TIK! TOK! MERILIS SINGLE “WHICH WAY”

Tik! Tok! Which Way

Tik! Tok! Merilis Single “Which Way”

“Which Way” yang menjadi lagu pembuka album perdana Tik! Tok!, “Page 160”, merupakan lagu yang bercerita tentang proses memaknai Tuhan. “Which Way” juga memaparkan bagaimana sikap kritis dalam memahami Tuhan seringkali dianggap tabu. Paduan antara isu yang cukup sensitif dengan musik folk pop yang manis menjadi pesan satir tersendiri, bahwa usaha untuk memahami entitas tertinggi bukanlah hal yang cukup populer, menerima keberadaanNya sebagai fakta tanpa bertanya-tanya seringkali terasa lebih mudah untuk dijalankan.
“Which Way” dapat direquest di beberapa radio di seluruh Indonesia dan juga dapat dinikmati via streaming soundcloud (www.soundcloud.com/tiktok_id/which-way). Sebelumnya, Tik! Tok! sudah merilis “Sometimes”, “Rush” dan “Contemplation” secara independen. Selain itu, Tik! Tok! juga sudah merilis single dan video klip “Screen” melalui Yellow Management. Video klip “Screen” bisa disaksikan melalui akun Youtube Tik! Tok! (www.youtube.com/tiktokindonesia).

CD DISTRIBUTION
Bandung (Reffrain Store, Linoleumshop, Loubelle, Unkl347) | Bogor (Kebvnsvara) | Cirebon (Cirebon Store) | Denpasar (Memoria Record Store) | Jakarta (WR Store, Ruru Shop, Warung Musik, B.A.D. Music Store, Grieve Records, Lawless, Hey Folks Shop) | Jambi (Unslave Store) | Makassar (Kedai Buku Jenny, Musick Bus Store) | Malang (Eleven Clown Store) | Medan (Our Ammunition) | Palembang (Einfaltrue) | Pekanbaru (Flush Store) | Pontianak (Numerique) | Semarang (District Sides) | Solo (Alpha Omega Records, Belukar Cult) | Surabaya (C2O Library, R.A.F. Records) | Yogyakarta (Doggyhouse Records, Babo Cafe, Thief Shop, Demajors Jogja, Yogya Music Store)

“TIk! Tok!”

Tik! Tok! adalah sebuah band beraliran Folk dari Yogyakarta yang mengusung konsep akustik dengan formasi dua gitar akustik, keyboard, akordion dan perkusi. Sebelumnya, Tik! Tok! dikenal sebagai MDZ, band beraliran alternative yang sempat merilis sebuah single berjudul “Top of the World” di pertengahan tahun 2012 (soundcloud.com/mdzmdz). Pada saat penggarapan single kedua, Vokalis, Drummer dan Gitaris mereka memutuskan untuk keluar dari MDZ, meninggalkan tiga personil lainnya, Dita Permatas (Keyboard), Ajityo Soeprijadi (Gitar), Danang Joedodarmo (Bass).

Tepat pada pertengahan bulan Juni 2013, MDZ berganti nama menjadi Tik! Tok!. Terjadi perombakan formasi dimana Dita menjadi vokal utama dan bermain Akordion, Danang mengisi gitar (rhythm) dan bermain perkusi, Ajityo yang sebelumnya fokus pada gitar elektrik mencoba untuk bereksperimen dengan gitar akustik yang dibantu oleh seperangkat efeknya.

Mengenai album Page 160, saat ini sebagian besar dari manusia, terutama anak-anak muda, mulai lebih sering berkata “Seharusnya” daripada bertanya “Kenapa?”. Apresiasi terhadap gagasan-gagasan orisinil berkurang drastis, tanpa disadari setiap aspek dari hidup manusia sudah didefinisikan oleh orang lain, oleh sebuah standar yang disebut dengan “Normal”, seolah-olah hidup itu hanya tentang menjawab ekspektasi dari orang-orang di lingkungan sekitar kita, padahal mereka hanya peduli kita sampai di puncak, jarang yang benar-benar bertanya sebenarnya gunung mana yang ingin kita daki.

Sebagai respon dari situasi ini, Tik! Tok! merilis album perdana mereka, Page 160, yang berisikan 9 buah lagu pada tanggal 29 September 2014. Dengan tema “Empowerment & Self-Acceptance”, Tik! Tok! berusaha menyampaikan keresahan-keresahannya melalui lirik yang berbahasa Inggris dengan gaya bahasa yang khas dan melodi yang easy listening. Lagu-lagu di album Page 160 menggambarkan tentang perjalanan Adi dan Gladys dalam menggapai mimpi mereka dan usaha mereka dalam melawan konspirasi yang diciptakan oleh Page 160. Perjalanan itu sendiri diceritakan dengan sangat manusiawi, sehingga para pendengar bisa merasakan bagaimana manusia sesekali meragukan keberadaan Tuhan, Diasingkan secara sosial, Jatuh berkali-kali dalam usaha menggapai mimpi, Menyerah untuk menjadi diri sendiri, Berkontemplasi hingga berani mengorbankan segalanya untuk mewujudkan mimpi.

Album “Page 160” tersedia dalam bentuk CD (Digipack) dengan harga Rp40.000 dan digital. CD album “Page 160” bisa dipesan melalui website Yellow Management (www.yellowmgmt.com) dan di toko-toko CD yang disebutkan di atas. Secara digital album Page 160 bisa dibeli melalui iTunes, Amazon, CD Baby dan beberapa agen distribusi lainnya. Lagu-lagu Tik! Tok! juga dapat didengarkan via streaming melalui soundcloud (www.soundcloud.com/tiktok_ID).

”PAGE 160” TRACKLIST
1) Which Way (03:42)
“Have You ever listened to my prayers?”

2) Solitude (03:27)
“This life will never be as right as rain.”

3) Pride (03:45)
“Instead of crying, I say ‘Hello’ to Pride.”

4) Sometimes (03:15)
“We can’t accept the fact that we’re not good enough.”

5) I’m Done (03:32)
“There is never an easy option for an exciting life.”

6) Contemplation (04:07)
“Why would you constantly change yourself?”

7) Rush (03:59)
“Who in the world defines normal?”

8) Screen (04:55)
“These days, we live on the screen.”

9) Bonscha (03:43)
“I’ll always be there to welcome you home”

CONTACT
SMS / Call
+6281215141335

Soundcloud
www.soundcloud.com/tiktok_ID

Email
contact@yellowmgmt.com

Youtube
www.youtube.com/tiktokindonesia

Twitter / Instagram
@tiktok_ID

Yellow Management
www.yellowmgmt.com
@yellowMGMT

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *