STICKMAN – LAWAN DIRI
Adalah album pertama kami, Stickman music. Album ini bercerita tentang bagaimana manusia tumbuh berkembang dalam hidupnya, pesan hidup, seni memerangi diri sendiri, romansa rasa dan gejolak membara saat muda, tanggapan tentang „negara” ini pada era sekarang, pendokumentasian rasa tentang sekitar, tentang mimpi yang dikejar, dan semua yang fana. Kami bercerita dengan sudut pandang kami, dari semua cerita dan pengalaman dalam menapaki perjalanan hidup yang kemudian kami presentasikan di setiap lagu dalam album ini.
Album ini seperti buah hati yang sangat kami nantikan kehadirannya. Lawan Diri membuat kami tumbuh dan mempertemukan kami dengan banyak hal dan manusia-manusia lainnya. Lawan diri sebagai acuan bagi kami jika suatu hari kami kesulitan memahami hidup ini. Lawan diri sebagai pengingat bagi kami menjalankan apa yang kami tulis dan kami maknai sejauh perjalanan kami di dunia ini. Atau lawan diri hanya sebagai penanda bahwa kami pernah ada. Setidaknya karya ini menjadi artefak bagi kami, Stickman.
Tidak ada yang tidak bisa dilakukan dalam dunia ini, sekalipun tidak mudah. Mungkin yang harus diingat adalah bahwa tidak ada yang mudah bagi seorang presiden atau bahkan seorang pengemis sekalipun menjalani sebuah proses dalam hidup ini, dari sinilah Lawan Diri kemudian lahir. Kami berusaha memaksimalkan semua yang telah diberikan oleh Sang Pencipta kepada manusia, termasuk kami. Bahwasannya kita diberikan anugerah, yaitu cipta, karsa dan rasa yang lebih dari mahluk lain untuk menyerap segala apa yang kita dengar, lihat, hirup, sentuh, dan rasakan dalam hidup ini, dan satu kutipan yang melekat dari Pramoedya Ananta Toer bahwa “Manusia tanpa cipta akan merosot sampai ke kakinya sendiri. Lalu melata sampai jadi hewan yang tak mengubah apapun.”
Deskripsi Singkat Lagu
1. Iyakan yang Tidak dan Sebaliknya
Seperti pesan yang ingin disampaikan pada setiap awal perjalanan, akan tiba saatnya manusia akan dihadapkan jalan-jalan bercabang yang menuntut pilihan-pilihan yang tidak akan mudah. Sementara itu, selain bergulat dengan pilihan, ada tujuan yang harus selalu digenggam dan dijadikan patokan, “Iyakan yang tidak dan sebaliknya”.
2. Lawan Diri
Lawan diri adalah suatu hal yang terdengar mudah untuk dilakukan akan tetapi sangat sulit untuk dilakukan ketika sudah ada benih tujuan lain yang siap mencuat ke permukaan dalam diri sendiri. Adalah ego, hasrat, dan keinginan-keinginan lain yang saling bertabrakan, menggila dan tak terkendali. Tidak ada kata lain selain lawan diri.
3. ATNIC
ATNIC bisa dikatakan sebagai cerita sebagian besar hal yang dirasakan manusia. Tentang hubungan manusia dan manusia lainnya, manusia dan apa yang ada di sekitarnya, manusia dan penciptanya, bahkan mungkin manusia dan dirinya sendiri. Terdengar kompleks namun juga sederhana, tapi bukankah semua hal punya dua sisi itu?.
4. Kembalikan Indonesia
Tanpa bermaksud membela dan memihak siapapun, “Kembalikan Indonesia” awalnya adalah respon kami terhadap puisi Taufik Ismail. Respon yang mungkin pernah dirasakan satu dua kali oleh siapa saja yang menyandang status sebagai sipil. Bersamanya dibawa keluhan demi keluhan, serta harapan.
5. Terekam dan Tertanam
Terekam dan tertanam bercerita bahwa hal-hal baik dan buruk akan selalu menghampiri. Jika diibaratkan langkah, maka bisa jadi tapakan baru berjejak dan membekas. Bisa jadi juga hanya akan menghilangkan debu di permukaan, atau bisa jadi juga sama sekali tak memberi perbedaan apapun
6. Lunasi Mimpi
Lunasi mimpi bercerita bahwa akan selalu ada waktu dimana gelap dan buram menjadi hal yang selalu terlihat. Bukan jalan, bukan titik terang, lagi-lagi tujuan yang harus selalu digenggam. Apapun yang terjadi, mewujudkan apa yang menjadi tujuan adalah satu bentuk tanggung jawab dari keberanian untuk berkeinginan.
