KRANS NYANYIKAN ULANG “OBITUARI, KERANGKA MASA” DENGAN LEBIH MURAM

KRANS Nyanyikan Ulang ‘Obituari, Kerangka Masa’ dengan Lebih Muram.

Teks oleh: D.N. Marhendri – Yogyakarta, 30 Mei 2021

Tanggal 5 Maret 2021 lalu, KRANS telah resmi merilis lagu ketiganya yang berjudul ‘Obituari, Kerangka Masa’ di seluruh gerai musik digital. Satu hari setelah perilisannya, KRANS juga sempat mengadakan panggung pertunjukannya sendiri yang bertajuk ‘Pengganggu Tidur Siang’. Tak hanya sampai situ saja, KRANS masih ingin memperkenalkan ‘Obituari, Kerangka Masa’ dengan cara yang berbeda.

Berawal dari sebuah proyek mangkrak berbentuk bangunan yang terletak di ujung utara Kota Yogyakarta, hal itu direspon oleh Sagasatria (bassist). Saga melihat perasaan yang muram pada paras bangunan usang tersebut. Merasa cocok dengan suasana di lagu ‘Obituari, Kerangka Masa’, Saga kemudian mengubah idenya menjadi sebuah live session.

“Idenya dimulai dari ada gedung tua letaknya di daerah utara Jogja. Gedung ini usang tapi punya sentuhan industrial yang sangat cocok dengan rasa dari Obituari, kerangka masa itu sendiri. Sebelumnya tidak ada kepikiran untuk bikin versi lainya dari ‘Obituari, Kerangka Masa’ sampai ketemu lokasi itu. Lokasinya kelihatan suram dan sepertinya pas dengan mood lagunya,” ucap Saga.

Saat mengeksekusi ide tersebut, banyak momen-momen di luar rencana yang terjadi begitu saja. Saga juga tak menampik adanya interaksi dua dunia yang tak kasat mata itu terjadi. Apa lagi suasana dan lingkungan sekeliling Gedung usang tersebut juga mendukung KRANS untuk membuat ‘Obituari, Kerangka Masa’ ini menjadi lebih muram.

“Ini mungkin project yang cukup menguras “energi”. Kami bermain di sebuah tempat yang tidak berpenghuni lebih dari satu dekade. Suasananya benar benar gelap, ide merespon ini juga gila. Kami baru mulai on cam pukul 19.00 WIB dan selesai pukul 22.00 WIB dan semua rekaman ini dilakukan secara live. Bahkan kalau diamati, kami mendengar beberapa suara-suara lain yang janggal di rekaman ini,” jelas Saga.

Berbeda dengan beberapa agenda produksi KRANS belakangan, kali ini Saga mencoba melepasliarkan idenya. Menjadi sutradara dalam project ini, Saga ingin membuat ‘Obituari, Kerangka Masa’ menjadi terkesan lebih muram dalam versi ini. Saga juga tidak memainkan alat musiknya dalam versi ini, sedangkan Shofa Aditama menyanyi dengan diiringi seorang pianis bernama Rafi Raditya Daeng Parani lulusan ‘Di atas Rata-Rata’ (diproduseri Gita Gutawa dan Erwin Gutawa), serta pemain cello lulusan Institut Seni Indonesia, Yosua Jeconiah Adnan Sajuto.

Tak mengeksekusi sendiri, KRANS juga mengajak perusahaan busana yang trendi asal Yogyakarta, Starcross. Saga mengatakan bahwa kultur busana dan musik juga bisa berjalan beriringan dan saling mendukung. Tentunya, kerjasama ini sangat dinantikan dan diyakini akan bertahan lama.

“Tidak lepas dari itu semua, dalam project kali ini KRANS mengajak salah satu brand clothing di Yogyakarta, “Starcross”, untuk mendukung pelestarian karya yang kami buat. Kami merasa juga di lain sisi musik dan fashion adalah satu kondisi yang harus saling mendukung. Dan kami coba untuk hadirkan lagi di generasi kami sekarang,” ucap Saga.

Sepenggal pesan :

Oleh: Denny Marhendri

“Kabar Duka”

Tak ada jurang pemisah antara hidup dan mati, semua jalan hanya berujung keabadian tak ada kanan dan kiri. Hanyalah sebuah momen sekali seumur hidup, tak perlu adanya penyesalan tentang kebaikan di dunia. Semua hanya akan terisak di awal dan di akhir.

Tujuan berhenti tiba-tiba dan tak ada satupun yang berteriak. Hanya karangan bunga dan ronce melati mengiringi tangis yang terisak. Terdiam, pucat, membusuk, dan ditelan liang lahat yang mengoyak.

Hanya muram datang untuk semua penghiburan setiap orang. Mengais ketenangan untuk semua orang yang hilang. Kali ini, tak ada usapan air mata yang datang.

 

 

TENTANG KRANS

Apakah penting untuk mengetahui ini adalah kelompok musikyang terbentuk atas kegelisahan dan kebahagian dalam satu ruanglingkup ? Kembali kepada khalayak karena kalian yang palingtau. Konon musik serta lirik yang di tuliskan dalam kelompokmusik ini merupakan gambaran yang dialami zaman, peristiwayang terekam, serta keluh kesah yang selama berabad-abad tidakpernah lekang.

Dan memulai pertengkaran lalu berdamai kembali untukmerencanakan pertengkaran lainya, menjadi hal yang selalumenyenangkan dalam ruang pengkaryaan.

Discography
Dalam Diam – September 2019 (Single)
Ruang Tengah – Februari 2020 (Single)
Obituari, kerangka masa – Maret 2021 (Single)

Video
Dalam Diam – September 2019 (Single)
Ruang Tengah – Februari 2020 (Single)
Obituari, kerangka masa – Maret 2021 (Single)

K R A N S
Phone: +62 856 4261 8000 D.N. Marhendri
instagram : @krans__
twitter : @krans__

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *