MATTER HALO MERILIS SINGLE “RUNWAY LIGHTS” SEBAGAI PEMBUKA PERJALANAN MENUJU ALBUM NIGHTVISION
Band beraliran Indie-Rock asal Jakarta yang beranggotakan Ibnu Dian dan Ganidra Rai ini baru saja melepas single pertama berjudul ‘Runway Lights’ yang merupakan pembuka perjalanan menuju album mereka yang rencananya akan dirilis pada bulan Agustus tahun ini yaitu ‘NIGHTVISION’. Melalui label rekaman Interlokal, asal Jakarta, single ‘Runway Lights’ sudah dapat dinikmati di semua digital stores dan video klipnya juga sudah dapat dinikmati di laman Youtube Matter Halo.
Lagu ‘Runway Lights’ mengandung sebuah pesan yang berkaitan dengan keadaan dunia pada saat ini, dimana tidak ada seorangpun yang tidak terkena dampak dari situasi pandemi virus Covid-19, semua orang pasti terguncang dan hal-hal yang teratur dan bisa mereka kontrol, serta merta berada dalam keadaan yang kacau dan tidak terkontrol. Pesan yang ada dalam lagu ‘Runway Lights’ ini adalah upaya dari Matter Halo untuk berusaha mengingatkan para pendengar bahwa yang dapat membuat diri kita selamat dan bahagia di tengah semua kekacauan yang ada hanyalah diri kita sendiri. Menurut Ibnu, ‘Semua itu dimulai dari melakukan hal-hal kecil yang membuat kita bahagia, seperti bermain gitar, mencari inspirasi di social media , membuat playlist dan menulis journal tentang keadaan kita sendiri. “Runway Lights” adalah sebuah catatan pribadi, bagaimana pengalaman gua untuk berusaha keluar dari sebuah kekacauan dengan bertahan dan berusaha untuk mewujudkan mimpi yang gua punya, hal-hal kecil tersebut yang dilakukan berulang kali ternyata sangat membantu untuk mengurangi Anxiety yang gue rasakan”.
Selain dari pengalaman pribadi yang tertuang dalam lirik di lagu ‘Runway Light’s’, inspirasi musikal dalam menciptakan lagu ini berasal dari perjalanan Ibnu ke Jepang di tahun 2016, dimana nuansa dari Stasiun Kereta Api yang ada di kota Kyoto, Jepang, cukup unik, setiap stasiun akan memainkan potongan lagu yang berbeda pada saat sebuah kereta akan berangkat ke stasiun lain, suatu kali, dua potongan lagu yang dimainkan secara bersamaan membuat kesan chaotic namun tetap terasa harmonis di telinga Ibnu, yang langsung merekam kejadian tersebut dan nantinya dibawa ke studio untuk dirangkai dan diproduksi bersama Gani dan menjadi lagu ‘Runway Lights’. Potongan rekaman asli kejadian di stasiun kereta api tersebut dijadikan intro dalam Musik Video lagu ini. Selain itu, inspirasi utama dalam lagu ini juga diambil dari grup Rockabilly dan Indorock yang terkenal di tahun 60’an seperti Elvis Presley dan The Tielman Brothers. Menurut Gani, sensasi yang terdapat di aliran musik tersebut bila dimainkan lagi di jaman sekarang ada kesan nostalgia dan aliran musik yang selalu mengajak pendengarnya berdansa di depan grup musik yang sedang tampil, dua esensi itu yang juga mau disampaikan Matter Halo dalam karya mereka kali ini.
Lagu ‘Runway Light’s sendiri merupakan single pertama dari dua single berikutnya yang akan dirilis oleh Matter Halo sebelum merilis album kedua mereka ‘NIGHTVISION’ pada bulan Agustus tahun ini.
Runaway Lights Digital Stores Link:
https://backl.ink/142560657
Runaway Lights Music Video Link:
RUNWAY LIGHTS CREDITS
Lyrics: Ibnu Dian
Music: Ibnu Dian, Ganidra Rai
Producer: Ibnu Dian, Ganidra Rai
Vocals Featuring:
The Halos (Eki Triputra, Natasha Udu, Ahmad Faishal Adnan)
Neonomora
John Paul Patton from Kelompok Penerbang Roket
Drums by Eki Triputra
Mixed by Bam Mastro
Mastered by Greg Calbi
Record label: Interlokal
Runway Lights Artwork by Tim Hendrawan
Warm Regards,
Daniel Andre
Media Officer
Pon Your Tone
E-mail: andre.danielh@gmail.com
Mobile/Whatsapp: +6287787137171
Profile
Matter Halo is an indie rock band from Jakarta, Indonesia, which consists of Ganidra Rai and Ibnu Dian. In 2015, Matter Halo released their debut album Aerotiva, an aeronautical album which was highly inspired by the Brian Eno’s Music for Airport. Aerotiva went straight to number one on the Indonesian iTunes Chart on the day of its release. During that time, Matter Halo has also produced two EPs (Pesawat Kertas & Travel Remixes), and one documentary film (Travel Is: The Documentary).
Since their first single in 2008, Matter Halo has shared their wondrous singles to the world and it led them to the opportunity to be featured in a huge international festival in Indonesia. Starting from Java Rockin’ Land in 2010, all the way to We The Fest main stage in 2016.
One of Matter Halo’s tracks ‘Teralih (feat. Nadin) [Aero’s Tape]’ is featured as a soundtrack for an Indonesian feature film Posesif (2017) and nominated as 5 Best Folk/Country/Ballad Production Work by Ami Awards 2018. On April 19, 2019, returned with a new single titled Million via Interlokal, a recording label based in Jakarta. On the same day of its release, the single was featured in worldwide editorial playlist such as ‘Best of the week’ by Apple Music and ‘Indie Shuffle’ by Spotify.
“We have been lucky enough to be able to write the music that we wanted to listen to and find more people out there that also like the same kind of music that we enjoy.” Ibnu shared. From the self-made genre called ‘Aeronautical Folk’ in their first album ‘Aerotiva’ which is a combination of Electronic, Folk and the sound of a flight, now the duo are excited to explore some more colours and sounds that they have been liking for so long but never been showing to the audiences in the previous album.
====================================
“When the screen is turning black, are we still seeing the light?”
Nightvision is a second album by Indonesian Indie Rock Band from Jakarta, Matter Halo. It is a new sincerity record to dance to, to build a bliss station and to experience ways of surviving the chaos. It comes from months and months of labour of love & huge determination by the duo, Ibnu Dian and Ganidra Rai in collaboration with such passionate artists from local and around the world (Reuben Wu, a visual artist and member of Ladytron for the album artwork and Greg Calbi, mastering engineer of talking heads, brian eno and bon iver for album mastering).
Matter Halo reinvents their fans’ experience by serving an album with two sides of musical function. Side A represents joyful music to dance to from the nostalgic era of Rockabilly, Indonesian Minang Pop/Worldbeat, Slow Swing, R&B/Soul, New Wave to Folktronica, and side B contains 24 minutes brian-eno-inspired Ambient Music. This album contains very light, useful and practical self-reminder lyrics, which is a message and reminder from Matter Halo to keep us going through the chaos of life.
If you are looking for soul-gazing and completely functional music to spend most of your time inside the room, alone or with another, this is the album for you.