ENGLISH DAYS 2016: ONCE UPON A TIME AT EASE
Pada tahun ini, Program Studi Sastra Inggris UGM kembali mempersembahkan rangkaian acara dalam rangka melaksanakan acara tahunan Prodi, yaitu English Days. Dengan tema “Once Upon A Time At Ease”, kami mengadaptasi cerita-cerita anak dari Inggris dan Amerika, seperti Alice Adventure in Wonderland, Jack and the Bean Stalk, Peter Pan, The Wonderful Wizard of Oz, dan Maleficent, dan mengemasnya menjadi sebuah pertunjukan teater drama musikal bertajuk “Into the Wonderland”. Pertunjukan ini merupakan kolaborasi dari komunitas-komunitas seni di Program Studi Sastra Inggris, seperti Terasi (Teater Sastra Inggris), Icety (IMAJI Dance Community), Kombantrin (Komunitas Band Sastra Inggris), dan Prasasti (Pradangga Sastra Inggris), serta tak lupa mengundang Andrea Miranda sebagai opening act. Pertunjukan akan dilangsungkan pada hari Minggu, 13 November 2016 di Concert Hall, Taman Budaya Yogyakarta. Hanya dengan tiket presale 35K atau on the spot 45K, kami mengajak para pemerhati sekalian dari segala golongan untuk mengingat pentingnya membaca dan mengenang kembali ke masa kanak-kanak dengan menyaksikan pertunjukan kami. Tiket sudah bisa dibeli dari tanggal 1 Oktober di ticket box gedung MEC lantai 1 Fakultas Ilmu Budaya, UGM dan Pancake’s Company Demangan Baru. Untuk informasi lebih lanjut hubungi Nina (085 740 972 872) atau twitter @sasing_UGM.
Sinopsis:
Into the Wonderland bercerita tentang Alice, seorang anak yang malas membaca. Pada suatu hari dia diharuskan membaca karena dihadiahi buku oleh orangtuanya. Awanya Alice tidak mau membacanya, tapi dengan terpaksa dia baca dan tanpa sadar dia menikmati ceritanya. Saking terhanyutnya dia seperti benar-benar mengalami apa yang ada di buku dan ikut menjadi bagian dalam cerita tersebut.
Ekspositori:
Alice sangatlah membenci kegiatan membaca, sampai suatu saat ketika hendak membaca sebuah buku pemberian orangtuanya, ia melihat kelinci putih ajaib yang nampak terburu-buru sambil sesekali melihat jam sakunya. Dengan penuh rasa penasaran, Alice mengikuti kelinci tersebut dan tanpa sengaja masuk ke dunia ajaib yang penuh keanehan dimana semua orang disana tampak sudah mengenal siapa dirinya.