Potret Kenusantaraan di Festival Musik Tembi 2015 Memasuki usia yang ke-5 ini, Festival Musik Tembi siap diselenggarakan kembali. Gelaran yang mengusung musik multi genre ini akan diselenggarakan pada 21-23 Mei mendatang di Rumah Budaya Tembi, Sewon, Bantul, Yogyakarta. Tahun ini forum Musik Tembi (FoMbi) selaku penyelenggara telah mengambil sebuah tema untuk merepresentasikan acara yang akan digelar selama 3 hari ini, yaitu “Jalan-Jalan”. “Jalan-Jalan” menggambarkan beragam musik lintas genre, bentuk, maupun daerah asal musisi dari berbagai wilayah di Indonesia yang akan disuguhkan. Tema ini juga menggambarkan sebuah kegiatan santai yang menghadirkan pengalaman-pengalaman baru. Festival Musik Tembi 2015 diharapkan mampu hadir sebagai ‘potret kenusantaraan’ dalam bidang musik. Tema ini juga akan diwujudkan dalam beragam program acara selama 3 hari pelaksanaan festival. Secara umum akan ada beberapa program: “Panggung Terbuka”, yaitu panggung pertunjukan yang menghadirkan beragam line-up musisi yang mengusung musik lintas genre; “Musik Tradisi Baru”, sebuah laboratorium musik kreatif untuk menemukan identitas musik Indonesia; “Pasar FMT”, yang akan terdiri dari berbagai stand pernak-pernik dan barang-barang musik; “Lokakarya” dan “Bincang-Bincang Musik” yang menjadi sisi edukatif dari Festival Musik Tembi ini. Festival Musik Tembi 2015 akan dibuka dengan aksi Jathilan. Hari pertama FMT 2015 akan diisi penuh oleh program Panggung Terbuka yang akan dimeriahkan oleh Total Perkusi, Lirih, Nusa Tuak dan akan dipuncaki oleh Matajiwa. FMT 2015 juga menjadi panggung perdana di Jogja untuk duo ethnic-rock asal Jakarta yang baru saja merilis album 1 ini. Matajiwa mengusung musik rock yang mengandung suara-suara tribal, aksi yang patut ditunggu. Di hari ke-2, FMT 2015 akan berfokus pada “Panggung Nominasi-Musik Tradisi Baru 2015”. Di program ini, kelompok yang lolos seleksi awal Musik Tradisi Baru 2015 akan tampil membawakan karya mereka secara langsung. Mereka adalah “Kembang Layu” karya Kelu; “Sepeda Kecilku” karya Ruas Bambu; “Binary Dance II” karya Jay Afrisando; “Jejel Riyel” karya Kemlaka; “Pesisir Negeri Petani” karya Subkultur Artifisial; “Imaginasia” karya Bhatara; dan “Garuda” karya Afapika. Selanjutnya 7 karya terbaik akan masuk ke dalam album kompilasi Musik Tradisi Baru 2015 yang akan dirilis oleh Forum Musik Tembi. Hari kedua ini juga akan dimeriahkan oleh Panggung Terbuka dan Panggung Komunitas dengan penampil Duo Bajo, Jogja Blues Forum, dan Hanyaterra. Di hari terakhir festival, panggung musik akan diisi oleh komunitas-komunitas musik seperti Soundcloud YK dan Sadhar Jazz. Serta Panggung Terbuka oleh Thambunesia, Individual Life, Hip Hop KM7, dan Santan (Sanggar Tari Aneuk Nanggroe). Pada hari terakhir juga sekaligus merupakan malam penghargaan untuk 7 Musik Tradisi Baru 2015. Program lokakarya terbuka akan diisi oleh Hanyaterra dengan judul “Suara Tanah”. Lokakarya membuat alat musik dari tanah ini akan diadakan siang hari ke-2. Sedangkan siang hari ke-3 akan diisi oleh Bincang-Bincang Musik yang menghadirkan Rizaldi Siagian (etnomusikolog), Erie Setiawan (Musikolog) dan Frans Sartono (wartawan musik Kompas). Program Pasar FMT sendiri akan selalu ada selama 3 hari. Untuk melengkapi tema “Jalan-Jalan”, Festival Musik Tembi 2015 juga menghadirkan sebuah maskot bernama Sontrot. Figur traveller yang akan memandu pengunjung menikmati perjalanan menyenangkan mereka di Festival Musik Tembi 2015, menjelajah Nusantara untuk menggali kekayaan musik dan kebudayaannya. Sontrot akan hadir di berbagai medium yang dekat dengan pengunjung. Seluruh rangkaian acara Festival Musik Tembi 2015 ini gratis alias tidak memungut biaya. Pengunjung bebas mengikuti semua program festival di area Rumah Budaya Tembi. Festival Musik Tembi 2015 ini tentu juga diharapkan menjadi titik temu berbagai orang yang menghasilkan atmosfir perayaan musik yang ramah, menyenangkan dan memberi pengetahuan yang baru tentang kekayaan musik Indonesia. Selamat berjalan-jalan, Son! *seluruh publikasi tentang Festival Musik Tembi 2015 di media sosial diharapkan memberi tagar #FMT2015 *profil line up Open Stage dan nominator Musik Tradisi Baru 2015 terlampir *jadwal acara akan dipublikasikan dalam bentuk poster dan buku program, atau bisa dilihat di www.fombi.net