Jogjakrabta, Jalin Keakraban Melalui Srawung Budaya
Manusia adalah makhluk sosial yang tidak ditakdirkan untuk hidup sendiri. Sejak peradaban pertama lahir di bumi ini, tak satupun dari pendahulu kita yang hanya hidup sendiri, hidup bersama dan berdampingan adalah mutlak bagi manusia. Kini, ratusan tahun setelah peradaban pertama tersebut, ribuan bahkan jutaan kebudayaan telah tumbuh dan hidup berdampingan di dunia, tak terkecuali pula di Yogyakarta. Berbagai keberagaman yang ditawarkan oleh jutaan kebudayaan tersebut sungguh sayang jika hanya dilewatkan, atau mungkin ditiru namun tanpa sepenuhnya kita pelajari. Sudah bukan saatnya beranggapan bahwa mempelajari kebudayaan adalah sesuatu yang kuno dan konservatif, namun tak seharusnya pula kita tumbuh menjadi masyarakat latah yang dengan mentah-mentah menerima kebudayaan asing.
Berangkat dari keyakinan tersebut, SMAN 3 Yogyakarta melalui acara “Srawung Budaya: Jogjakrabta” ingin memperkenalkan kembali kebudayaan dan kesenian milik Indonesia pada umumnya, dan Yogyakarta pada khususnya. Baik yang telah lazim ataupun yang masih terbilang cukup asing di kalangan masyarakat. Acara yang bertajuk pengenalan budaya tersebut akan diselenggarakan pada hari Sabtu, 23 Mei 2015 pukul 15.00-22.30 serta hari Minggu, 24 Mei 2015 pukul 07.00-09.30 dilanjutkan pukul 14.00-22.00. berlokasi di Monumen SeranganUmum 1 Maret, JalanMalioboro, Yogyakarta.
“Srawung Budaya: Jogjakrabta” tidak hanya memperkenalkan kebudayaan lokal tradisional yang sudah tidak asing di telinga kebanyakan orang, tetapi juga memperkenalkan berbagai komunitas yang memiliki bakat dan penampilan unik, yang kreatifitas dan keunikannya layak untuk diketahui dan diapresiasi oleh masyarakat luas.
Semaraknya acara ini terbukti dangan banyaknya penggiat seni dan komunitas unik yang akan turut berpartisipasi, antara lain: JemekSupardi, Wayang Hip-Hop, Pragina Gong, Etnomusikologi, :3 Project, DuoBajo, AngklungKeroncong, Yoyo Gank, Save Street Child Jogja, ArtForumYK, Fredycs, Komunitas Magic, Jogja Van Shuffle, dan masih banyak lagi.
Mengetahui, mengenal, dan mengapresiasi budaya milik bangsa sendiri merupakan kewajiban yang harus disegerakan. Jadi, tunggu apa lagi untuk membuka pikiran dan mempelajari aset bangsa tersebut? “Srawung Budaya: Jogjakrabta” akan memberi anda kesempatan seluas-luasnya untuk mengenal dan mempelajari kekayaan budaya bangsa yang bisa jadi belum pernah anda ketahui sebelumnya.
Info lebih lanjut dapat diperoleh di twitter @Srawungbudayaatau dengan menghubungi 087738158866 (Daffa).