Kejujuran Navicula dalam “Tatap Muka”
Navicula tidak berhenti menantang diri. Setelah menjadi band pertama di Indonesia yang menyusul musisi-musisi kelas dunia seperti Jimi Hendrix dan Pearl Jam mencicip studio legendaris Record Plant di Hollywood dan berkreasi dengan materi daur ulang Tetra Pak sebagai kemasan Love Bomb – album sebelumnya, di album ke-8 ini Navicula kembali menyuguhkan sesuatu yang baru.
Di “Tatap Muka” – judul album ini, Navicula merekam 8 lagu secara live dengan aransemen akustik, dan merilisnya dalam bentuk DVD. Tak hanya itu, kenyamanan merekam lagu di studio juga mereka tinggalkan. Museum Topeng Setia Darma di Ubud dipilih sebagai lokasi pengambilan gambar dan audio, karena akustik ruangan dan nuansanya yang mendukung atmosfer musik yang mereka bawakan kali ini.
Aspek visual disertakan dalam Tatap Muka karena Navicula ingin berbagi tak hanya musik tapi juga energi selama proses kreatif penggarapan album ini. “Kita ingin menampilkan kejujuran,” kata Dankie. “Dan video, selain akan sangat membantu pendengar untuk dapat merasakan energi musik yang kita mainkan, juga dapat menampilkan bagaimana proses kreatif itu terjadi,” lanjutnya.
Navicula mempercayakan penggarapan “Tatap Muka” kepada Erick EST untuk videonya dan Antida Music Production untuk musiknya. Album ini adalah album kedua Navicula yang turut didukung oleh Volcom Entertainment.
6 orang musisi pendamping digandeng dalam penggarapan album ini untuk mewarnai Tatap Muka dengan suara perkusi, piano, cello, dan mendukung gitar dan vokal. “Kan kita memang nggak mau overdub. Kita ingin rekaman yang live, makanya (kita) mainnya keroyokan,” kata Gembull. “Untung kita punya teman-teman yang skill dan musicianship-nya mantap,” tambah Made.
Lagu Merdeka yang pernah mengisi album Beautiful Rebel (2007) diaransemen ulang dan dipilih sebagai single di album ini. “(Lagu) Merdeka mewakili keinginan hampir setiap orang dalam berbagai konteks. Mulai kemandirian dari orang tua atau beban kerja, kemerdekaan atas penjajahan, hingga kemerdakaan spiritual dari keterikatan duniawi,” jelas Robi. “Sebenarnya sih semua lagu bagus, mungkin untuk single kedua kita akan pilih lagu Is Me,” tambahnya lagi.
Navicula akan meluncurkan “Tatap Muka” pada konser tunggalnya di Paviliun 28, Jalan Petogogan 1 no 25 Jakarta Selatan pada hari Jumat 22 Mei 2015 pukul 19.00 WIB. Tiket konser seharga Rp 100.000,- (hanya tersedia 100 pax) dapat diperoleh di naviculamusic.com mulai tanggal 11 Mei 2015, dan di Paviliun 28 mulai tanggal 18 Mei 2015. Jadilah yang pertama memiliki album terbaru Navicula ini. Karena dengan membeli tiket konsernya, anda juga akan mendapatkan 1 kopi DVD “Tatap Muka”.
“Tatap Muka” juga dapat dibeli melalui naviculamusic.com/shop, dan di record store atau distro di kota anda. Cek daftarnya di naviculamusic.com/outlets
Judul Album : Tatap Muka
Artis : Navicula
Tahun Rilis : 2015
Format : DVD
Durasi : 52 menit
Produser : Navicula, Volcom Entertainment,
EST Movies, Antida Music Production