Adinda: Single Kedua Nammara untuk Mereka yang Mellow
Setelah meluncurkan single pertamanya pada April lalu yang berjudul Melawan Hari,
kali ini Nammara kembali merilis single keduanya yang berjudul Adinda . Berbeda
dengan Melawan Hari yang bercerita tentang perjuangan seseorang untuk melewati
rintangan hidupnya, Adinda bercertia tentang perjuangan seorang lelaki untuk
memertahankan wanitanya karena trauma akan pahitnya ditinggalkan. Dalam proses
penulisan lirik, sempat terdapat dilema untuk menentukan nama wanita yang
universal . Sempat ada usulan untuk menggunakan nama mantan pasangan salah
satu personel tetapi hal itu dikhawatirkan akan membuat yang bersangkutan teringat
dengan masa lalunya. Akhirnya, dipilih nama Adinda karena nama ini dianggap
umum sebagai nama wanita di Indonesia. Selain itu, Adinda juga memiliki arti sayang atau kesayangan. Lagu ini ditujukan khususnya untuk semua orang yang
memiliki kisah seperti dalam lagu ini.
Lirik dan musik lagu Adinda yang dikemas dengan nuansa pop-rock ini
diciptakan oleh Iwan Setianjaya. Selain itu, segala proses rekaman hingga mixing
mastering lagu ini dikerjakan di Satrio Piningit Studio oleh Sasi Kirono dan
dijadwalkan rilis pada 6 September 2019. Adinda akan dirilis diberbagau platform
digital seperti Spotify, Joox, Apple Music, Deezer, dan lain-lain. Selain tersedia
diberbagai gerai musik digital, Nammara juga merilis video lirik yang tersedia di
kanal Youtube Nammara. Ke depannya, Nammara memiliki rencana akan merilis
satu single lagi beserta musik videonya sembari menyelesaikan materi mini album
yang rencananya akan dirilis pada akhir tahun 2019 atau awal tahun 2020.
Adinda
Candu ini telah menjadi sabu
Candu ini takkan lepas dariku
Ku tersesat dan tak tahu jalan pulang
Takkan ku menyerah.. takkan ku menyerah
Jabat tanganku tak pernah kau hiraukan
Pernahkah kau ingat sebuah kenangan
Jabat tanganku tak pernah kau hiraukan
Pernahkah kau ingat.. sebuah kenangan?
Adinda.. jangan pernah kau
Adinda.. jangan pernah kau
Pergi.. dariku…
Tentang Nammara
Nammara adalah grup band asal Yogyakarta. Grup band yang terbentuk pada
Februari 2019 ini terdiri dari Wildan Sabriyama (vokal), Fauzi Akmal Rabbani (gitar),
Fitroh Akhsani (bass), Rafly Suhri (drum), Indrasalva (keyboard), dan Satryo
Dewanto (keyboard dan sequencer). Nammara telah merilis single perdana mereka
pada 24 April 2019 yang berjudul “Melawan Hari”.
Nammara terbentuk dari kumpulan teman-teman SMA yang sebelumnya bermusik
bersama di grup band Eternity, masih dengan formasi Opal di drum dan Indrasalva
belum bergabung saat itu. Setelah lulus sekolah, Opal memutuskan untuk
melanjutkan studi S1 di luar negeri. Ketidakcocokan dari arti nama sebelumnya
dengan visi misi grup band ini, mereka sepakat untuk membubarkan nama Eternity
dan menggantinya dengan Nammara. Dengan berubahnya nama tersebut juga
terbentuk formasi baru dengan masuknya Rafly Suhri di posisi drum dan Indrasalva
pada posisi keyboard guna menambah warna musik baru pada band ini.
Nammara adalah gabungan dua kata Nam dan Mara. Nam diambil dari kata “enam”
tercermin pada jumlah anggota band ini. Adapun Mara, berarti “datang” dalam
bahasa jawa dengan harapan segala sesuatu yang baik akan datang mengiringi
perjalanan band ini.
Contact Person:
Phone : 0856 4129 9822 (Ariq)
IG : nammaramusic
Youtube : youtube.com/nammara
Email : nammaramusic@gmail.com
Alamat : Merapi Regency Blok Bromo No.1, Sleman, Yogyakarta