GRUP MUSIK SANTAMONICA MERILIS ULANG MINI ALBUM PERTAMA MEREKA ‘189’ DENGAN FORMAT BARU DI ‘REMINISCE 189’
Grup musik pengusung aliran Electronic-Pop / Indie Dance Santamonica – terdiri dari Joseph Saryuf dan Anindita Saryuf – merilis ulang mini album (EP) pertama mereka ‘189’ dengan format baru, berisikan tiga lagu original yang ada di mini album tersebut serta beberapa karya remix dari lagu original milik Santamonica oleh para musisi teman dekat mereka. Mini album berjudul ‘Reminisce 189’ ini sudah dapat didengarkan secara eksklusif pada aplikasi JOOX.
Kembali ke kota Jakarta di tahun 2005, kurang lebih 16 tahun silam, Santamonica hadir di tengah industri musik Indonesia melalui sebuah mini album dengan judul ‘189’ (2005, Marmalade Records). Mini album yang berisi tiga lagu ciptaan Joseph Saryuf dan Anindita Saryuf ini mengedepankan aransemen musikal yang eklektik, perpaduan terbaik dari beberapa jenis musik yang menginspirasi proses kreatif duo ini, seperti Bossanova, Jazz, Indie Pop dan Electronic-Pop. Mini album ‘189’ ini pada awalnya hanya dirilis dalam format Compact Disc, dicetak dengan sangat terbatas dan juga tidak didistribusikan secara luas, mini album ini akhirnya hanya tersedia di beberapa titik distribusi di kota besar yang dipercaya memiliki penggemar jenis musik seperti ini. Keterbatasan yang dialami pada saat itu tidak berpengaruh dalam lahirnya koneksi antara penggemar musik ini dengan grup idola baru mereka, Santamonica. Kepiawaian Joseph Saryuf sebagai produser dan penulis lagu serta Anindita Saryuf sebagai vokalis dan penulis lirik dalam lagu ‘Please Say Yes’, ‘Sought and Found’ dan ‘Serenade of Yellow Park’ dalam menceritakan ulang apa yang mereka masing-masing rasakan sewaktu bertemu dengan seseorang yang menurut mereka sangat berarti, menjadi tema utama sekaligus benang merah dari mini album ini. Semua cerita dalam tiap lagu disampaikan lewat berbagai metafora, melalui kata dan nada musikal dalam merangkum sebuah pengalaman universal yang pasti pernah dirasakan sebagian besar penikmat musik seperti ini.
Sekitar pertengahan tahun 2020, Joseph dan Anindita berkeinginan untuk kembali merilis mini album ‘189’ ini, karena banyak teman yang menanyakan kenapa mini album ‘189’ tidak tersedia di platform digital manapun, dan mereka kesulitan untuk menemukan versi fisiknya. Namun karena tidak lagi dapat menemukan file original dari artwork mini album tersebut, Santamonica akhirnya sepakat untuk mengganti format perilisanya, melakukan proses mixing dan mastering ulang tiga lagu tersebut, meminta Art Director Sulung Koesuma untuk menggarap artwork barunya, mengajak beberapa teman (Gentle Tuesday, Jo x Kons, Direct Action) untuk memproduksi remix dari beberapa lagu milik Santamonica, baik yang berasal dari EP ‘189’ atau dari debut album mereka ‘Curiouser and Curiouser’. Hasilnya adalah mini album ‘Reminisce 189’, sebuah upaya kilas balik sisi lain dari Santamonica yang lebih easy-listening namun tetap dengan sentuhan baru dan khas, sebagai identitas dari grup musik ini. “Kita ingin supaya mini album pertama ‘189’ akhirnya tersedia di platform digital dan bisa dinikmati oleh semua orang, terutama yang sudah mengikuti perkembangan musik Santamonica” ungkap Anindita Saryuf dalam menjelaskan pentingnya perilisan ulang mini album ‘189’ namun dengan format yang berbeda. “Kebetulan juga ada beberapa remix karya teman-teman kita dari lagu-lagu Santamonica yang belum sempat dirilis, dan momennya pas jadi kenapa nggak digabung saja ke dalam satu mini album cuma dengan judul dan konsep yang berbeda, makanya namanya jadi ‘Reminisce 189’” ujar Joseph Saryuf tentang detail dari perilisan ulang album ini.
Proses merilis ‘Reminisce 189’ ini juga adalah upaya Santamonica untuk menjembatani kerinduan para pendengar karya musik mereka, sejatinya, Joseph dan Anindita tengah mempersiapkan satu album penuh yang akan dirilis tidak lama lagi. Sebelumnya di bulan Februari tahun ini, Santamonica juga telah merilis versi gubahan mereka dari lagu “Wanderlust” milik grup Kimokal juga video klip dari lagu tersebut yang disutradarai oleh Aria Wijaksana.
