Humidumi Gandeng Methiums dalam Single Melankolis “Sementara Biru”
Biru bisa diidentikkan dengan langit atau laut, namun bagi unit alternative asal
Surabaya – Humidumi, warna biru diidentikkan dengan kesedihan dan melankolia seperti
nampak di single terbaru mereka bertajuk “Sementara Biru”. Lagu berdurasi 4 menit 23 detik
tersebut diawali oleh rekaman telepon seseorang wanita yang memutuskan hubungan dengan
kekasihnya. Dituturkan oleh Brilyan Prathama selaku penulis lagu dan komposer dari
“Sementara Biru”, lagu ini mengisahkan akhir dari romansa sepasang atau sekelompok
manusia disebabkan karena mereka sendiri, bukan dari pihak ketiga atau faktor lingkungan.
Ditulis dan dinyanyikan dalam bahasa Indonesia, “Sementara Biru” adalah karya kedua
Humidumi yang menggunakan bahasa ibu mereka sendiri.
Kelugasan dalam penuturan lirik serta mudahnya pemahaman dan penjiwaan membuat
karya terbaru Humidumi tersebut tidak mengalami tantangan berarti saat proses pembuatan
hingga perekaman. “Dengan bahasa Indonesia, bisa dibilang prosesnya lebih sakral
dibandingkan bernyanyi dengan bahasa Inggris,” ungkap Qanita Hasinah selaku vokalis. Lagu
ini terlahir dari proses workshop yang dilakukan keenam pemuda pemudi Surabaya tersebut di
kediaman Irna, sang bassist, di wilayah Kasembon Kabupaten Malang tanpa ditemani sinyal
komunikasi dan hiruk pikuk perkotaan. Lebih istimewanya lagi, “Sementara Biru” direkam saat
bulan puasa sehingga mereka harus melawan rasa malas dan dahaga sembari merampungkan
total 2 lagu selama workshop.
Kali ini Humidumi menggandeng sesama musisi Surabaya yakni Methiums untuk
mengisi bagian di lagu ini. Bagi yang belum mengenal nama tersebut, Methiums yang bernama
asli Arya adalah gitaris instrumental metal yang telah menelurkan 2 single, 1 EP, dan 1 LP
sebagai solois sekaligus juga tergabung dalam unit metal bernama Erya. “Berawal dari DM di
Instagram, kami menawarkan kepada Methiums/Arya untuk berkolaborasi dan kami memang
sengaja mengosongkan part di lagu ini untuk diisi,” cerita Humidumi. Mendapat respon positif,
Methiums akhirnya memasukkan warna musiknya ke dalam lagu “Sementara Biru” lewat liukan
gitarnya, tanpa menihilkan ciri khas Humidumi yang sudah terbangun. Dirilis serempak di
berbagai kanal digital bulan Desember ini, Qanita Hasinah, Irna Kurnia, Brilyan Prathama,
Bobby Nur Cahya, Bimo Soerjoputro, dan Rizki Raja mempersembahkan lagu ini untuk para
penikmat musik tanah air. Tidak berhenti di situ, Humidumi menjanjikan adanya EP berbahasa
Indonesia di tahun 2022. Sementara itu, mari menikmati melankolia dari “Sementara Biru”.
Penulis Lirik dan Lagu oleh : Brilyan Prathama Putra
Aransemen Lagu oleh : Brilyan Prathama Putra, Qanita Hasinah, Rizki Raja, Bimo Try Soerjoputro, Irna Kurnia Ramadani, Bobby Nurcahya
Musisi Tamu : Methiums
Instrumen dan Vokal direkam di : Trek House, Sidoarjo, Indonesia
Direkam oleh : Pras Imansyah
Gitar Methiums direkam di : Spectran Studio
Direkam oleh : Arya Ramadhan
Mixing dan Mastering oleh : Pras Imansyah
Foto dan Desain sampul oleh : Bobby Nurcahya
Model : Okky Saraswati
Yallfears
Sementara Biru
dunia tak kemana-mana
kami lah yang semena-mena
jika suatu hari memudar
ingatlah kita yang membuat (onar)
dunia bukan dalam genggaman
tidak ada konon katanya, kami wajib bertanya-tanya
dunia ini milik siapa ?
Reff
Biru .. ini sungguh sangat biru
larut .. ini sungguh sangat terlarut
mata sayu mendayu-dayu
makin hari semakin layu
masih banyak yang kami mau
padahal kami tak menau
dunia bukan dalam genggaman
tidak ada konon katanya, kami wajib bertanya-tanya
dunia ini milik siapa ?
Chorus :
memudar, biru telah memudar ..
dan terang tak kunjung datang ..
Back to reff
Listen to “Sementara Biru” on:
● Spotify : https://spoti.fi/30wYEWL
● Apple Music : https://apple.co/3me1Ga3
About Humidumi
Menapaki industri musik Indonesia, khususnya scene independen Surabaya sejak tahun 2014,
Humidumi menampilkan eksplorasi musik yang beragam. Mengandalkan vokal yang unik serta
instrumentasi alternative pop, Humidumi berhasil mendapatkan perhatian pecinta musik tanah
air lewat EP “I am ij sin a” yang telah mengantarkan mereka ke berbagai panggung pertunjukan.
Tahun 2020 menandai era baru dari band yang beranggotakan Qanita Hasinah, Irna Kurnia,
Brilyan Prathama, Bimo Soerjoputro, Rizki Raja dan Bobby Nur Cahya tersebut dengan
perilisan album penuh perdana berjudul “Pathless”. Di 2021, Humidumi menelurkan karya
terbaru yakni single “Sementara Biru” featuring Methiums.
Humidumi Discography
– Iamijsina-EP(2014)
– Pathless – Single (2018)
– Time Tunnel – Single (2019)
– Isn’t It a Pity – Single (2020)
– Pathless – LP (2020)
Booking Contact & Inquiry: humidumiofficial@gmail.com
Press release by: Novita Widia (+62 81 333 481 985)
GET TO KNOW HUMIDUMI ON
INSTAGRAM : https://www.instagram.com/humidumi/
TWITTER : https://twitter.com/humidandumi
YOUTUBE : https://www.youtube.com/channel/UC_1B6ojYBKhk-7M0VM_QF6g