Ngilo dhewe, atau berkaca pada diri sendiri, menjadi lonceng penanda bersuanya kembali pemain musik paruh waktu Buddy Prrassetyo yang sebelumnya tergabung dalam unit Indie Pop lampukota. Single yang merupakan tajuk pembuka dari proyek solo bernama BuddyPrrass menampilkan sisi lain seorang buddy dengan membawa pengaruh irisan indie rock berpadu lirik inspiratif berbahasa jawa. Sebuah keputusan optimis menyeberang scene indies menuju alternatif javanese.
Ngilo dhewe mengambil framing kehidupan keseharian tentang instropeksi diri berlatar belakang budaya jawa seperti urip mampir ngombe, ojo dumeh, wong urip nduwe roso, dan sebagainya. Buddy mengambil sisi paling dekat dalam kehidupan dan lingkungan kesehariannya menjadi sebuah pesan yang bebas diintepretasikan oleh siapapun yang menerima. Keputusan menggunakan lirik bahasa jawa menjadi konsekuensi dari pemilihan cerita serta konteks yang melatari sehingga dirasa lebih lepas dalam penggunaannya. Layaknya sebuah karya, setiap orang bebas mengapresiasi, baik dari sisi musik, lirik ataupun mempelajari keduanya.
Ngilo dhewe diproduksi secara mandiri dengan dibantu Riyo Mahendri (personil Angina/ Kavvah) dalam proses aransemen, rekaman mixing, dan mastering serta Ade Surya Martanto dalam pengerjaan video klip. Meski bukan satu-satunya, single berbahasa jawa berbalut indie/ alternatif rock ini diharapkan menjadi oase sekaligus angin segar kepingan-kepingan karya berbahasa jawa di tengah lika-liku kehidupan seorang laki-laki beranak satu.
Ngilo dhewe sebagai rerungon alternatif dapat diperdengarkan di berbagai gerai layanan musik digital serta dinikmati video klipnya di kanal Youtube: Buddyprrass official.
Buddyprrass
Contact: +6289673920022
Email: buddprrass@gmail.com
Youtube: Buddyprrass official
Instagram: buddyprrass.official
