distorsi dan energi musik yang sering disebut oleh LaQuena sebagai rawkmusik. Cover album BERLARI merupakan karya seniman lukis Rismiyarna Subagja. Melalui karya terbarunya mereka ingin memberikan pengalaman tersendiri bagi penikmat musik untuk berbagi semangat dan energi musik yang mutlak.

Pertunjukan konser indie LaQuena BERLARI merupakan pertunjukan yang digelar secara independen pada 27 Juni 2012 di gedung Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardja Soemantri (Purna Budaya) UGM. Konser ini menampilkan reportoar pertunjukan band selama dua jam.

LaQuena mendedikasikan dua lagu untuk kaum perempuan yaitu Lady Rocker dan Mary. Melalui lagu tersebut band ini berkeinginan menginspirasi perempuan indonesia untuk terus memperjuangkan apa yang menjadi tujuannya, semangat untuk perempuan Indonesia yang masih terpinggirkan dan kurang mendapat keleluasaan. Kedua lagu tersebut sekaligus sebagai kritikan terhadap kaum perempuan yang justru tergelincir dalam beragam kasus hukum dan korupsi sehingga menjatuhkan nilai dan harkat martabat wanita. Banyak sekali wanita atau perempuan hanya sibuk mengikuti gaya hidup berlebih dan bersolek terus menerus hingga melupakan kodrat wanita sebagai kombinasi keberanian dan keanggunan.

5 April 2013 Auditorium IFI-LIP Yogyakarta LaQuena menorehkan sejarah melalui karya pertunjukan LaQuena Rawk Unplugged yang digelar dalam rangka perayaan sepuluh tahun dedikasi mereka di industri musik nasional. LaQuena menyuguhkan reportoar unplugged yang dipadu dengan kompisisi orkestrasi mini ensembel. tak kurang dari dua jam LaQuena menampilkan sajian reportoar 16 lagu yang di garap secara khusus format unplugged atau akustik . Dalam pertunjukan ini LaQuena berkolaborasi dengan musisi lintas genre antara lain : Medy Saputra, Andi “Jepank” Dini Yunita “Suddenly Sunday”, Yoggi Alfrances “YNTTM”, Rika Fadhila, DimasChristy (Gitar Klasik) Putri Ayu Rezkiyana (Biola) , Handitya Saraswati (Piano), Rissaksana Sinuksmengndriya (Kontra Bass) dan Fransxaverio Marie Nian Destratomo (Flute).

16 Agustus 2013 bertepatan dengan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia LaQuena merilis single dan video klip Lawan Lagu ini secara khusus dirilis sebagai inpirasi bagi setiap orang untuk tidak pernah takut dan menyerah meneruskan amanat dan cita – cita perjuangan bangsa dan negara Indonesia, menyampaikan pesan moral untuk terus berani dan bergerak membela kebenaran .

Bertepatan dengan kiprah mereka selama sebelas tahun di industri musik Indonesia  LaQuena merilis dua lagu versi akustik ensembel Dibawah Hujan (Cipt. Dory Soekamti)  dan Don’t Count Your Step (Cipt. Sandy Tanarius & Rahmat Ibrahim). Lagu ini bisa disebarkan secara gratis untuk pendengar musik Indonesia melalui akun mereka di kanal jejaring musik reverbnation,

10 April 2015 LaQuena berkontribusi dalam album kompilasi gitaris Alamanda Musiccorner Yogyakarta bertajuk Guitarfriend – Love, Stories & Passion yang ditandai dengan peluncuran video musik Melawan Perih (Julia Candra ft Pongki Barata). Dalam album ini Garry Mailangkay merilis sebuah lagu berjudul Blessed in Istanbul.

2 Desember 2015 bekerja sama dengan Encore Music Live LaQuena merilis video live performance lagu Pacar Temanku (Cipt. Sandy Tanarius) dan Matahari yang merupakan sebagai penanda jelang dirilisnya album studio ketiga LaQuena yang bertajuk MATAHARI.

2 Maret 2016 LaQuena merilis video musik lagu Janji yang merupakan single pertama dari album mereka MATAHARI.

LAQUENA DISKOGRAFI

Singel Pacar Temanku – Kompilasi Nescafe Aquarius Musikindo (2004)

Yang Baru – Rawk Management (Indie) (Juni 2006)

Berlari – Rawk Management (Indie) (Juni 2012)

Singel Lawan – Rawk Management (Indie) ( Agustus 2013)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *