MENGUMPULKAN ENERGI POSITIF DARI MASING-MASING PERSONIL MENJADI “1”
2020 hampir berlalu. Tahun ini merupakan tahun yang cukup panjang, dimana kita harus
mengalami banyak keterbatasan yang tidak jarang membuat kita jengah dan penat. Seolah
menjadi angin segar di akhir tahun ini, Slowright hadir dengan single perdananya bertajuk “1”.
Nama Slowright sendiri dipilih dengan harapan agar setiap pendengar merasa santai atau
rileks, mengubah segala stress menjadi fresh dan semua amarah menjadi reda, setiap kali
mereka mendengar lagu Slowright.
Dalam pengerjaan single “1” semua personil ingin keluar dari zona masing-masing. Dimana
sebagian besar personil Slowright, seperti Lucky (vocal dan gitar akustik), Radja (gitar), Peter
(bass), Jono (drum), dan Black (trombone) juga tergabung dalam band yang bertempo cepat.
(Note: Kecuali Baihaqi (trumpets), dia sebenarnya mantri sunatan masal hahaha (kidding)).
Maka single “1” ini dibuat dengan tempo yang cenderung middle namun dengan lirik dan
komposisi musik yang terbilang cukup dalam dan berat. Meskipun sebenarnya single ini lebih
cocok dijadikan track ke-tujuh, tapi semua personil setuju lagu ini yang di luncurkan terlebih
dahulu dengan berbagai alasan. Salah satunya adalah karena seluruh personil ingin
menyanyikan pujian untuk sang Maha Pencipta, Maha Esa, Maha “1”.
Secara teknis, pengerjaan single ini terbilang cukup cepat. Terhitung dari bulan Agustus,
Slowright baru masuk studio untuk sekedar jamming, bulan September memasuki proses
penciptaan keragka lagu, hingga akhirnya pada awal Oktober Slowright memulai proses
recording. Semua personil merasakan proses terbentuknya Slowright begitu cepat, seolah-oleh
Tuhan memberikan banyak kemudahan dalam setiap prosesnya. Ikatan emosional antar
personil juga terjalin dengan begitu kilat.
Setiap personil memiliki peran dan kisahnya masing-masing. Peter (bass) yang meskipun sama
sekali belum pernah memainkan lagu bergenre ska, namun dengan cepat ia bisa mengiringi
beat dan fill in dari Jono (drum). Radja (gitar) cukup jenius meracik fill in, lead, kombinasi
distorsi dan delay di mix dengan ciamik. Begitu pula di lini brass actions Black dan Baihaqi
yang mampu meracik nada-nada yang manis (note: apa karena mereka juga berparas manis?
Hahaha.). Hingga Lucky (vocal) yang seolah memiliki perpustakaan kata dalam otaknya, lirik
demi lirik di kerjakan dengan cepat, memiliki makna yang dalam dan tentunya dapat mewakili
perasaan dari setiap pendengar.
Dengan spirit yang bahagia itulah, Slowright ingin menutup akhir tahun ini dengan bahagia
pula. Karena Slowright meyakini bahwa tidak ada badai yang tidak berlalu, tidak ada perih
yang tak terobati. Semua akan baik-baik saja bahkan lebih baik dari sebelumnya. Melalui lagu
ini pula, Slowright ingin mengajak para pendengar untuk berserah kepada sang Pencipta, tetap
tenang, dan selalu bahagia.
Single “1” mulai dapat didengarkan di seluruh platform musik digital sejak 1 November 2020.
Selamat menikmati dan mari bersatu dalam kebahagiaan!