“Pohon Yang Gelisah”
Band Pop ini dibentuk pertama kali pada tahun 2012 di Palangka Raya secara tidak sengaja oleh Pebri (Drum) dan Vitra (Vocal/Gitar) atas kesamaan atas genre music yang di senangi, berikutnya Rony (Bass) bergabung mengisi kekosongan pemain bass. Penamaan Kelinci Pohon pun tidak ada makna yang terkandung di dalamnya, hanya sebuah kalimat sembarang yang diucapkan oleh Rony sang Bassis. Awal 2016 Ami (Gitar/Vocal) bergabung dan membawa semangat baru untuk merilis sebuah karya.
Tahun 2017, sebagai perkenalan Kelinci Pohon merilis ulang single “Pohon Yang Gelisah” yang bisa dapat di dengarkan pada Soundcloud Kelinci Pohon. Lagu ini merupakan lagu remake lagu pertama Kelinci Pohon yang dengan penuh mukjizat memenangkan lomba cipta lagu akustik untuk Earth Hour Palangkaraya 2013 silam. Lagu ini bertemakan tentang alam, dan ceritanya tentang seorang manusia yang ingin bisa berbicara dengan pohon dan mempertanyakan kondisi hutan dipenjuru bumi yang semakin tipis. Single ini dirilis bersamaan dengan video lirik yang bisa ditonton di-Channel Youtube Kelinci Pohon.
Band yang kini berdiri dengan formasi Vitra (Vocal/Gitar), Ami (Gitar/Vocal), Rony (Bass), dan Pebri (Drum) sedang dalam proses mengumpulkan materi untuk album mendatang yang direncanakan berjudul “Majemuk”. Sambil menunggu itu semoga single “Pohon Yang Gelisah” ini dapat menghibur sekaligus bisa menjadi perkenalan Kami yang manis kepada lingkup pendengar yang lebih luas.
MEDIA SOSIAL
– Soundcloud: http://soundcloud.com/kelincipohon
– Instagram: http://instagram.com/kelincipohon
– Twitter: http://twitter.com/kelincipohon
– Facebook: http://facebook.com/kelincipohon
– Youtube : https://www.youtube.com/channel/UC5-plgQRcbZoFRIWt9mYOBQ
Pohon Yang Gelisah
Apa Yang Terjadi
Kepadamu Pohon Yang Sendiri
Kau Terlihat Gelisah
Diterpa Sang Angin
Kemanakah Temanmu?
Mengapa Kau Berdiri Sendiri?
Andaikan Kau Bicara
Aku Ingin Tahu
Reffrain:
Hijaunya Hutan Ini Kini Hilang Dikelamnya Sunyi
Suburnya Tanah Ini Kini Terbakar Dimakan Api
Siapakah Yang Salah?
Berhenti Berprasangka
Mulailah Dari Diri Sendiri
Pohon Yang T’lah Kau Tanam
Adalah Nafasmu
Biarkan Saja Yang Berdosa
Mari Wujudkan Hutan Yang Asri
Berikan Teman Kepada Pohon Yang Gelisah