HOW TO BE A LEGIT COFFEE SNOB?
Industri kreatif yang berkembang di Jogja menarik banyak pihak untuk terus terlibat dan mengembangkannya. Dalam hal ini, industri tersebut telah merambah banyak lini. Tidak hanya berupa karya seni dan benda mati, industri kreatif saat ini bisa berupa sebuah kolaborasi. Banyak sekali bakat dan potensi yang membutuhkan wadah untuk inkubasi yang lebih matang. GYA ingin menjadi jembatan dari fenomena ini dan mengemas sebuah kolaborasi di bidang coffee specialty dan merangkul artisan di bidang wood-resin craftsmanship. Bersama Rahayu Roastery, penyedia biji kopi di beberapa coffee shop di Yogyakarta dan Vatu, sebuah brand yg menjadi wadah artisan-artisan dalam bidang wooden-craft, GYA membuat sebuah acara coffee-cupping yang juga menampilkan kegiatan berkreasi seni dengan kayu. Kolaborasi ini dikemas dalam acara bertema “How to Be A Legit Coffee Snob” yang secara tidak langsung menjadi sebuah media untuk kritik sosial tren kopi terkini dan ditemani perkenalan pada karya seni kayu.
Memulai sebagai sebuah café dan resto, GYA akan mengadakan acara tersebut pada tanggal 17 September 2017, pukul 16.00 – selesai. Acara ini bersifat gratis, jadi siapapun boleh datang dan tidak perlu melakukan registrasi. Pengisi acara dari pihak Rahayu Roastery adalah Gilang Ramadhan, seorang penggiat kopi yang juga merupakan penggagas @kopdaryk. Beliau bisa dibilang pemain lama dalam dunia kopi di Yogyakarta. Sementara itu, pengisi acara dari Vatu adalah Nindito Bayu Laksono yang setahun belakangan ini sudah berkecimpung dengan resin dan beragam kreasinya dalam bentuk gelang dan kalung liontin masa kini yang trendi. Vatu akan membuka demo workshop selama acara berlangsung. Materi yang akan disampaikan oleh Gilang Ramadhan dalam kesempatan ini adalah:
1. Perkenalan
Gilang sebagai coffee snob circa 2014-2015
2. Pengertian coffee snob
Menurut kbbi, Wikipedia, Urban Dictionary, dan dari Gilang sendiri
3. Cupping Practice
4. Coffee Attributes (fragrances, aroma, body, aftertaste, coffee snob tips & tricks)
Acara ini diharapkan mampu menjadi ajang perkenalan bagi GYA kepada para penggiat industri kreatif di Yogyakarta dan mampu merangkul banyak pihak untuk berkolaborasi dengan GYA dalam proyek selanjutnya. Di sisi lain, GYA juga membuka kesempatan sebesar-besarnya dengan berbagai media di berbagai lini untuk menyebarkan kabar baik kepada masyarakat Yogyakarta. Besar harapan GYA agar teman-teman media mampu membantu GYA dalam perihal publikasi. Atas perhatiannya, GYA mengucapkan terima kasih banyak.