Setelah penantian sekitar 8 tahun pasca dilincurkan album
sebelumnya pada tahun 2006, DEATH VOMIT akhirnya meluncurkan
album terbarunya yang bertitel “Forging A Legacy”. Launching resmi
dilakukan pada tanggal 25 Agustus 2014 yang lalu di DC Milk Café &
Bar jalan Nologaten Yogyakarta. Acara yang juga dihadiri ratusan
penggemarnya tersebut berlangsung meriah, dipandu oleh Dewo
PLO serta Krisna Bhaskara diisi dengan acara press converence,
review album, penjualan langsung CD dan merchandise serta
penanda tanganan CD, poster maupun merchandise lainnya oleh
personel band.
PROFILE SINGKAT
Salah satu kelebihan DEATH VOMIT adalah mampu menghasilkan musik yang meski dilakukan oleh
hanya tiga orang personil saja, namun nuansa yang timbul seolah dilakukan oleh banyak personel.
DEATH VOMIT telah malang melintang di dunia musik metal Indonesia selama hampir 20 tahun ,
sekaligus menjadi salah satu band metal legendaris kebanggaan Jogja.
Hampir semua kota besar di Indonesia pernah dikunjungi DEATH VOMIT. Bahkan di luar negeri DEATH
VOMIT pernah melakukan beberapa tour konser di beberapa negara. Pada tahun 2010 mereka
melakukan serangkaian konser di 6 (enam) kota di Australia, diantaranya Perth, Inglewood, Geelong,
Melbourne, Sydney dan Brisbane. Kemudian pada tahun 2013 mereka juga melakukan konser di
Malaysia, yaitu di Kuala Lumpur dan Johor. Jika tidak ada perubahan tahun 2015 mereka kembali akan
melakukan serangkaian konser di Australia dan beberapa negara lainnya.
Selama karirnya DEATH VOMIT telah meluncurkan dua album audio serta sebuah album video (DVD),
yaitu Eternally Deprecated (1997) dan The Prophecy (2006) serta sebuah album video konser mereka
“Flames of Hate” (2008). Dan yang terakhir pada tahun 2014 ini, DEATH VOMIT meluncurkan sebuah
album Death Metal yang bertitel “Forging A Legacy”. Sebuah album yang tentunya sangat dinantinantikan oleh para penikmat musik metal. Album ini sendiri telah melalui proses pembuatan yang
panjang, mulai dari pembuatan konsep musik, pembuatan lirik, aransemen hingga proses perekaman itu
sendiri.
Album “Forging A Legacy” berisi 9 (Sembilan) lagu yang kental dengan nuansa death metal. Tema lagulagu DEATH VOMIT di album ini masih mencerita kan tentang sisi gelap manusia. Dimana manusia selalu
dihadapkan pada kondisi yang memaksa mereka untuk terus dihadapi namun mereka tidak kuasa untuk
menolaknya.
Dimulai dengan lagu Decadence of Life, kita langsung dibawa ke nuansa kegelapan. Aura misterius
langsung muncul dalam introduksi lagu, disusul dengan hentakan gitar yang tajam semakin membawa
pikiran kita ke dalam situasi kehidupan manusia yang kelam, gelap dan tak berkesudahan. Lagu ini
menjadi begitu istimewa karena ada Dennis Munoz, seorang musisi (gitaris) death metal veteran dari
band legendaris, Solstice (USA) mengisi dalam sesi lead guitar-nya.
Selesai lagu ini langsung disusul dengan gempuran tanpa henti dengan lagu-lagu death metal yang cepat
dan padat, mulai dari lagu Evil Rise, Emerged Rage, hingga Chained in Agony. Berikutnya disusul dua lagu
yang pernah diluncurkan sebelumnya dalam bentuk demo promo online, Transgression dan
Redemption.
Tiga lagu terakhir, Dark Ancient, Murder dan Imposing Decade Remains semakin menyempurkan DEATH
VOMIT dalam membawa kita ke dalam nuansa misteri kehidupan manusia. Dennis Munoz kembali
memberi sentuhan dengan lead guitarnya di lagu Imposing Decade Remains s ekaligus sebagai penutup
dari album Forging A Legacy ini.
Album ini resmi diluncurkan pada tangal 25 Agustus 2014 yang lalu bersama Armstretch Records sebuah
label rekaman dari Bandung dan secara serentak mulai dijual di seluruh Indonesia. Untuk distribusi di
luar negeri rencananya baru akan dilakukan bulan berikutnya. Pada awal ini hanya dapat diperoleh
dalam bentuk Compact Disc (CD), sedangkan dalam bentuk LP (Vinyl) dijadwalkan akan diluncurkan
bulan selanjutnya. Proses penggarapan aransemen lagu dilakukan di REVERBX Studio. Proses rekaman
dilakuan di studio ROCKSTAR di wilayah Condong Catur, Yogyakarta pada bulan Mei hingga Juli 2014.
Kemudian proses mastering dilakukan di JAHAT DIGILAB Yogyakarta.
Sejak awal bulan November 2014 kemaren DEATH VOMIT telah mulai melakukan serangkaian konser
Promo Tour di beberapa kota. Pada tanggal 25 November 2014 ini DEATH VOMIT mengadakan sebuah
konser istimewa yaitu “Forging A Legacy Album Release Party” bertempat di Liquid Café Yogyakarta.
Acara ini sebagai syukuran atas dirilisnya album baru tersebut sekaligus sebagai ajang bertemunya
DEATH VOMIT dengan para penikmat setianya.
DEATH VOMIT are :
Sofyan Hadi (Guitars, Vocals)
Oki Haribowo (Bass, Vocals)
Roy Agus (Drums)