Penyanyi sekaligus penulis lagu Rayhan Noor resmi merilis single keempat bertajuk Easy secara digital hari ini (3/7). Easy merupakan salah satu lagu dari album perdana yang direncanakan rilis tahun 2020.
Lagu ini bercerita tentang perasaan lega seseorang setelah berdamai dengan diri sendiri dan menerima kenyataan cukup pahit. Terkadang, seseorang akan merasa lebih tenang bila berani menerima keadaan yang belum sesuai harapan.
Easy, kata Rayhan, ditulis berdasarkan pengalaman pribadi di masa lalu. Ia mengaku sempat stres karena terlalu memaksakan dalam menggapai apa yang ia inginkan dan tak kunjung tercapai.
“Pada satu titik, gue sadar bahwa gue terlalu ngoyo. Setelah itu gue mulai mejalani yang gue inginkan dengan perlahan tapi pasti. Alhamdulillah sekarang pelan-pelan tercapai,” kata Rayhan.
Dari kejadian itu Rayhan belajar bahwa ada beberapa hal yang harus dijalani secara perlahan. Prinsip itu ia terapkan dalam menjalani hidup dua tahun belakangan, termasuk ketika menulis lirik Easy.
Proses penulisan Easy berjalan seperti apa yang diceritakan dalam lagu. Awalnya, pria yang juga produser ini menargetkan Easy selesai ditulis pada awal PSBB Jakarta, namun ia selalu bingung untuk memulai ketika hendak menulis.
“Akhirnya gue istirahat beberapa minggu, gue enggak nulis lagu dulu walau sebenarnya banyak waktu karena di rumah aja. Setelah itu gue merasa lebih tenang dan santai. Ketika mulai nulis langsung jadi,” katanya.
Easy ditulis Rayhan dengan kata-kata dan kalimat yang mudah dipahami. Penekanan makna lagu ini terdapat pada bagian reff yang berbunyi:
I must admit that I tried too hard
I must admit that I want it too bad
Take it easy on your heart
Take it easy on you heart
Dari segi musik, Easy tergolong sebagai lagu pop dengan sedikit sentuhan musik elektronik awal dekade 2000an. Ia sengaja membuat lagu seperti itu agar sesuai dengan konsep album, yaitu album berisikan lagu pop dengan sedikit sentuhan genre musik lain, seperti tiga single yang sudah dirilis sebelumnya.
“Single Sweet Cherry Sunrise itu pop dengan sentuhan soft rock, kalau I’ll Be Around itu pop 80an dan House of Cards itu pop RnB. Tapi nuansa Easy lebih cerah ketimbang tiga lagu tersebut yang sama-sama sendu,” kata Rayhan.
Lebih lanjut, Rayhan menjelaskan bahwa Easy sangat personal baginya, karena itu ia mengambil peran sebagai produser agar bisa mengarahkan musik sesuai keinginan. Selama proses produksi ia dibantu Baskara Putra, Tristan Juliano dan Wisnu Ikhsantama.
Kredit lagu:
Written by : Rayhan Noor
Producer : Rayhan Noor
Co Producer : Tristan Juliano
Arranger : Rayhan Noor
Keyboards & synthesizer : Tristan Juliano
Additional vocal : Baskara Putra
Profil Singkat:
Rayhan Noor mulai belajar memainkan gitar secara otodidak sejak usia 15 tahun. Kemudian ia sempat mengikuti les gitar selama satu tahun untuk memahami sejumlah teori.
Ketika duduk di bangku Sekolah Menengah Atas, Rayhan sempat membuat band bersama temannya. Namun saat itu ia sadar bahwa band tersebut hanya untuk senang-senang, tidak untuk diseriusi.
Mulai merilis single sejak 2019, Rayhan sebenarnya sudah menulis lagu untuk proyek solo sejak 2017. Saat ini ia tergabung dalam band duo bernama Martials dengan Enrico Octavioano, Hindia & Lomba Sihir dan band Glaskaca sejak 2013.
Contact:
Rayhan
+62 812 888 196 49
rayhan@suneatercoven.com
twitter | https://twitter.com/rayhannoor
instagram | https://instagram.com/rayhannoor
youtube | https://www.youtube.com/user/radiothingy