Harlan Boer Merilis Album Baru Bila Lapar Melukis dalam Format Digital dan Fisik
Singer Songwriter Harlan Boer kembali merilis karya baru dalam waktu dekat. Karya dirilis dalam bentuk album penuh berjudul Bila Lapar Melukis. Ini merupakan album kedua bagi Bin, panggilan akrab Harlan Boer. Sebelumnya, Bin telah merilis album penuh pertamanya berjudul Operasi Kecil (Parlente Records, 2017).
Bercerita tentang album kedua ini, Bin ingin menampilkan warna-warna baru sekaligus hasil produksi yang lebih rapi. Karena itu, ia berkolaborasi dengan beberapa produser: Adink Permana, Henry Foundation, dan Adi Mamokiak.
Hal yang tak kalah unik, Bin membuat 10 lukisan di atas kanvas ukuran 12 x 12 cm sebagai artwork dari masing-masing lagu yang akan ditampilkan di album Bila Lapar Melukis. Selain itu, Bin juga bekerja sama dengan Fungjai Indonesia, sebuah platform digital streaming asal Thailand yang baru melebarkan sayapnya ke Indonesia pada Agustus 2018 lalu. Kerja sama ini membuahkan ide yang unik pula dalam merilis sebuah album.
“Saya akan tampil di tempat-tempat kecil di Jakarta dan sekitarnya untuk memainkan secara perdana kesepuluh lagu yang ada di album Bila Lapar Melukis. Pemilihan tempat berdasarkan konsep pertunjukan yang sederhana dan intim, sesuai dengan kapasitas saya. Kita bisa nyaman mengobrol dan melakukan hearing session di sana. Tempat-tempat yang dipilih pun merupakan milik atau dikelola oleh teman-teman sendiri. Jadi, sekalian bersilaturahim,” ujar Bin.
Tempat-tempat yang dipilih antara lain Kios Ojo Keos, Heyfolks!, Kedubes Bekasi, EarHouse, Provoke! HQ, Lalala Records, Wigmam Records, dan Kedai Kinetik. Bin akan memainkan lagu satu per satu setiap Selasa, selama 10 minggu mulai 9 Oktober 2018. Lagunya pun satu per satu akan dirilis digital pada hari yang bersamaan, eksklusif hanya di Aplikasi Fungjai. Lagu dapat didengarkan secara gratis hanya dengan mengunduh aplikasinya. Kumpulan lagu akan tersimpan dalam tautan fungjai.com/artists/harlan-boer dan lagu rilisan perdana sudah dapat didengarkan melalui tautan https://www.fungjai.com/artists/harlan-boer/musics/emas-di-hati.
Pada akhir rangkaian tur rilis lagu, album Bila Lapar Melukis akan dipresentasikan dalam sebuah pertunjukan yang melibatkan para musisi tamu. Ini ditujukan untuk mendekatkan pengalaman pertunjukan dengan hasil rekaman album di studio. Rencananya, agenda ini diadakan pada 11 Desember 2018 mendatang. Tepat pada hari itu, album Bila Lapar Melukis akan dirilis oleh Langen Srawa Records dalam format CD sejumlah 500 keping sebagai cetakan pertama.
Perjalanan tur rilis lagu dan kehadiran album Bila Lapar Melukis semoga dapat memberikan pengalaman baru dalam menikmati musik, khususnya dalam skena musik Tanah Air.
Profil
Harlan Boer
Singer-songwriter, multi-instrumentalis indie-rock, produser, penulis, dan editor. Lahir pada 9 Mei 1977, Harlan pernah tergabung dalam beberapa band, di antaranya Room V (bass), The Upstairs (keyboard), dan C’mon Lennon (vokal). Pernah menjadi manajer band Efek Rumah Kaca dan memproduseri sejumlah album rekaman independen. Sebagai penulis, karyanya tersebar di berbagai media dalam aneka format. Mulai dari lirik, puisi, fiksi, esai, wawancara, iklan, liner notes, hingga pengantar pameran seni rupa.
Situs : https://www.fungjai.com/id
Media Sosial : Facebook & Instagram @halofungjai, Twitter @hfungjai
Kontak : indonesia@fungjai.com
Telepon : +62 818496654
Langen Srawa Records
Instagram: @langensrawarecords
Kontak: langensrawarecs@gmail.com
Telepon: +628111932123
Informasi lebih lanjut:
+62 818-496-654 (Satria Ramadhan)
+62 822-97212211 (David)