TIDERAYS: SUSURI LORONG GELAP KEHIDUPAN LEWAT “AT THE ELEVENTH HOUR”

TIDERAYS: SUSURI LORONG GELAP KEHIDUPAN LEWAT “AT THE ELEVENTH HOUR”
Sisi Muram Hardcore Menyeruak di Album “401”

SEMARANG – Mengakomodir kegundahan dan rasa pilu menjadi komposisi musik, Tiderays coba meletakan perspektif dalam menghadapi momen-momen sukar di lagu “At the Eleventh Hour”.

Dirilis bersama dengan video musik, Selasa (6/11/2019), lagu terbaru milik kuartet cadas asal Semarang ini diambil dari album debut bertitel 401 yang akan rilis di bawah bendera Samstrong Records, Juli mendatang.

“Adapun 401 adalah akronim dari For No One; Nihil dan tak bertuan. Bebas saja jika ingin mengaitkan dengan paradigma Nihilisme milik Nietzche. Toh, pada akhirnya, kita juga saling tak punya kesepakatan siapa tuan dari berbagai permasalahan,” terang gitaris band, DF Ahmad.

“At the Eleventh Hour” sendiri merupakan pelafalan momentum takluknya seseorang atas persoalan hidup yang membuncah, membuatnya jatuh dan makin bertekuk lutut.

Setidaknya butuh waktu selama 6 bulan bagi Tiderays untuk melakukan produksi mulai dari membuat konsep hingga pengumpulan materi sejak September lalu.

Keseluruhan lagu di album 401 adalah gugusan bahan peledak yang terdiri dari beragam fragmentasi hardcore, punk, crust, doom, sludge, hingga death metal. Singkatnya, Tiderays bermain hardcore di ranah yang paling muram.

Proses rekaman untuk kedelapan buah instrumen di album ini dilakukan di Watchtower Studio Yogyakarta sejak April 2019. Sebagai catatan, studio tersebut melahirkan album-album cadas diantaranya milik Exhumation, Opus Death (Dunkelheit Produktionen, 2015) dan Warmouth dengan Pariah (Samstrong Records, 2016). Sementara sesi rekaman untuk vokal dilakukan di Paw Studio Semarang pada bulan Mei 2019 lalu.

Bable Sagala, pemilik studio yang juga penggebuk drum band thrash metal, Metallic Ass, punya andil besar terkait teknis sehingga membuat kemasan album 401 semakin eksploratif.

Sementara itu, mixing dan mastering dipercayakan pada Made Dharma, musisi
sekaligus produser aktif dalam beberapa proyek musik diantaranya Deadly Weapon,
Warmouth, Sunlotus, dan lainnya. (*)

https://www.instagram.com/tiderayscrust/
https://www.facebook.com/tiderays401/
https://tiderays.bandcamp.com/

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *