Pulang ke rumah, 4 eks personel Captain Jack rayakan konser ‘TITIK BALIK’
Usai sukses menggelar konser ‘Sebuah Pertemuan’ di Pontianak pada akhir Oktober 2019 lalu, Momo-Andi-Ismeth-Zuhdil sepakat kembali menggelar konser kedua mereka di Yogyakarta pada akhir Desember 2019. Ya, empat mantan personel Captain Jack itu akan berkumpul lagi di kota gudeg dengan konser yang bertajuk ‘Titik Balik’. Konser yang diinisiasi oleh komunitas musik Jogja Home Coming itu sedianya akan digelar di Stadion Pancasila UGM, Minggu 22 Desember 2019.
Menurut Ismeth sang penggagas ide konser ‘reuni’ ini, mengatakan bahwa mereka berempat punya tujuan yang sama, yakni ingin menyapa sahabat-sahabat lama mereka di Jogja. Wajar saja, ketika keempatnya masih bergabung dalam grup band rock bernama Captain Jack, mereka memang cukup lama menetap di Jogja dan tumbuh bersama dengan para Monster Jacker (para penggemar Captain Jack).
“Kami sepakat akan bikin konser di Jogja karena ternyata yang bersilaturahmi bukan hanya kami berempat saja, tetapi teman-teman yang dulunya biasa datang ke pertunjukan kami. Istilahnya kami pulang, kami ingin berbagi rindu dengan saudara-saudara kami di Jogja,” kata Ismeth mengawali.
Momo dan Andi pun mengamini pernyataan Ismeth itu. Keduanya berpendapat sama. Semua penggemar mereka yang basis massanya memang ada di Jogja dan Jawa Tengah juga punya hak untuk merayakan konser ‘reuni’ mereka yang sebelumnya diadakan di Pontianak itu.
“Yang pasti kami sekarang ingin mencari apa yang dulu sempat hilang, yaitu ‘fun’. Untuk sekarang, yang penting kami ingin bersenang-senang dengan musik dan teman-teman lama kami,” ujar Momo.
Andi juga menambahkan bahwa konser ‘Titik Balik’ tersebut adalah momen mereka berempat pulang kembali ke rumah. “Kami pikir naif rasanya, apabila setelah apa yang sudah kami lakukan di Pontianak tapi tidak dilakukan kembali di Jogja. Padahal Jogja adalah kota tempat rumah ini lahir dan tumbuh,” kata Babon menimpali Momo.
Selain itu, menurut Zuhdil, penampilan mereka di konser ‘Titik Balik’ besok juga akan lebih dimaksimalkan segala sesuatunya. Mengingat persiapan yang mereka lakukan juga cukup lama dari rentang penampilan pertama mereka di Pontianak beberapa waktu lalu.
“Yang jelas besok di Jogja udah lebih ‘los’ dan bisa lebih oke lagi. Karena yang konser pertama di Pontianak kemarin, jadwal latihan mepet dan masih harus mengingat-ingat lagu yang sudah beberapa tahun nggak kami bawakan bareng. Apalagi menggabungkan chemistry empat orang ini lagi kan juga nggak bisa sesingkat itu,” papar Zuhdil.
Momo menambahkan, jika saat konser ‘Titik Balik’ itu mereka akan menyuguhkan performa spesial. Kendati demikian, Momo dan ketiga rekannya itu mengaku masih terus mematangkan konsep teknis panggung untuk membuat para penonton berkesan sampai akhir pertunjukan.
“Untuk repertoarnya, yang jelas mungkin ada lebih dari 10 lagu kami bawakan. Kalau soal kolaborasi ini itu, ya nanti tunggu aja kejutannya saat hari H,” ujar Momo.
Terakhir, Andi mewakili Ismeth, Momo, dan Zuhdil, meminta kepada para penggemar mereka terdahulu untuk terus selalu mendukung mereka. Apapun yang terjadi usai konser ‘Titik Balik’ itu nanti, Andi meminta kepada semua penonton untuk tidak berekspektasi terlalu tinggi soal kelanjutan mereka berempat.
Pernyataan Babon dan ketiga sahabatnya itu cukup beralasan. Sebab usai konser ‘Sebuah Pertemuan’ digelar di Pontianak lalu, banyak desas-desus jika Captain Jack ingin dilanjutkan lagi oleh keempat orang ini dengan format yang lebih fresh dan dijalankan dengan nama baru.
“Sampai saat ini, kami masih menikmati momen pertemuan ini. Ke depannya, who knows, yang pasti kita terbuka dengan segala kemungkinan (kalau memang harus bikin band bareng lagi),” kata Babon memungkasi.
Sekadar diketahui, Captain Jack termasuk salah satu band rock yang disegani di Indonesia era 2000-an. Terbentuk di Jogja pada 4 Desember 1999, band yang beranggotakan Momo (vokal-gitar), Novan (bass-vokal), Andi (drum), Ismeth (kibor), dan Zuhdil (gitar) ini sudah membuat 4 karya album studio. Keempat album itu adalah Unmindless (EP) (2004), Somethink About (2005), The Fall of Concept (EP) (2008), dan Self Titled (2012).
Namun pada 2016, Momo, Ismeth, & Zuhdil menyatakan diri keluar dari Captain Jack dengan alasan penyimpangan genre musik dan perbedaan visi-misi antar personel. Akhirnya Captain Jack sempat dilanjutkan Andi dan Novan dengan menggandeng personel baru, namun sayang gaungnya sangat terasa berbeda dengan formasi Captain Jack klasik. Format barunya itu sempat mengeluarkan mini album, namun dianggap oleh kebanyakan Monster Jacker (fans Captain Jack) tak menarik.
Di Konser Titik Balik, Momo, Ismeth, Andi & Zuhdil juga turut mengajak 2 band Jogja yaitu “Alectrona” dan “Saint Jimmy” untuk bersenang – senang bersama mereka.
Info Tiket:
Presale: IDR 30.000 (SOLD OUT)
Reguler: IDR 35.000 (4 – 21 Desember 2019)
OTS: IDR 50.000 (Apabila kuota sudah terpenuhi, tiket ots akan ditiadakan)
Online Tiketbox: www.tiketku.id
Nara Hubung: Hendy Winartha (0812 2977 7878)
Info: Instagram @jogjahomecoming