Author: admin

0

SOLO BLUES FESTIVAL 2014

SOLO BLUES FESTIVAL 2014 “THE CROSS CULTURE ROAD” PRESS RELEASE  Solo Blues Festival merupakan kegiatan bersama diantara pegiat musik blues di Kota Solo. Kegiatan ini juga didukung oleh Pemerintah Kota Solo sebagai fasilitator. Solo Blues Festival diharapkan menjadi media bertemunya komunitas-komunitas blues baik yang ada di Kota Solo maupun komunitas blues dari berbagai kota. Setelah sukses menghelat Solo Blues Festival 2013 dengan guest star Adrian Adioetomo, dan berbagai komunitas blues seperti Jogjakarta, Malang, Semarang, Jakarta, dll. Tahun ini pada tanggal 24 Mei 2014, Solo Blues Festival 2014 mengangkat tema “The Cross Culture Road” yang mana kami menggabungkan filosofi suku Indian dengan suku Jawa secara artistic dan konsep acara. Panggung, Sound System serta booth-booth SBF 2014 kali ini lebih baik dan all-out daripada SBF sebelumnya. Untuk tahun ini, SBF mengundang berbagai grup band/komunitas blues mulai dari lokal Solo, Jogjakarta, Purwokerto, Surabaya, Semarang, Bogor dan Bandung untuk berpartisipasi. Di penghujung acara ada line up musisi blues kawakan di Indonesia, yakni Rama Satria & The Electric Mojos dan Ginda Bestari featuring dengan musisi blues Kota Solo, Gomz dan Oscar. Dipastikan pengunjung tidak ditarik biaya tiket masuk/gratis untuk menikmati perhelatan Solo Blues Festival 2014 dari pukul 13.00-23.00 WIB. Informasi perkembangan dari persiapan Solo Blues Festival 2014 bisa dilihat di timeline twitter.com/solobluesfstvl. Berikut detail line up band, sponsor, dan partner media yang telah berpartisipasi di Solo Blues Festival 2014. Line up band : Rama Satria & The Electric Mojos, Ginda Bestari featuring Gomz & Oscar Solo (Red And The Others, Jungkat-Jungkit, Greta Bavaria, Steel Snake, The Flash, Van D’Brinks) Jakarta (Rara & The Boss) Jogjakarta (The Rollin’ Road) Surabaya (Black Duck) Purwokerto (Paparichards & Honkytonkman) Bogor (Bogor Blues Community Jamming) Media Partner : Soloradio, Metta FM, Fiesta FM, Pamityang2an, Berisik Radio, Gigsplay, Irockumentary, Warningmagz, dan Kanal Tiga Puluh. Didukung oleh: Blues Brother Solo, Defenders of SuROCKarto, Solo Blues Rock, Solo Guitar Community, Solo City Drummer Community, Standup Comedy Solo, UKM BAND ISI Surakarta, dan Komunitas Musik Fisip UNS. Profil komunitas Founder acara Solo Blues Festival 2014 : 1. Blues Brothers Solo Merupakan komunitas yang terbentuk pada bulan Agustus 2011. Awalnya komunitas ini terbentuk dari beberapa gitaris Blues di Kota Solo yang kemudian berkembang dan berhasil mengajak musisi Blues yang tidak hanya bermain gitar. Mereka juga menjadi komunitas yang memiliki acara rutin bulanan bernama “Blues On Stage” dan mengundang komunitas Blues lainnya. Banyak band yang dihasilkan oleh komunitas Blues Brothers Solo antara lain Drago Trio, The Mesial Trio, Jack ‘n Wains, R.A.T.O., Jungkat-Jungkit, FAM dan beberapa project lainnya. Sekretariat : Pendhopo nDarian, Jl. RA Kartini No. 20, Istana Mangkunegaran, Solo (0271) 652006 Twitter : @BBSsolo 2. Defenders of SuROCKarto Adalah komunitas dari sekumpulan band-band bergenre (basic) Rock dan yang melingkupinya seperti Rock n’ Roll, Hard Rock, Heavy, Trash, Metal, Grunge dan lain-lain. Komunitas ini terbentuk untuk mewadai aspirasi, energi, passion, dan kreasi mereka untuk musik Rock di Kota Solo. Grup ataupun band yang resmi bergabung dalam komunitas ini seperti  Fast, The Flash, Roxter, Jam Karet, Aminor, Therapy Hati, Street of Hate, Spider G, Stuntmen, D’Diamonds, Danger Zone, Java Rock, Jeconiah dan masih banyak lagi hingga kurang lebih 35 band yang aktif. 3. Solo Blues Rock Komunitas dari beberapa band indie bergenre Blues/Rock domisili Solo. Terbentuk sejak tahun 2010, dan secara resmi mendeklarasikan lahirnya komunitas Solo Blues Rock pada tanggal 8 Januari 2011 dengan acara bertajuk “Quality of Minority” yang sekarang telah berjalan ke-empat kalinya. Terhitung nama-nama band Blues/Rock asal Solo seperti Sweet Killer, Soloensis, Partinies, Yellow Cab Machine,  Aeroblues, Scootled, The Brown, Jollyroger, Jailbreak, Johnny The Rodwell, Otherside, Red, Letter For Angel, Dirty Cop, Sabellarose, Steel Snake dan Greta Bavaria. Sekretariat : Jl. Brigjen. Sudiarto No. 59, Gading Selatan, Solo 085642299266 (Aak – Ketua Solo Blues Rock) Twitter      : @SoloBluesRock...

