“MASIH ADA DIA” Perjuangan merelakan rasa di single ketiga Meda Kawu
Setelah menyajikan single kedua bertajuk “Kuingin” pada bulan Juni lalu, Meda Kawu kembali meluncurkan karya terbaru berjudul “Masih Ada Dia”, yang masuk dalam rangkaian menuju album terbaru. Lagu ini berkisah tentang perjalanan kasih yang tersudut, karena masih ada cinta lain di dalam ikatan suci.Tidak sedikit dua sejoli yang pernah, atau sedang mengalami hal ini. Berangkat dari pengalaman seorang kenalannya, Meda Kawu menumpahkan kisah tersebut dalam sebuah lagu syahdu yang lembut.
“Saya mencoba menempatkan diri saya di posisi mereka yang sulit untuk menyatukan hati. Ingin bersatu, namun orang yang disukai sudah menjadi milik orang lain. Meskipun ada rasa sayang, namun pada akhirnya tautan rasa seperti itu harus diakhiri. Sosok ini sadar, bahwa apa yang dia hadapi adalah pertarungan hati untuk mencoba membuat yang ia cintai, setia pada pasangannya,” tukas Meda mengenai cerita di balik lagu ciptaannya. Hal ini pula yang mengingatkan Meda akan petuah dari Ayahnya. “Beliau pernah berkata, di dunia ini banyak orang baik, tapi sedikit orang setia.”
Untuk single ketiga ini, Meda menggandeng sahabat musisinya, Jesslyn Juniata, serta Denny Indrajaya untuk aransemen. Tidak tanggung-tanggung, Jesslyn yang juga lulusan Sound Design dari Universitas Pelita Harapan, turut menyumbang keahliannya pada synthesizer, penyanyi latar dan pengarah vokal.
Lagu “Masih Ada Dia” menjadi pembuktian kembali, bahwa ada pendewasaan dalam bermusik di diri Meda, setelah rilisan mini album Single People in the World pada tahun 2014 dan mengisi soundtrack film Laskar Pelangi. Meskipun sama-sama berada di jalur pop, namun untuk melodi dan aransemen, lagu-lagu yang akan masuk ke dalam album terbarunya nanti ini, terasa mengarah ke unsur folk dengan pendalaman yang lebih matang.
Rekan media dapat menikmati lagu terbaru Meda Kawu pada tautan terlampir, berikut dengan foto pendukung beresolusi tinggi.
Tentang Meda Kawu
Imelda Margaret Kawu, adalah penyanyi Indonesia yang berkecimpung di genre musik pop folk. Perempuan kelahiran 8 April ini, mengawali kiprahnya dengan menjadi penyanyi latar di Aminoto Kosin Orchestra.
Pada awal tahun 2018, Meda dan beberapa teman musisi berlibur ke Belitong dan melakukan rekaman lagu “Sendiri Tapi Tak Sepi” di dalam hutan di Kawasan pulau Belitung. Lagu tersebut menarik perhatian label Seven Music untuk menaungi Meda. Saat ini Meda dan Seven Music telah mengeluarkan tiga versi lagu tersebut, antara lain versi rekaman studio, rekaman di hutan dan versi elektronik.
Suaranya yang unik memberikan karakter tersendiri bagi setiap lagu yang ia lantunkan. Kepribadiannya yang membumi dan senang menghibur, membuatnya sangat mudah untuk didekati dan berbagi cerita atau wawasan terbaru tentang apapun. Inilah yang menjadi kelebihan Meda saat tampil di hadapan publik.
Meda menyebut Aurora, Norah Jones, Yuna, Sia, dan Coldplay sebagai inspirasi dalam mengasah wawasan bermusiknya.
MASIH ADA DIA
Produced: Arlan Djoewarsa, Ivan Dewanto, Jesslyn Juniata & Denny Indrajaya
Arranged: Jesslyn Juniata & Denny Indrajaya
Composed: Meda Kawu & Denny Indrajaya
Keys & synths: Jesslyn Juniata
Backing vocal: Meda Kawu dan Jesslyn Juniata
Vocal Director: Jesslyn Juniata dan Meda Kawu
Guitars & pianica: Denny Indrajaya
Strings: Theo Kurniawan & Ivan Dewanto Mixed & Mastered: Ivan Dewanto
DISKOGRAFI
Album soundtrack
Laskar Pelangi Song Book (2012, soundtack serial Laskar Pelangi)
Album mini
Single People in the World (2015)
Single
“Hai Ayah” (2015)
“Sendiri Tapi Tak Sepi” (2019)
Channel youtube : Meda Kawu
facebook : Meda.kawu
Instagram :@medakawu
Info lebih lanjut www.sevenmusic.co.id
SEVEN MUSIC
Jl. Mas Putih Blok D No 33
Permata Hijau Kebayoran Lama
Jakarta Selatan 12210
Phone: 021- 5300254
www.sevenmusic.co.id