7. Tersesat dalam Fana
Tersesat dalam fana merupakan bentuk lain dari pesan di tiap perjalanan. Selamat memulai, melakukan dan mengakhiri perjalanan.
LAWAN DIRI
01. Iyakan Yang Tidak Dan Sebaliknya 02.18
02. Lawan Diri 04.19
03. ATNIC 08.20
04. Kembalikan Indonesia 05.16
05. Terekam Dan Tertanam 05.06
06. Lunasi Mimpi 05.31
07. Tersesat Dalam Fana 03.16
Musik dan Aransemen oleh Stickman.
Semua lagu ditulis oleh Rifqi, Kiat, dan Riska.
Flute pada lagu “Atnic” oleh Reza Stanzah.
Biola pada lagu “Atnic”, “Terekam dan Tertanam” oleh Septavauzan Ananda.
Vokal latar lagu “Iyakan yang tidak dan Sebaliknya” oleh Andrea Nasution & Antino Restu.
Eksekutif Produser: Otakotor Records
Diproduksi oleh Otakotor Records & Stickman.
Ilustrasi gambar album oleh Ignatius Wendy (Wenski).
Tata letak gambar oleh Dani S A & Ahmad Imanuddin (Otakotor).
Semua lagu direkam di Mabes Musik UAD Studio, Studio-Studioan, Jogja Audio School, dan Kelapa Muda Studio.
Mixed & Mastered oleh A.Ariadarma (Aab) di Kelapa Muda Studio.
STICKMAN
Aditya Nugraha Surya Saputra – Drum
M. Rifqi Rihza Rahman – Gitar
Kiat Istiqamah – Vokal, Bass
Riska Nopitawati – Vokal
Satya Chandra – Gitar
Adalah Kiat Istiqomah (bass, vocal), Muhammad Rifqi Rihza Rahman (guitar, back vocal), Satya Chandra (guitar), Riska Nopitawati (back vocal) dan Aditya Nugraha Surya Saputra (drum). Ini adalah formasi ketiga setelah pada tahun pertama Sabil Agung Bestari membantu Stickman dalam mengeksplorasi musiknya. Lalu, banyaknya rekan-rekan yang membantu Stickman dalam menggubah lagu dalam format yang lebih megah dan luas, kemudian mengarahkan pada penciptaan format Stickman yang baru ini. Format ini juga merupakan format gubahan dari format trio yang sudah beberapa tahun dipertahankan. “Stickman” adalah nama yang dipilih untuk mewakili basic trio awal dalam bermain musik, terinspirasi dari alat musik drum yang memberi mereka sebuah garis merah atas persamaan ketukan.
“Kembalikan Indonesia” adalah lagu pertama yang dirilis pada tahun 2014 lalu pada laman soundcloud. Kemudian tanggal 28 Desember 2017 yang lalu, Stickman telah mengeluarkan lagu kedua berjudul “ATNIC”, lagu ini bisa di akses dalam format video klip di kanal Youtube Otakotor records. Stickman juga sudah banyak malang melintang di panggung musik, mulai dari gigs skala kampus, ataupun menjadi pembuka dari band-band kelas wahid pada acara konser di Yogyakarta, baik itu konser indoor maupun outdoor.
Stickman saat ini telah menyelesaikan album pertamanya bertajuk “Lawan Diri” yang akan di rilis pada tanggal 22 februari 2018 melalui Otakotor Records, album ini akan di rilis dalam 2 paket, paket yang pertama adalah Boxset (Limited Edition) berisi Tshirt, CD-R, Kaset, dan sepaket permainan Ular Tangga, dan paket kedua berisi CD-R dengan bonus poster ular tanggga. Boxset album ini sudah bisa di pesan melalui email dan instagram Otakotor Records sampai dengan tanggal 13 Februari 2018.
Info lebih lanjut :
Dani S Arista
0858 7872 7849 (Call)
0857 0262 0394 (Whatsapp)
Email : stickmancrew@gmail.com
Instagram : stickmanmusic
Soundcloud : stickman-official
Contact Person : Dani +6285878727849 (Call)