0

ART FOR CHARITY 2014

Ikatan Mahasiswa Jurusan Inggris UGM mempersembahkan acara amal bernama “Art for Charity 2014”. Kegiatan akan dilakukan Minggu, 25 Mei 2014 di Auditoriun FIB UGM pukul 19:00-selesai. Target penonton mencakup masyarakat umum dan anak-anak panti asuhan sebagai undangan. AFC akan mementaskan berbagai komunitas seni dari IMAJI, seperti tari, musik, dan Broadway. Selain itu, ada penampilan bintang tamu dari komunitas sulap Jogja, Dreamz. Hasil penjualan tiket sepenuhnya akan diberikan kepada pihak panti asuhan. Harga tiket Rp. 10.000,-dan bias didapatkan di stand AFC di FIB UGM. Untuk info lebih lanjut bias menghubungiAdiba (087832888322) atau mengakses akun Twitter @ArtForCharity14.

0

TARI KONTEMPORER “POCKEMON CREW”

Juara dunia battle di berbagai kompetisi, Pockemon Crew tetap setia pada kesempurnaan teknik hip hop sambil terus mengembangkan gaya mereka sendiri. Silence, on tourne! adalah sebuah pentas yang melibatkan 12 jago tari dalam rangka...

0

TEATER BONEKA “LES REMOULEURS”

Diakui sebagai salah satu kelompok teater boneka dan wayang yang paling inventif, Les Remouleurs menciptakan pertunjukan terbarunya ini saat melakukan dua residensi di Thailand dan terinspirasi dari lagu pengantar tidur tradisional negara tersebut. Lagu...

0

MUSIK ELEKTRONIK “DJ KANTES & VJ SYSTAIME”

Benjamin Sportès & Nicolas Kantorowicz membentuk Sporto Kantès pada tahun 1998 dan memelopori musik elektro bawah tanah Prancis. Untuk merayakan milad Printemps Français yang ke-10, mereka mempersembahkan pentas pra perdana dari sebuah konsep baru...

0

MUSIK KLASIK “GABRIEL BIANCO”

Gabriel Bianco adalah gitaris klasik muda berbakat. Ia masuk ke Konservatorium Paris pada usia 16 tahun, lalu lulus sebagai juara pertama dan menuai pujian dari para juri. Telah memenangkan banyak kompetisi internasional, ia kini...

0

TARI KONTEMPORER “A.LTER S.ESSIO”

Tiga unsur menggeliat berbarengan: suara, gambar dan tubuh. Dua pertarungan melawan rentetan kehilangan (keseimbangan, penanda, kendali dan identitas) berlangsung dalam sebuah dunia yang tak ramah. Gambar memadu tubuh. Memandang samar ilusi dan realita. Keraguan...