Mini album ‘Reminisce 189’ ini dirilis melalui perusahaan rekaman WKNDR.Music dan sudah dapat dinikmati secara eksklusif pada aplikasi JOOX.
©2021 WKNDR.Music
Release Title: Reminisce 189
Artist: Santamonica
All songs are written and performed by Joseph Saryuf and Anindita Saryuf
Tracklist:
01) Please Say Yes
02) Sought and Found
03) Serenade of Yellow Park
04) Sought and Found (Gentle Tuesday Remix)
05) Ribbons and Tie (Blue Bell Remix)
06) Sought and Found (Tangerine Remix)
07) Bobsessed (Jon x Kons Remix)
08) Wanderlust (Direct Action Remix)
Produced by Joseph Saryuf
Mixed and Mastered by Joseph Saryuf (track 1,2,3,5,6,8)
Mixed by Yosaviano Santoso and Mastered by Joseph Saryuf (track 4)
Mixed by Jonathan Pardede and Mastered by Joseph Saryuf (track 7)
Santamonica – Wanderlust (Kimokal Cover) Official Music Video (Dir. Aria Wijaksana):
PROFILE
Established in 2003, Santamonica is the brainchild of duo Joseph Saryuf and Anindita Saryuf. They describe their sound as the musical version of a trip down to ‘Alice In The Wonderland’ due to the eerie and whimsical qualities found in their arrangements and sounds.
189 EP
In September 2005, Santamonica released their first EP titled ‘189’ to stamp their name in the local music scene and as a warm up prior to the release of the bands full-length album. The EP includes three songs, ”Please Say Yes”, “Sought and Found”, and “Serende of Yellow Park” which draw strong influences from bossanova legends such as Astrud Gilberto and Antonio Carlos Jobim.
CURIOUSER AND CURIOUSER
Santamonica’s full-length debut ‘Curiouser and Curiouser’ finally released in November
2007, under Sinjitos Records. In this album, Santamonica had shifted their musical direction from bossanova to an eclectic mixture of electro-pop, modernjazz with touch of dreamy-like wall of sounds and noise. One month after the release, “Curiouser and Curiouser” received many positive reviews in local and international music magazines and online media, cited as one of “Best Album in 2007” from Trax Magazine (and Trax editors’ favorite albums in 2007), including a nomination as “Best Album in 2007” from Free! Magazine and a nomination at AMI Awards 2007 Indonesia as “Best Alternative Recordings 2006 -2007”.
Rolling Stone Indonesia also awarded Santamonica as “Best Breakthrough Artist in 2007”, “Best Album for 2008”, and “The Best Album Packaging for 2008”. The duo were also featured in Cookie Scene Magazine, Japan, and the sound crafting of the album was
reviewed in Sound & Recording Magazine, Japan. The single “Ribbons and Tie” successfully topping the charts in nationwide radios, for example at Istara FM when it was the number 1 song in December 2007 and ruled the top 10 in Madama FM Makasar.
After the release of the album, Santamonica played in several high profile shows such of Electro Syncronizer with Telefon Tel Aviv, Java Jazz 2008, PL Fair 2008, Tarakanita Maharashtar 2010 and Beatfest 2008 with The Whitest Boy Alive and DJ Steve Aoki. Santamonica also headlined with Fugu (France) at Melody of Life Festival 2008 in Bangkok, Thailand and won “The Talent Search” for Gilles Peterson’s Worldwide Festival
2009 in Singapore, and in 2010 the duo were invited to open the launching of Marc by Marc Jacobs in Jakarta, performing prior to the Spring/Summer 2010 fashion show.
Santamonica also performed twice (Observation Deck and Outdoor Theatre) at Baybeats
Festival 2010 at Esplanade, Singapore.
In 2009, Santamonica was signed by JVC-Victor Japan and Dream On Music Korea to release “Curiouser and Curiouser” (the Japanese version of this album is slightly different from the local release, as it has 5 additional songs). The album was
released in Japan on April 22, 2009 and in Korea on September 2009.
After 7 years of hiatus due to each member’s personal projects, Santamonica is now releasing their newest single Wanderlust (cover of Kimokal’s single that shares the
similar title with Santamonica’s first single from Curiouser & Curiouser album) to stamp their comeback to the music scene.
Contact:
IG : @santamonica.official
Leo +628111 907 903
Media Relation :
Benedict +62812 8594 8206