Made Mawut Rilis Album “Merdeka 100%”
Setelah melepas single “Sesat” versi digital 5 Agustus 2019, dan disusul peluncuran video lirik di kanal
youtubenya. Solois Delta blues, Made Mawut resmi merilis album penuh keduanya bertajuk “Merdeka
100%”. Perayaan hari kemerdekaan, tepatnya 17 Agustus 2019 menjadi momentum dirilisnya album
format fisik ini. Meskipun konteks merdeka versi di album Made Mawut tidak ada korelasinya dengan
ritus tahunan kemerdekaan Indonesia.
“Judul “Merdeka 100%” diambil dari judul lagu yang ada di album. Sama sekali tidak ada kaitan dengan
hari kemerdekaan. Saya jadikan judul album, tujuannya untuk memberi kesan parodi dari kata merdeka
itu sendiri,” jelas musisi sekaligus juru masak di Nasi Bubuh 73 ini.
Tidak jauh berbeda dengan album pertama, Made Mawut tetap konsisten melantunkan kegelisahannya
di setiap lirik lagu. Mungkin juga menjadi kegelisahan kita. Secara tematik, tidak ada sesuatu khusus
dirangkum dalam album ini. “Tidak khusus. Hanya ide dasarnya dari ketuntasan dalam menampilkan
keyakinan.
Dipilihnya lagu “Merdeka 100%” sebagai judul album, bagi Made Mawut memiliki makna tersendiri.
Tidak secara langsung mewakili kesemua lagu. Ada hal yang ingin sampaikannya, di kehidupan nyata
merdeka belum tentu 100 persen. Apalagi jika sudah berumah tangga.
“Judul album tidak secara langsung mewakili tema semua lagu. Tapi spiritnya mewakili. Sebenarnya
merdeka cuma 99 persen, sedangkan 1 persennya dibelengu Istri,” canda Made Mawut. Seseorang
dihitung bukan dari tempat di mana ia berdiri, tetapi bagaimana menjalankannya. Jalan di sini yaitu jalan
merdeka 100 persen. Eh 99 persen,” kelakarnya lagi.
Secara musikalitas, Made Mawut tetap menggusung Delta blues. Harmonika dan permainan slide gitar
dobro mendominasi setiap lagunya. Uniknya, kesemua track direkam secara langsung atau live recording.
“Delta blues sudah menjadi ciri khas saya, semua lagu direkam secara langsung (live), jadi apa yang
terjadi terjadilah,” katanya.
Total ada 10 track lagu di album “Merdeka 100%” ini. Terinci, tiga diantaranya cover dari album
perdananya berjudul “Blues Krisis”. Satu lagu cover dari lagu keroncong favoritnya, yang sejak lama ingin
Made Mawut bawakan. “Debut album pertama, saya garap swadaya. Di album kedua ini diproduseri
oleh Dadang SH Pranoto, dengan Label Pohon Tua Creatorium. Demajors sebagai distributor album,”
tutur Made Mawut.
Selain ditangani langsung oleh personel dari Navicula dan Dialog Dini Hari, Dadang SH Pranoto sebagai
produser. Di album penuh, Made Mawut, berkolaborasi dengan sejumlah musisi, diantaranya Endah n
Rhesa, Fendy Rizk, Truedy, Palel Atmoko, dan Eval Leftright. “Alasan mengajak musisi terlibat Itu saran
dari pak produser dan saya setuju. Lagu‐lagu yang ada di album kedua ini memang butuh sentuhan
khusus agar makin dekat dengan pesannya,” tutup Made Mawut.
Tidak hanya dirilis fisik, nantinya album ini dalam waktu dekat bisa dinikmati di pelbegai kanal musik
digital, macam iTunes, Youtube, Spotify, Amazon Music, Google Play, Deezer dan Shazam.
Merdeka 100%
Jalapeno Blues
Di Bawah Sinar Bulan Purnama
Lingkaran Setan
Blues Kamar Mandi
Paceklik
Sesat
Blues Hari Ini
Setan Kredit (album version)
Terlena
Album “Merdeka 100 Persen” oleh Made Mawut
Produser : Dadang SH Pranoto
Label : Pohon Tua Creatorium
Studio rekaman : Stonedeaf Music
Studio Engineer dan Mixing : Cipta Gunawan M.
Mastering Engineer: Rhesa Aditya (Endah n Rhesa)
Artwork Album : Rickybilly
Distributor Album : demajors
PROFILE
BIOGRAFI
Made Mawut, musisi blues asal Bali. Memainkan musik ala para pemetik kapas.
Memulai karir solo sejak tahun 2005.
Lahir dan besar di Denpasar. Sempat bersekolah di Hawaii, AS, menjadikan
pengenalannya dengan budaya blues makin dalam. Menurut Made, musik blues
asalinya lahir dari dobrakan belenggu perbudakan. Spirit itulah yang kini ia bawa
pada musiknya.
_____
Made Mawut is a blues musician from Bali, Indonesia.
His musical style is reminiscent of cotton-picking in the colonial era of slavery in the
USA.
He began his solo career in 2005. Born and bred in Denpasar, Made also studied in
Hawaii, USA, with the culture and history of both these places having a profound
influence on his musical style.
In Made’s opinion, blues music was born as a way to break the chains of slavery. It is
this spirit of resistance that he brings to his music.
DISCOGRAPHY
ALBUM
1. MADE MAWUT, 2014. Blues Krisis
2. MADE MAWUT, 2019. Merdeka 100%
SINGLE
1. MADE MAWUT, 2011. Jalapeno Blues
2. PRISON SONGS, Made Mawut, 2013. Tini dan Yanti
3. PRISON SONGS, Made Mawut, 2014. Si Buyung
4. PRISON SONGS, Made Mawut, 2015. Latini
5. MADE MAWUT, 2018. Setan Kredit
6. MADE MAWUT, 2019. Rumah Sakit
GIGOGRAPHY
Opening Lauching Album 1 dan Album 2 Nosstress. Denpasar, 2011 dan 2014
Bali Beza. Malaysia, 2012
Launching 1 album buku Prison Songs. Jakarta, 2015
Launching 2 album buku Prison Songs. Jogjakarta, 2015
Launching 3 album buku Prison Songs. Denpasar, 2016
Pasar Hamburg. Jerman, 2016
Festival Anti Korupsi KPK. Bali, 2017
Greenpeace Jelajah Harmoni Nusantara. Bali, 2018
Gunung dan Hutan adalah Kita. Conservation International. Bali, 2018
Opening Launching Album Earthship Navicula. Denpasar, 2018
Folk Populi Walhi Nasional. Jakarta, 2019
Bali Blues Festival. Nusa Dua, 2019
CONTACT MADE MAWUT
Email: mademawut@gmail.com
Whatsapp: +62 877-6161-0965
MUSIC
Facebook.com/mademawut
Instagram.com/mademawut
Soundcloud.com/mademawut
Youtube: MadeMawut
mademawut.com