DigitalMSF bersama Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC)
#MedicsForHumanity
Organisasi kemanusiaan Dokter Lintas Batas (Médecins Sans Frontières/MSF) bekerja sama dengan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Pusat Studi Mitigasi dan Penanggulangan Bencana (PSMPB) UAD, dan Kelas Pagi Yogyakarta, kali ini MSF akan menyelenggarakan acara publik dari 15 sd 22 Desember 2018 berupa Pameran Fotografi, Temu Wicara dengan MSF Staf, Seminar Kebencanaan, Diskusi Foto dan Video Screening
PEMBUKAAN RANGKAIAN ACARA & PAMERAN
“AKSI KEMANUSIAAN dalam POTRET”
#MedicsForHumanity
Sabtu, 15 Desember 2018
Pk. 19.00 – 21.00
di Gallery KELAS PAGI YOGYAKARTA
JL. BRIG JEND KATAMSO – PRAWIRODIRJAN GM II / 1226
GONDOMANAN – YOGYAKARTA
*Dapatkan Souvenir menarik selama acara pembukaan
INFO :
http://msf-seasia.org/
http://www.kelaspagiyogyakarta.com
Seminar Kebencanaan Universitas Ahmad Dahlan
Pameran Fotografi [ OPEN GALLERY ]
Pk. 09.00 – 18.00
di Lobby Kampus 4 UAD
SEMINAR
“Peran dan Fungsi Aktor Terkait Dalam Tanggap Darurat”
#MedicsForHumanity
Pk 10.00 – 12.00
di Lt 10 Kampus 4 UAD
PEMBICARA
MSF
Daniel von Rège
Direktur Médecins Sans Frontières (MSF)
MDMC
dr. Zuhdiyah Nihayati
Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC)
UAD
dr. Ahmad Muttaqin Alim, http://Sp.An ., EMDM – Dosen Fakultas Kedokteran UAD
PMI
Arif Rianto Budi Nugroho, S.T., http://M.Si (Wakil Ketua Bidang Penanggulangan Bencana) Palang Merah Indonesia (PMI)
BPBD DIY
Drs. Biwara Yuswantana, M. Si. (Kepala Pelaksana BPBD Prov DIY)
MODERATOR :
Combine Resource Institution
Irman Ariadi
Analis Regulasi Combine Resource Institution
*disediakan Souvenir menarik
Diskusi Foto & Video Screening
Masih ingat video dan foto-foto tahun 2004 ketika air mengalir kencang memasuki Kota Banda Aceh. Air membawa semua yang dilewatinya; mobil, truk bahkan rumah dan semua isinya. Saat Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh dipenuhi warga yang berusaha memanjat atap kubah untuk menyelamatkan diri. Juga bencana alam yang terjadi pada September 2018 lalu adalah gempa dan tsunami hingga likuifaksi menghantam Palu dan sekitarnya.
Dengan semua visual yang beredar di media dan dunia maya seperti yang digambarkan tadi, maka pemerintah di daerah hingga di pusat, lembaga-lembaga yang bergerak di kebencanaan, dan masyarakat Indonesia hingga masyarakat internasional dapat melihat dengan jelas dahsyatnya bencana yang terjadi. Kemudian visual-visual tersebut menggerakan banyak pihak untuk keputusan terkait bantuan tanggap darurat hingga dukungan di masa pemulihan.
MSF ingin menyampikan bahwa Anda dan kita semua juga dapat menjadi bagian dari misi sosial kemanusiaan. MSF dan semua pembicara pada DISKUSI FOTO dan PEMUTARAN VIDEO #AksiKemanusiaanDalamPotret #MedicsForHumanity akan berbagi pengalaman dengan kita semua.
Ulet Ifansasti
“ Fotografi membantu orang melihat ”. Filosofi ini menunjukkan kepada kita bahwa sebuah foto dapat mengatakan seribu kata dan menyampaikan sejuta arti daripada berita tertulis. Filosofi ini telah membawa Ulet Ifansasti, seorang fotografer kelahiran Papua untuk menjadi dikenal dunia. Melalui karyanya dalam berbagai foto, namanya dianggap sebagai salah satu fotografer Indonesia yang diperhitungkan di dunia internasional. Ifan telah dinominasikan sebagai 10 fotografer dunia oleh The Guardian, 2015 lalu dan telah dianugerahi penghargaan bergengsi seperti:
2014, Dinominasikan sebagai Photographer of The Year by The Guardian
2014, 1st Place China International Press Photo Contest, Nature Category
2013, 2nd Place Indonesian Photojournalist Award, nature and Environment Category
2011 2nd Place Indonesian Photojournalist Award, Art and Entertainment Category
Menangkap peristiwa di Indonesia dengan nuansa lokal, namun foto tetap dapat membangkitkan rasa kemanusiaan dan empati yang diperlukan untuk berita dunia.
dr. Rangi Wirantika Sudrajat (MSF)
Seorang dokter lapangan Dokter Lintas Batas yang telah menjalankan misi di beberapa negara dengan konflik atau perang seperti Pakistan, Yemen, dan Bangladesh. Sesuai dengan prinsip MSF, dr. Rangi merawat semua pasiennya tanpa memandang dari ras, agama, bangsa, gender, afiliasi politik, dan faktor pembeda lainnya. Bahkan di rumah sakit MSF, pelayanan diberikan kepada kedua belah pihak yang berperang, selama mereka meninggalkan senjata mereka di luar rumah sakit. Selain di luar negeri, beliau juga bergabung dengan tim tanggap darurat Dokter Lintas Batas melakukan respons tanggap darurat di Palu, Sulawesi Tengah. Meskipun telah bekerja di beberapa tanggap darurat sebelumnya, tetapi ketika harus merawat para penyintas bencana alam di negerinya sendiri, terasa berbeda dan memilukan bagi dr. Rangi.
Pepi Perdiansyah (Fotografer – Muhammadiyah Disaster Management Center MDMC)
Fotografer lepas/Pengurus Divisi Tanggap Darurat MDMC PP Muhammadiyah
Foto liputan bencana di banjir Garut, gempa Aceh, erupsi Sinabung, banjir Pacitan, respon kemanusiaan Rohingya di Bangladesh, gempa Lombok, dan tsunami Palu, Sigi, Donggala
https://yourshot.nationalgeographic.com/profile/1801528/ …
http://psychotograpy_.fineart-portugal.com/
Kurniadi Widodo (Kelas Pagi Yogyakarta)
Kurniadi Widodo menggeluti dunia fotografi sejak 2006. Dia kini bekerja sebagai fotografer lepas, pendidik, Direktur Akademis komunitas foto Kelas Pagi Yogyakarta 2012-2016. Selain itu, Kurniadi Widodo juga menekuni dunia publikasi independen melalui kolektif Flock Project yang dirintisnya. http://kurniadiwidodo.blogspot.com .
Mari bertemu dengan mereka pada:
DISKUSI FOTO & Video Screening
18 Dec 2018 Pk 12.00 – 14.00
di Lt 10 Kampus 4 – UAD
*dapatkan souvenir menarik saat acara
RSVP :
Yang tertarik untuk hadir, silakan daftarkan diri melalui WA/SMS HUMAS 081222381075 atau melalui http://bit.ly/DiskusiFotoFilm_MSF_MDMC …
VISUAL REPORT ACARA
cek Album FB Profile Kelas Pagi Yogyakarta https://bit.ly/2reXda8
1 Response
[…] : MSF, Kelas Pagi Yogyakarta, Pamit Yang2an dan Foto Arsip Kelas Pagi […]