Head on Fire: Hulu Ledak Pertama dari IGMO
Memantik api besar dari kota kecil bernama Kediri…
IGMO, kawula rock asal kota Kediri baru saja merilis single berjudul “Head on Fire”. Trek penghentak lantai gigs tersebut resmi dilepas pada tanggal 26 Februari 2021. Tak tanggung-tanggung, mereka juga menyertakan video lirik yang digarap Luapotalapo & Memorizm untuk mendampingi lagu ini. Jadi jelas… silakan menuju YouTube dan juga berbagai digital platform macam Spotify, Apple Music, JOOX, Bandcamp, dan kawan-kawan untuk menikmatinya.
Bicara masalah “Head on Fire”, kisah lagu yang ditulis keempat personel IGMO ini tak muluk-muluk: Sebuah konflik idealisme dan realita yang terjadi di lingkungan kerja. Perkara mengakali sistem untuk sekadar survive, dan membangkang kepada atasan atas nama cari makan.
“(‘Head on Fire’) kalo digambarkan seperti ini: Seorang anak buah yang ‘memberontak’ kepada bosnya. Sebabnya antara lain, adanya kesenjangan atas upah dan pekerjaan yang ia lakukan. Selain tentu saja adanya kesempatan,” tutur Dio, frontman dari unit ini. Ia juga mengaku bahwa hal ini merupakan pengamatan pribadinya terhadap apa yang terjadi di sekitar. “Sedikit pengamatan & pengalaman personal juga, tentunya,” tambah dirinya.
Trek yang cukup “berapi-api” ini jelas butuh artwork yang tak kalah ‘membara’. Untuk itulah IGMO mengajak seniman asal Malang, Pucatpena untuk menggarap desain sampul dari “Head on Fire”. Sedikit informasi, Pucatpena adalah seorang visual artist telah melahirkan artwork-artwork berbagai band, baik dalam maupun luar Indonesia. Karya-karyanya pernah menghiasi rilisan Frontxside (Makassar), Tamra (Jakarta), Matiasu (Jakarta), hingga The Galactoids (USA) dan Con (Asutralia).
“Aku nangkep nuansa (berapi-apinya) lagu ini. Jadi artwork-nya kubuat ‘kacau’, persis seperti pemberontakan yang mereka jalankan,” kata pria bernama asli Uzed ini mengenai karya visualnya untuk IGMO ini. Pemuda ini juga akan menjadi ilustrator tunggal untuk keseluruhan project album Take It Over. Dari awal hingga akhir.
Seperti yang sudah disampaikan, karya kuartet yang terdiri dari Pradio MP (lead vokal, gitaris), Iga Dahana (gitaris), Anggra (bassist), dan Bintang (drummer) ini dikemas dalam sebuah video yang diproduksi oleh Luapotalapo & Memorizm; dua kongsi visual asli kota Kediri. Diproduseri Rinaldo Azhar & disutradarai Manaditara; Hammamnash; & Naufal Taufiqul, karya audiovisual tersebut menggambarkan sesosok penggemar (diperankan oleh Mayang Angger Pangesti, seorang seniman rupa asal Kediri) yang keranjingan mendengarkan lagu “Head on Fire”. Dengan semangat kolaborasi dengan sekitar, video ini didukung penuh oleh brand-brand asli kota Kediri, yaitu Wise Footwear Kediri, Maem Meteke, Psychosis, Balky Goods, dan juga Gerdu Laot.”
Lalu apa rencana IGMO ke depan?
“Yang jelas kami bakal rilis beberapa karya lagi sebagai jembatan menuju album penuh. Melakukan beberapa hal untuk mendukungnya, serta gas mempersiapkan materi-materi album kedua,” tutur Iga, sang gitaris. Materi-materi Take It Over (termasuk “Head on Fire”) sendiri dikerjakan di Vamos31 Music Studio, kota Malang dan di-mixing serta mastering oleh Yasa Wijaya, si empunya studio. Kabarnya, kesembilan lagu di album tersebut sudah siap saji kepada khalayak.
“But for now, just wait and see. We’ll take you over,” tukas keempat personel IGMO. Sebuah kelakar yang hanya bisa dijawab oleh waktu, tentu saja.
-KMPL-
**
**
Head on Fire by IGMO
Written by Pradio Manggara Putra, Muhammad Anggra, Iga Dahana, & Ilham Bintang
Produced by Pradio Manggara Putra, co-produced by Yasa Wijaya
Recorded, Mixed, & Mastered by Yasa Wijaya at Vamos31 Music Studio, Malang
Artwork by Pucatpena
Label: Soundjana Creative
Official Music Video by Luapotalapo & Memorizm
Produced by Rinaldo Azhar
Directed by Manaditara, Naufal Taufiqul, & Hammamnash
DOP: Manaditara
Concept by KMPL, Rinaldo Azhar, & Naufal Taufiqul
Act by Mayang Angger Pangesti
Supported by Gerdu Laot, Wise Footwear Kediri, Maem Meteke, Psychosis, & Balky Goods
Media Partners: Terpapar! Musik, Kediri Hitz, Mahasiswa Malang, EventSurabaya, EventMalang, EventJakarta, EventBandung, EventSemarang, EventYogyakarta
**
Head On Fire
These words
“Take it take it take it brother
Never waste your time
Fix it fix it fix it now
Your thirst is your pride”
Everyday
Never Sunday
Where’s sunday I should get this time
My wage, it’s nevermind
Shit! My head on fire
Before worst sets burning down
And I feel like i’m dying
I wanna survive around this town
I will take it, i will fix it all
I will, i will, i will let you smile
Riding your horse to the garden
There’s flowers, for my pocket you take it one
But sadly i don’t know
This one for what, my brother?
Before it’s faded, it’s rotten
Cause I just need my time
Oh hi, help me out
Hi, anybody there?
What have you got there?
Oh sorry
Sorry, you can go
Go, now!
I’m still exercising
Becoming a pest, my brother!
Before the death comes, this fire
Watch this just begun
**
Tentang IGMO
Kawula Rock asal kota Kediri ini beranggotakan Pradio (vokal, gitar), Iga (gitar), Anggra (bass), & Bintang (drum). Mereka memainkan musik hard rock yang terinfluens oleh ragam nada Wolfmother, Led Zeppelin, serta unit-unit rock tahun 70-an lainnya. (Kabarnya, mereka juga begitu serius memuja The Beatles, tapi silakan tanya mereka lebih lanjut untuk ini).
Sempat merilis tiga single, “Awesome”; “No Time After Weekend”; & “Dark Rhyme”, mereka akan merilis album pertama bertajuk Take It Over di tahun 2021. Pembuka saga album ini adalah trek hard-rock berhulu ledak tinggi berjudul “Head on Fire”. Silakan ikuti Instagram @igmo_ untuk update kabar-kabar terbaru mereka.
Kata mereka:
“Aku terbilang jarang dengerin lagu-lagu rock. Tapi entah kenapa, lagu-lagu IGMO ini cukup mudah aku cerna & senangi.”
– Miki Adhitia, Music Director of Elfara FM
“… Akhirnya nemuin lagi lagu-lagu rock yang radio-friendly.”
– Jefri Winanda, Music Director of Kalimaya Bhaskara, Malang
**
Business : +62 822-3550-4747
Press : +62 856 0410 4868
Email Contact : sapasoundjana@gmail.com
Instagram : @igmo_
YouTube : www.youtube.com/IGMOOfficial
Bandcamp : igmo.bandcamp.com