Bangkit Dari Kematian, Plain Pain Kembali Dengan 4 Tembang Menyayat Hati Yang Siap Menghujam Perasaanmu!
Plain Pain, nama yang sempat muncul namun hilang kembali seraya ditelan bumi, ialah unit Emo
dengan sentuhan Alternative Rock dari bagian pusat kota Tangerang. Nama Plain Pain menurut Adyt, pentolan dari grup musik tersebut, memiliki arti harfiah rasa sakit yang hambar. Lebih jauh, Ia memvisualisasikan suatu kondisi di mana seseorang sudah terlampau sering merasakan rasa sakit, yang mana membuatnya terbiasa akan hal tersebut dan membuat hal itu tak terasa sakit lagi, dengan kata lain sudah hambar.
Melalui label independent Musicoloid, mereka meluncurkan dua tembang andalannya pada waktu
yang tidak berdekatan. Break Apart dan Anchor Tattoo, yang mana Break apart adalah lagu tentang
kisah cinta yang sedikit rumit namun patut untuk dipertarungkan, dan Anchor Tattoo yang menceritakan tentang sebuah tattoo bodoh dan cerita pilu di baliknya. Musicoloid juga yang berhasil membawa mereka keluar dari ruang inkubasi, setelah sekian lama bekerja keras untuk menelurkan rilisan terbaik yang dijanjikan dapat membuat suasana hati para pendengar menjadi pilu dan hilang arah apabila meresapi bait-bait lirik yang terkandung dari tiap lagu yang ada.
Shambles merupakan hadiah untuk para pujangga merana di hari kasih sayang. Empat tembang
yang akan membawa pendengar melihat dunia dari sudut pandang penulis, melewati masa-masa
kelam di mana Ia merasakan kehilangan, penolakan sosial, kegelisahan tingkat tinggi, dihianati oleh ekspektasi, dan problematika remaja lainnya, yang mana membuat porak-poranda di dalam hatinya, seperti nama dari album ini.