After released Album last year, going Sumatera-Batam-Malaysia Tour on same year. This Year, on July 2018, MANEKIN an Indonesia POwerviolence/Hardcore Punk band from Palembang, South Sumatera that going tour again, crossing Bali and Java Island, playing 16 Shows in 15 cities over 3 Weeks.
The shows functioned as promotion for the bands music, but also helped to grow and expand the underground punk scene of South East Asia, a scene that is very strong but rarely gets exposure outside of the region.
—————————————————-
MANEKIN akan mengahajar jalanan lagi, mendatangi banyak tempat lagi, mencoba berbagai bus, angkutan dan kereta lagi, mengunyah banyak makanan lagi, bertemu banyak kawan-kawan lagi, beromantisme dengan kenalan lama, dan berkenalan baru untuk yang pertama kali bertemu.
Mencoba membawa “kerusuhan” yang selalu dilakukan di Palembang pada semua kota yang didatangin; membicarakannya, berkonsulidasi, dan merencanakan “kerusuhan” baru semungkinnya. .
.
Sepanjang Jawa-Bali. 21 Hari. 16 Show. 14 Kota. Mari datang, bertemu dan berbagi “kerusuhan”. Berbagi bara, saling mengompori, saling meniup hingga menjadi api; dan lantas berbagi api. Mari merapat.
07/14, Bali, Twice Bar
07/15, Bali, Denpasar Kolektif
07/18, Surabaya, PTWO Cafe
07/19, Blitar, Rumah Rimba
07/20, Malang, Poisonsnails
07/21, Kediri, Morbid Hell Club
07/22, Sragen, Merugi Space
07/23, Solo, TBA
07/24, Jogja, Ruang Gulma
07/25, Indramayu, SPC
07/26, Bandung, Escape Studio
07/27, Cipanas, Toxic Music
07/28, Cileungsi, Arumdalu Haus
07/29, Cengkareng, Kampungan Studio
07/30, Jakarta, SuSaSu, Ponti House
07/31, Jakarta Selatan, Noise Studio
Thank you for your attention.
Much love and fire.
Kudos
#ManekinSpreadingViolence