ESENSI
Jakarta, 2 Juni 2017- Pada tanggal 9 dan 10 Juni 2017 mendatang, lima belas siswa kelas 3
Erudio School of Art mempersembahkan pameran bertajuk ESENSI, sebuah pameran
kolaboratif (group exhibition) di Ciputra Artpreuner, Lotte Shopping Avenue, Hall B, Jalan
Professor Doktor Satrio No.3-5, Kuningan, Jakarta Selatan. Pameran yang akan berlangsung
selama dua hari ini merupakan bagian dari tugas akhir (Final Major Project) siswa kelas 3,
sekaligus acara kenduri kelulusan mereka setelah tiga tahun mengalami pembelajaran di
ESoA.
Tema ini sendiri merupakan refleksi dari bagaimana para siswa memaknai kehidupan
mereka. Para anak muda ini menyadari bahwa dalam mencari esensi kehidupan, akan ada
banyak hal berliku dan saling tidak berhubungan di dalamnya. Isu-isu personal seperti
kekhawatiran akan diri sendiri, merawat hal-hal yang disayangi, dalam merasakan
kebahagiaan semu, kesakitan, kesendirian, kejenuhan dalam jebakan rutinitas, penyesalan,
penerimaan diri sendiri, pencarian jati diri di masa muda, maupun arah hidup yang mungkin
berbeda dari harapan orang lain, dituangkan dengan apik dalam karya yang akan mereka
pamerkan. Pengunjung akan disuguhi karya-karya yang melambangkan perasaan para
pameris dan merasakan semangat mereka untuk tetap melangkah, karena mereka percaya
bahwa sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan jika kita mau terus berjalan dan
meringankan langkah untuk bisa berlari kencang.
ESENSI mempersembahkan karya dari lima belas siswa yang sebelumnya telah mengadakan
pameran tunggal di beberapa tempat di Jakarta sepanjang bulan Mei 2017 lalu. Rangkaian
pameran dibuka oleh Fia dengan pamerannya di Universitas Indonesia yang berjudul
“(YOU)th”, kemudian dilanjutkan dengan pameran kolaborasi oleh Algen dan Noach yang
berjudul “PAUS(e)”, Nabila dengan “Reminiscences”, Gumilar dengan “All About Street Art N
Urban Style”, Sanniyah dengan “Perjalanan Pulang”, Dea dengan “Pet A pet”, Laeticia
dengan “Monotonous Spontaneity ”, Jeihan dengan “ The Melancholy House”, pameran
kolaborasi “LAPSE” oleh Dinda, Nadifa dan Ruqa. “Shoes from the Realm” oleh Putti dan
Maria dan diakhiri dengan “Bekas Bernilai” oleh Sofi Santoso di komplek pemulung Lebak
Bulus.
“Blesshanti merupakan fashion brand yang diambil dari nama tengahku yang mengartikan
berkat dan damai, dengan konsep kembali ke rumah atau proses perjalanan pulang, karyaku
ini divisualisasikan dengan clothing line,” ujar Sanniyah, salah satu pameris.
Acara pembukaan pameran ESENSI akan dimulai dengan bincang seniman (Artist Talk),
dilanjut dengan acara kenduri lulus, pemberian ijasah oleh Marda Yuantika Haninggajati
selaku Kepala Sekolah Erudio School of Art dan pemberian sertifikat Foundation Diploma
oleh Monika Irayati selaku pendiri ESoA.
Pameran ini terbuka untuk umum dan tidak ada pungutan biaya masuk. Melalui
persembahan karya-karya pameris, kami lepaskan Anda untuk mengisi arti esensi itu sendiri
dan menikmati visualisasi perasaan yang dialami oleh 15 anak muda berbakat ini.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:
Barlie Ve
HP: 08170072761