Kvmbaya Merilis Single Perdana, “Dahaga Slamanya”
Kvmbaya merilis single perdananya. Single ini menjadi rilisan perdana Kvmbaya sejak terbentuk lima tahun silam.
Single bertajuk “Dahaga Slamanya” ini berkisah mengenai pencarian. Mau seberapa besar, kuat, dan hebat usaha kita mengarungi dunia untuk mencapai tujuan, sebetulnya setelah mendapatkannya kita tidak pernah puas – karena hidup selalu memiliki cara untuk mengingatkan kita bahwa semua ini adalah pencarian yang tidak pernah berakhir.
“Pada hakikatnya, kita semua pengembara,” ujar Kvmbaya.
Dalam “Dahaga Slamanya”, Kvmbaya ingin membawa pendengar jalan-jalan ke berbagai penjuru melalui hentakan djembe Nusantara, petikan gitar nylon serasa sedang di Eropa, serta cabikan contrabass dan vokal rock khas Kvmbaya – di mana seluruh nuansa dikemas dengan semangat 90an.
“Dahaga Slamanya” juga merupakan ajang bagi Kvmbaya memperkenalkan format terkini. Setelah selama beberapa tahun terakhir ragam jiwa datang dan pergi, saat ini Kvmbaya melaju dengan gawangan Julyandra (Andra), sosok yang senantiasa ada sejak Kvmbaya terbentuk. Untuk rekaman “Dahaga Slamanya”, Kvmbaya dibantu oleh Pandji Putranda pada piano, Rifky yang memetik gitar nylon, serta Disto dan Jicho pada perkusi & cymbal.
Lagu ini merupakan satu dari empat komposisi yang akan terdapat dalam EP debut Kvmbaya yang akan mulai dapat dinikmati secara satu kesatuan pada awal tahun 2021. Mulai 20 Desember 2020, “Dahaga Slamanya” bisa didengarkan di berbagai layanan digital, yaitu Spotify, Deezer, YouTube, dan Apple Music.
Kvmbaya dijalankan oleh penyanyi-penulis lagu-bassis kelahiran Lhokseumawe, Julyandra.
Andra pernah menimba ilmu musik di IMDI dan kini mengajar di sejumlah kursus musik. Di studio rekaman, Andra menulis, merekam, dan menyanyikan lagu-lagu yang menjadi materi Kvmbaya – dibantu oleh beberapa teman-teman saat proses workshop. Terbentuk pada tahun 2015 dari dinamika panggung-panggung di Jakarta bagian selatan, awalnya Andra menginisiasi visi mengenai grup instrumental bernafaskan blues dan jazz. Sejak itu pula, hari berganti bulan dan tahun, format musiknya berganti-ganti, hingga akhirnya Kvmbaya bermuara ke suara saat ini yang terdengar lebih tegas dan ekspresif.
