Setelah mengeluarkan “Pesta Di Barat”, Armanusa (trio Westwew yang terdisi dari Mister Nobody, Manutized dan Sun D) kini kembali menyajikan single kedua yang bertajuk “Dia”.
“Dia” menyajikan sebuah konsep yang baru dalam sebuah lagu yang berisi berbagai renungan yang tidak jarang dirasakan banyak dari kita semua. Tidak semata-mata membawa ‘lagu religi’, “Dia” adalah sebuah karya yang mengambil sudut pandang spiritualitas kita manusia biasa yang nyatanya terikat oleh dunia.
Lagu ini tidak bertujuan menyatakan apa yang benar menurut moralitas maupun agama mana pun. Melainkan, Armanusa ingin menenangkan kita semua dengan mengingatkan bahwa kita semua hanyalah manusia biasa yang tidak akan pernah lepas dari segala kekurangan dan kesalahan kita. Bahwasanya, kita harus berdamai dengan kenyataan tersebut yang terdapat dalam diri kita dan juga semua sesama kita.
Demi menyampaikan pesan ini, Armanusa menyajikan “Dia” dengan konsep yang tidak umum digunakan dalam musik hiphop Indonesia, mengambil banyak pengaruh dari seni spoken-word poetry. Hal ini dirasakan oleh Mister Nobody, Manutized dan Sun D dalam lagu ini.
“Dia” dibalut dengan musik hiphop ballad yang minimalis dan tenang, diproduseri oleh Manutized dan Buana Tara Manggala. Mix & Master oleh Vava. Dirilis dibawah naungan Westwew.
ARMANUSA – DIA
Verse :
Sejenak Tertunduk diam takut dosa masa kelam..
Kala doa tak dibalas berharap takan tenggelam..
Raga tak mampu bertindak,hati merasa tercekam..
Ego slalu mengahantui saat mata terpejam..
Mampu,selami doa..
Rapuh,tiap ada duka..
Tersungkur mencoba berdiri walau banyak luka..
Menahan malu berulang kali akibat serakah..
Tapi kau selalu melindungiku dari celaka..
Segera buka mata sembari nikmati dunia..
Di saat pagi siang malam semua karunia..
Ku terus banyak berharap kepada pencipta..
Tiap kali ucap syukur hati tak lagi gelisah..
Bridge :
Apakah ku kan berubah?
Chorus:
Tak paham
Tak pernah kau meninggalkanku
(Aku hanya manusia, Dosa dan Doaku pernah jalan satu arah)
Tak paham
Tetap kau ada menjagaku
(Kau terus melindungi ku dari segala cobaan yang kau berikan padaku)
Tak paham, Tak pernah kau meninggalkan
Tak paham, Tetap kau ada menjaga
Tak paham, Tak pernah kau meninggalkan
Tak paham, Tetap kau ada menjagaku
Bridge :
Tak akan pernah berubah
Verse :
Aku hanya manusia tak luput dari dosa dan amarah
ku masih punya salah, kutuang dalam prosa
Lalu Pena dan tinta mengalir ikuti irama,
dan masih, Temani ku jejaki jalan tangga berliku, ku berkaca
Dosa Dan doa ku pernah jalan satu arah
Ketika salah, Kita beda cara hanya bisa biang iya
Dan Ketika jalan hidup, cuma punya satu arah,
Jangan sampai Sia-sia
hinga mata tertutup
Modal ku ada siku juga lutut
Dalam doa,
sujud ku atas segala
karuniah
Dan beri kau cara beda, untuk ending bahagia
Chorus:
Tak paham
Tak pernah kau meninggalkanku
(Aku hanya manusia, Dosa dan Doaku pernah jalan satu arah)
Tak paham
Tetap kau ada menjagaku
(Kau terus melindungi ku dari segala cobaan yang kau berikan padaku)
Tak paham, Tak pernah kau meninggalkan
Tak paham, Tetap kau ada menjaga
Tak paham, Tak pernah kau meninggalkan
Tak paham, Tetap kau ada menjagaku
Interlude:
Dimabuki dunia
Kulupakan arti setia
Janji hanya sebatas kata-kata
Sumpahku berujung sumpah serapah
Tak akan pernah berubah
Tapi bagimu, tak begitu
Sejati kau mengenali ku
Lebih dari, aku yang lupa diri
Tetaplah diriku yang kau cintai
Tetaplah diriku datang berlari
Kau terima ku kembali
Tetaplah tak bisa kupahami
Chorus :
Tak paham
Tak pernah kau meninggalkanku
(Aku hanya manusia, Dosa dan Doaku pernah jalan satu arah)
Tak paham
Tetap kau ada menjagaku
(Kau terus melindungi ku dari segala cobaan yang kau berikan padaku)
Tak paham, Tak pernah kau meninggalkan
Tak paham, Tetap kau ada menjaga
Tak paham, Tak pernah kau meninggalkan
Tak paham, Tetap kau ada menjagaku
Music Producer : Manutized, Buana Tara Manggala
Written by : Manutized, Sun D, Arfan Chalid Rabrusun
Mixing & Mastering : Vava