“BERBUNGA”, SINGLE KEDUA & VIDEO MUSIK PROYEK SOLO TRADETO (DIAS VOKALIS GLASKACA)

by admin · September 5, 2020

Berbunga, Single kedua dan videoclip Proyek Solo Tradeto (Dias Vokalis Glaskaca)

Membuat proyek solo nampaknya menjadi sebuah bentuk aktualisasi diri bagi seorang musisi yang bermain di sebuah band. Bisa berbicara lebih banyak tentang hal-hal yang sifatnya pribadi, atau eksplorasi referensi pribadi yang tidak bisa ditumpahkan begitu saja di medium band. Salah satu yang melakukannya adalah Dias Widjajanto, vokalis / gitaris Glaskaca yang kini maju dengan nama depannya yaitu Tradeto. Pada hari Jumat, 28 Agustus 2020, Tradeto merilis single kedua nya yang berjudul Berbunga, yang dimana single pertamanya yang berjudul Semu dirilis akhir tahun lalu di 20 Desember 2019.

Di lagu Berbunga Dias dengan moniker Tradeto membicarakan tentang bagaimana manusia menjalani sebuah proses penerimaan akan suatu hal yang meninggalkannya, baik itu cita-cita, plan yang tidak berjalan sesuai yang di inginkan, maupun relasi dengan teman, keluarga, atau kekasih yang tidak berjalan dengan baik. Dibalut dengan musik bernuansa dangdut melayu berbasis elektronik yang terdengar kental influens dari Thom Yorke dengan ketukan ketukan drum yang memaksa pendengar menggoyangkan badannya, Tradeto mengajak kita untuk menari dengan permasalahan yang ada, baik sekarang maupun kedepannya.

“Sebagai manusia yang pasti melewati titik rendah dalam hidupnya akan suatu hal yg meninggalkannya, pasti mereka melalui proses penerimaan dengan cara masing masing, namun pasti akan datang waktunya untuk berbunga kembali. Pada masanya saya sempat struggle dengan hal yang meinggalkan saya, dan kembali saya tekankan di lagu ini “yang menyakiti, yang disakiti, semuanya berbunga pada waktunya” karena saya percaya di proses ini yang saya jalani pasti akan ada waktunya saya untuk bisa bangkit kembali, ” cerita Dias.

“Yang tidak mudah itu adalah untuk bisa melepaskan memori yang ada, baik itu hal yg indah maupun yang tidak, saya selalu yakin bahwa dampaknya pasti ada baiknya untuk kita dan kedepannya membuat kita semakin kuat dan lebih baik dari sebelumnya. Penggalan lirik “beban yang ditinggal menjadi bekal, niscaya semua kan menjadi kekal” akan selalu menjadi kalimat yang menguatkan kita,” tutur Dias alias Tradeto mengenai lagu Berbunga.

Namun Tradeto pun juga merilis videoclip ‘Berbunga’ yang menjadi videoclip perdana nya Senin 31 Agustus kemarin. Di cuplikan nya ia mengekspresikan sebuah tarian kontemporer yang dimana tarian tersebut mengekspresikan sebuah fase penerimaan yang akan ada di hidup, ia memulai dengan dorongan ke belakang dan mengakhirinya dengan tertidur, yang menjelaskan fase hidup ini bisa datang kapanpun tanpa kita tau, dan dengan adanya di akhiri dengan tertidur, disitu lah momen manusia kan kembali berdamai dengan segala permasalahan yang ada, “kenapa sebuah tarian, karena pada awalnya saya benar benar hanya berfikir lirik “dunia ini, panggung sandiwara” maka akan saya jadikan video ini yang dimana tarian tersebut sebagai kita yang menerima seluruh sandiwara yang ada, dan dunialah panggung nya, se simple itu dan se cetek itu, terlalu banyak yang terjadi bahkan kalimat pun tak sanggup menjelaskan, maka saya beri dengan sebuah tarian,” tutur Dias mengenai tarian di video clip Berbunga.

Untuk videoclip perdana Tradeto di single kedua nya, ia datang sebagai Performer dan Producer, lalu ia juga bekerjasama dengan kerabatnya yaitu Junior Johan sebagai Director, Adhi Nusantara sebagai DOP, Trisha Amanda sebagai MUA, Raditya Satyoputra sebagai Fotografer, Yusrizal sebagai Gaffer, dan juga untuk editing dan Post Production ia bekerjasama dengan LZRS_POSTLAB. Videoclip ‘Berbunga’ bisa ditonton di YouTube channel milik Tradeto.

Singel kedua Tradeto berjudul Berbunga lirik dan musiknya ditulis, dimainkan, direkam, dan diproduseri sendiri oleh Dias Widjajanto. Mixing dan mastering lagu Berbunga dikerjakan oleh Wisnu Ikhsantama di Soundpole Studio. Karya kedua dari Tradeto ini sudah bisa didengar di seluruh platform musik digital dan distribusinya dibantu oleh Sun Eater.