DISKOMFEST 7 : “WE INFECT AND RE-COLLECT”

by admin · December 11, 2016

DISKOMFEST 7
Diskomfest adalah festival desain komunikasi visual 2 tahunan yang diinisiasi oleh mahasiswa DKV Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Diskomfest merupakan selebrasi kreatif atas terciptanya ide atau gagasan hasil dari pemikiran terhadap permasalahan disekitar. Festival yang akan dilaksanakan pada tanggal 16-18 Desember 2016 dan bertempat di Jogja National Museum Jl. Prof. Ki Amriyahya no.1 Yogyakarta ini melibatkan ratusan partisipan yang terdiri dari desainer, komunitas, industri kreatif, praktisi, dan delegasi dari 9 kampus DKV se Jawa-Bali. Diskomfest menyajikan rangkaian acara seperti creative sharing dari DGI (Desain Grafis Indonesia), HONFablab, Lepaskendali Labs dan Niaga Hoster, pertunjukan musik dari band-band indie Yogyakarta, stand bazaar dari puluhan creativepreneur yang meliputi handmade stuff dan kuliner kekinian, workshop pin enamel dan membuat deterjen dari minyak kelapa, live mural dan graffiti, serta pertunjukan video mapping.
Tahun ini, Diskomfest 7 mengusung gagasan mengenai praktik kerja kolektif yang bertajuk We Infect and Re-Collect. Melalui tema tersebut, Diskomfest mencoba memberikan penawaran kepada masyarakat untuk saling toleransi dan menghargai keberagaman sehingga praktik kerja kolektif yang pada dasarnya sudah menjadi akar dari negara kita tetap mengakar kuat ditengah krisis keberagaman yang sedang terjadi. Dengan tema tersebut, Diskomfest mengangkat 6 aspek yang erat hubungannya dengan budaya anak muda yaitu musik, fashion, film, kustom kulture, publishing, dan internet.

DISKOMFEST 7
“We Infect and Re-Collect”
Jogja National Museum
16 – 18 Desember 2016

Tahun ini, Diskomfest 7 mengusung gagasan mengenai praktik kerja kolektif yang bertajuk We Infect and Re-Collect. Melalui tema tersebut, Diskomfest mencoba memberikan penawaran kepada masyarakat untuk saling toleransi dan menghargai keberagaman sehingga praktik kerja kolektif yang pada dasarnya sudah menjadi akar dari negara kita tetap mengakar kuat ditengah krisis keberagaman yang sedang terjadi. Dengan tema tersebut, Diskomfest mengangkat 6 aspek yang erat hubungannya dengan budaya anak muda yaitu musik, fashion, film, kustom kulture, publishing, dan internet. Menampilkan lebih dari 15 projek desain kolaborasi, 24 stand makanan dan minuman, dan Creative Bazaar.

DAY 1 :
16 Desember 2016 – start 19.00 WIB
• OPENING CEREMONY
• Art Performance by :
– CHAOS PROJECTION
– CRAFTMANSHIT x SLUDGS
• Live Graffiti by DISKOMGRAFF
• Music Performance by:
– Meranti
– Olski
– Rubah di Selatan
– Deugalih x Riri Febi

DAY 2 :
17 December 2016 – start 10.00 WIB
• Creative Sharing by :
– Niagahoster
– Desain Grafis Indonesia (DGI)
• Film Screening by KotakHitam Forum
• Studio Gigs by CALLING ATTACK
• Music performance by
– Turgun
– Chika dan Pistol Air
– DJ Lana
– DJ Stanizters
– DJ Sanjonas
– DJ Shnds

DAY 3 :
18 December 2016 – starts 10.00 WIB
• Workshop :
– Enamel Pin by Wesellbadworks
– DIY Detergent by Sekartaji Pawon Studio
• Creative Sharing by
– HONFabLab
– Lepas Kendali Labs
• Studio Gigs by CALLING ATTACK
• Music performance by
– Mamahima
– Wirok Serigala
– Kavaleri
– Kopi Loewak
– Patas
– Erwe
– Jenny
– DJ Kuruwa x DJ Sanjonas