Cheery Trees angkat budaya Lampung tanpa pemerintah daerah
Setelah merilis album keempat “sikam lampung”, Cheery Trees langsung mempromosikan karyanya dengan menyambangi beberapa titik dijakarta dan lampung lalu dikemas dalam acara “Pekan Rilis Sikam Lampung”.
Tempat tersebut yaitu TV elshinta Jakarta, astori cafe di kemang, maro cafe pringsewu, dradio bandar lampung, dan berakhir di mr garage bandar lampung.
“Senang sekali kita bisa bawa kebudayaan lampung, apalagi teman – teman sangat exited waktu dipart tabuhan rebananya, ditepuk tanganin gitu” ujar Puput Vokalis.
“Ya mereka kayaknya juga kurang paham sama musik tradisional lampung, setelah manggung gitu kita langsung ditanyain itu alat apa, itu jenis musik apa dan kita sangat senang menjelaskannya” lanjut Puput.
Pandu juga bercerita tentang menyesalnya dia tak bisa aktif berbahasa lampung meskipun ia asli berdarah lampung dari ibunya.
“Ya saya kurang fasih berbahasa lampung padahal saya orang lampung, jadi kayak ada panggilan gitu deh untuk membuat karya ini, untuk melestarikan budaya lampung juga, yah biar ga punah lah kayak isu yang beredar” ujar pandu.
Mereka mengadakan tour promosi ini secara mandiri tanpa meminta bantuan dari pemerintah setempat. “Yah semua sendiri, ongkos kita patungan. Sebenernya butuh sih bantuan, tp kita pengen yang simpel – simpel aja deh biar cepet aja” ujar Pandu Gitaris.
Penasaran lagunya? Bisa didengar di
Contact Person : 082181184744 (Pandu)
Email : cheerytreesbandlampung@gmail.com
Spotify Link : https://open.spotify.com/artist/0jtMXQJ569aKtNGx6NMNVj
IG : https://www.instagram.com/cheerytreesofficial/
Twitter : https://twitter.com/CheeryTrees
Youtube : https://www.youtube.com/c/cheerytrees
Facebook : https://web.facebook.com/CheeryTrees