Grup musik Surabaya, Senandung Sore telah kembali menyajikan keindahan ramuan musiknya setelah empat tahun berlalu dari perilisan karya sebelumnya, ‘Sadrah’. Kuartal kedua tahun 2020 dipilih untuk kembali melempar karya dengan sentuhan kelam. Karya yang menjadi pembuka tahun ini bertajuk ‘Arkan’, bercerita tentang petualangan seorang wanita di antah berantah.
‘Arkan’ menceritakan kegelisahan, ketidak tahuan atas apa yang sedang dihadapi dan upaya pencarian jalan keluar untuk pulang. Dalam rilisan ‘Arkan’, Senandung Sore mengajak untuk ikut menikmati dan merasakan pergolakan dalam menghadapi masa kelam.
Dengan hasil eksplorasi dari beragam referensi yang memakan waktu hampir satu lustrum, menyajikan musik yang kompleks, megah, gelap, dan tak melupakan sentuhan kolosal di dalamnya.
Pilihan judul ‘Arkan’ yang disematkan dalam karya terbaru ini merupakan pergeseran dari kata arcane, yang bermakna dimengerti oleh segelintir orang; misterius atau rahasia.
‘Arkan’ menjadi tempat bagi Senandung Sore untuk membuktikan kembali eksistensinya sekaligus sebagai prolog album pertama yang direncanakan akan rampung tahun ini.
Tentang Senandung Sore
Terbentuk tahun 2011 di Surabaya, band yang saat ini diperkuat oleh Wanda Setia Permana (gitar), Suci Damarjati (vokal) , Zuhdi Isnaeni (gitar), Yanuar Rosyadi (bass), dan Bobby Nurcahya(drum), langsung mendapatkan perhatian di kancah musik independen Surabaya.
Kepiawaian dalam meramu komposisi apik seperti ‘Sore’ tahun 2012, ‘Bias Mentari’ dan ‘Rindu Kota Hijau’pada tahun berikutnya, serta ‘Sadrah’ pada 2016, menjadi pembuktian bahwa musik Senandung Sore masih relevan sampai saat ini.
Senandung Sore turut merasakan fase bongkar pasang personel dan eksplorasi karakter musik dan sound yang berbeda. Hingga sekarang, musik yang lebih kompleks, megah, dan gelap menjadi cetakbiru karakter Senandung Sore.
Narahubung Senandung Sore
Bobby Nurcahya
085648251011
senandungsore@gmail.com
Senandung Sore – Arkan
Days are always night, fire, dim, light
Mice in the isle with bright eyes
Days are always night, wondering why
Finding my way home and place to hide
Days are always night, I lost my sight
Dancing with fire, burning eyes
Days are always night, prey and its life
Wanting for more chance to come
In the abscence of lights
The smell of fear is haunting me
Last thing that i saw fierce of a lady
Falling down with me, with my sanity
We’re running out of time
Restless night is haunting me
We’re running out of time
Find my way home
Home is always night
Home is always night
Credit lagu ‘Arkan’
Penulis lagu Wanda Setia Permana
Penulis lirik Bobby Nurcahya
Aransemen musik oleh Wanda Setia Permana, Suci Damarjati, Zuhdi Isnaeni, Yanuar Rosyadi, Bobby Nurcahya Direkam, mixing dan mastering oleh Reza ‘Rezroll’ Rizky di Rezroll Music Studio, Surabaya
Artwork oleh Rachmadi ‘RMD13TH’ Putra
