Category: Event

Juara dunia battle di berbagai kompetisi, Pockemon Crew tetap setia pada kesempurnaan teknik hip hop sambil terus mengembangkan gaya mereka sendiri. Silence, on tourne! adalah sebuah pentas yang melibatkan 12 jago tari dalam rangka...

Diakui sebagai salah satu kelompok teater boneka dan wayang yang paling inventif, Les Remouleurs menciptakan pertunjukan terbarunya ini saat melakukan dua residensi di Thailand dan terinspirasi dari lagu pengantar tidur tradisional negara tersebut. Lagu...

Setelah Warm pada tahun 2013, Drop adalah persembahan ke-2 dari kolaborasi yang digagas IFI antara sutradara David Bobée dan Sha Ine Febriyanti. Bobée mengkhayalkan sebuah lakon untuk Ine, perkawinan antara teater dan sirkus. Aksi...

Benjamin Sportès & Nicolas Kantorowicz membentuk Sporto Kantès pada tahun 1998 dan memelopori musik elektro bawah tanah Prancis. Untuk merayakan milad Printemps Français yang ke-10, mereka mempersembahkan pentas pra perdana dari sebuah konsep baru...

Gabriel Bianco adalah gitaris klasik muda berbakat. Ia masuk ke Konservatorium Paris pada usia 16 tahun, lalu lulus sebagai juara pertama dan menuai pujian dari para juri. Telah memenangkan banyak kompetisi internasional, ia kini...

Tiga unsur menggeliat berbarengan: suara, gambar dan tubuh. Dua pertarungan melawan rentetan kehilangan (keseimbangan, penanda, kendali dan identitas) berlangsung dalam sebuah dunia yang tak ramah. Gambar memadu tubuh. Memandang samar ilusi dan realita. Keraguan...

Menyongsong Empat Tahun Festival Musik Tembi Tajuk  : Festival Musik Tembi 2014 Tanggal / Tempat  : 22-24 Mei 2014 / Tembi Rumah Budaya Penyelenggara  : Forum Musik Tembi (foMbi) Festival Musik Tembi yang diadakan setiap tahun pada bulan Mei di Tembi Rumah Budaya telah memasuki edisi keempat tahun ini. Sejak pertama kali diadakan pada tahun 2011, rangkaian Festival Musik Tembi selalu berlangsung selama tiga hari. Tahun ini, rangakaian acara FMT terdiri dari pertunjukan musik lintas genre, ‘Panggung Musik Tradisi Baru’ dan workshop musik. Festival ini awalnya diinisiasi oleh anak-anak muda yang tergabung dalam Forum Musik Tembi (foMbi) pada awal tahun 2011. Seiring dengan dibentuknya foMbi, wacana mengenai adanya sebuah festival musik muncul sebagai bagian dari program awal komunitas ini. Idenya sederhana, yakni membuat sebuah ruang festival lintas genre musik yang bisa menjadi wadah para musisi untuk berkreasi serta berbagi dengan para penikmat musik, selain keberadaan festival-festival musik lain yang beragam. Selain semangat lintas genre, seperti yang telah disebutkan bahwa Festival Musik Tembi juga mengusung misi untuk perkembangan musik tradisi bagi para musisi dalam program Musik Tradisi Baru. Progam ini bersifat terbuka. Peserta hanya harus mendaftar dan mengirimkan demo komposisi musik yang akan dicermati oleh tim pengamat musik dan 7 peserta terbaik akan dibuatkan album kompilasi Musik Tradisi Baru. Pada tahun ini, foMbi kembali menyiapkan Festival Musik Tembi yang akan berlangsung pada tanggal 22-24 Mei 2014. Festival tahun ini dikemas dengan beberapa kesegaran baru, termasuk salah satunya kerjasama foMbi dengan Frog House yang akan mendekorasi venue Tembi Rumah Budaya secara artistik. Beberapa nama penampil dari lintas genre musik sudah dikantongi oleh panitia. Di antaranya Risky Summerbee & The Honeythief, duo folk Wangi Hujan, Bad Cellist, dan KunoKini yang mendeskripsikan grupnya sebagai Indo Beat Ethnic Experimental Band. Selain itu ada komunitas Swarasha dari Solo yang menampilkan permorfance art musik, tari dan wayang, dan Kesenian gandrung Banyuwangi dari Sanggar Lang-Lang Buana Banyuwangi. Serta beberapa nama lain yang tidak kalah menarik. Sedangkan di hari kedua akan tetap diplot untuk Panggung Musik Tradisi baru yang pendaftaran terbukanya berlangsung hingga tanggal 25 April 2014 lalu. Tiga pengamat musik akan dihadirkan, yakni penggiat Sono Seni Ensemble dan kritikus musik –Joko S. Gombloh, etnomusikolog – Rizaldi Siagian, dan penggiat Warta Jazz dan berbagai acara musik – Ajie Wartono. Festival Musik Tembi tahun ini juga akan mengadakan program workshop bersama Kunokini serta konduktor dan komponis asal Jepang, Kanako Abe. Selain itu ada juga  pasar seni yang terbagi dalam beberapa stand dan menjual berbagai pernak-pernik musik dan juga merchandise. Seluruh rangkaian acara Festival Musik Tembi tidak dipungut biaya tiket apapun. Tanggal 22-24 Mei nanti, diharapkan festival ini bisa menjadi titik temu para penggiat musik, penikmat musik  atau siapapun yang ingin merayakan musik, dan tentunya untuk mengapresiasi musik tradisi. Seperti apa wujud nyata kesegaran Festival Musik Tembi di edisi keempat tahun ini ? Mari kita nantikan dan simak bersama. Gardika Gigih –Forum Musik Tembi Terlampir: Rangkaian Program Festival Musik Tembi 2014 FESTIVAL MUSIK TEMBI 2014 22, 23, 24 MEI 2014 TeMBI Rumah Budaya Jl. Parangtritis Km 8,4 Tembi, Timbulharjo, Sewon, Bantul Yogyakarta Kontak Person foMbi email: tembi.musik@yahoo.com / HP:  0878 39411192 / FB: Fombi Tembi / tw: @foMbi_ Web: http//: www.fombi.net PASAR MUSIK: 22, 23, 24 Mei 2014 / Pk. 16.00 WIB-selesai KAMIS, 22 MEI 2014 PERTUNJUKAN MUSIK Pk. 19.00 WIB Bad Cellists Swarasha Saron Groove Risky Summerbee & The Honeythief JUMAT, 23 MEI 2014 LOKAKARYA MUSIK Oleh Kanako Abe Pk. 13.00 – 14.30WIB...