“Ia berbunyi tidak terkira”
“Ia berbunyi tidak terkira” adalah tajuk untuk edisi perdana dari Gelombang, sebuah audiozine yang dibuat oleh Theo Nugraha dalam proyek residensinya di Forum Lenteng. “Ia berbunyi tidak terkira” dibuat lewat kolaborasi dengan sejumlah anggota Forum Lenteng, untuk mengeksplorasi bunyi-bunyi yang ada di lingkungan interior markas Forum Lenteng. Setiap kontributor menginterpretasi lingkungan interior tersebut dan merekam bunyi-bunyi yang menurut mereka adalah bunyi yang menonjol dan menjadi ciri khas keseharian di Forum Lenteng.
Gelombang adalah sebuah audiozine yang menjadi bagian dari SINYAL SELATAN (‘THE SIGNAL OF THE SOUTH), sebuah proyek seni yang diprakarsai oleh Theo Nugraha. Proyek seni tersebut dijadikan sebagai platform berkelanjutan untuk studi suara, termasuk aspek sosio-antropologis yang mengelilinginya dan relevansinya dengan eksperimen artistik, terutama seni suara.
—
“Ia berbunyi tidak terkira” (‘It sounds immeasurably) is the first edition of the Gelombang, an audiozine created by Theo Nugraha for his residency project at Forum Lenteng. “Ia berbunyi tidak terkira” was made through a collaboration with some members of Forum Lenteng to explore the sounds that exist in the interior environment of Forum Lenteng headquarters. Each contributor interpreted the interior environment and recorded sounds that they found to be prominent sounds and characterize of daily life at Forum Lenteng.
Gelombang is an audiozine which is part of the SINYAL SELATAN (‘THE SIGNAL OF THE SOUTH), an art project initiated by Theo Nugraha. It is created as a platform for sound studies including the socio-anthropological aspects surround it and its relevance to the artistic experimentation, especially sound art.
credits
released May 19, 2018
Audio contributors::
– Mia Aulia (a student of Design, Indonesia Art Institute of Padang Panjang)
– Theo Nugraha (Samarinda based soundartist)
– Theresa Farah Umaratih (Jakarta based visual artist)
– Maria Christina Silalahi (a member of Forum Lenteng)
Visual works by Manshur Zikri (a member of Forum Lenteng):
– “Seismograf untuk Selatan” (2018) (page header)
– “Finishing during Listening to Pram” (2018) (album cover)
Release
https://gelombangaudiozine.bandcamp.com/releases
Profile
Theo Nugraha (26 tahun) adalah seorang seniman bunyi (sound artist) asal Samarinda, Kalimantan Timur. Ia aktif terlibat dalam beberapa peristiwa kesenian nasional dan internasional, antara lain yang terbaru: Soemardja Sound Art Project, Bandung, Jawa Barat (29 Maret – 19 April 2018) yang didukung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Program kerjasama bidang Seni Media Direktorat Kesenian, Direktorat Jenderal Kebudayaan; Audioblast Festival #6, Nantes, Perancis (22-24 Februari 2018); dan Kuala Lumpur Experimental Film, Video & Music Festival 2017: Crossing Over (24-26 November 2017).
—
Theo Nugraha (26 years), an artist from Samarinda, East Kalimantan. Theo is actively involved in several national and international art events, including the latest: Soemardja Sound Art Project, Bandung, West Java (29 March – 19 April 2018) supported by the Ministry of Education and Culture through the cooperation Program of Media Arts Directorate of Arts, Directorate General of Culture; Audioblast Festival #6, Nantes, France (22-24 February 2018); and Kuala Lumpur Experimental Film, Video & Music Festival 2017: Crossing Over (24-26 November 2017)
Web : http://www.theonugraha.com/