MADE IN COMMONS
Pameran Made in Commons: Indonesian Iteration Pembukaan pameran: Jumat, 13 Maret 2015, pukul 19.00 WIB Pameran: 14 Maret 2015 – 25 Maret 2015, pukul 10.00 – 19.00 WIB di Jogja National Museum, Jl Amri Yahya No.1, Yogyakarta Simposium Percakapan Lintas Commons 16 – 18 Maret 2015, 10.00 – 17.00 WIB di Jogja National Museum, Jl Amri Yahya No.1, Yogyakarta http://madeincommons.net/ Made in Commons adalah serangkaian eksperimen tentang commons sebagai kategori yang sedang diciptakan dengan cara melakukan berbagai hal bersama-sama dan menelusuri apa yang sama-sama kita punyai. Commons, adalah bersama, termasuk hal-hal yang kita miliki bersama, seperti air, udara, langit, hutan, ruang, pengetahuan, bahasa, kebudayaan, dan akhirnya turut mendorong kita untuk menciptakan sistem pengelolaan bersama pula. Aturan diciptakan untuk melindungi hak setiap orang dalam mengakses sumber daya bersama ini. Made in Commons: Indonesian Iteration merupakan satu upaya menandai, merepresentasikan dan merefleksikan proses setahun melakukan investigasi kritis atas/melalui commons melalui rangkaian percakapan, baca bersama, riset aksi, residensi seniman dan praktik-praktik sosial yang dilakukan seniman, kelompok seniman, peneliti, aktivis, dan anggota komunitas. Disiapkan sebagai gerbong kedua dari proyek jangka panjang Made in Commons yang pertama kali disajikan di Stedelijk Museum Bureau Amsterdam (SMBA) pada 2013, versi 2.0 ini menekankan pada proses penciptaan peristiwa bersama dan dicurahkannya semua sumber daya yang dikerahkan para aktor yang terlibat ke proses iterasi peristiwa-peristiwa tersebut. Berbagai hal tersebut di (re-)produksi melalui pengorganisasian aktor dan aksi secara metodologis seputar pendekatan durasional dan temporal dalam menteorikan dan mempraktikkan commons. Daftar partisipan dari acara yang dikurasi Syafiatudina dari KUNCI Cultural Studies Center meliputi: Artlab ruangrupa, Fajar Riyanto & Asandini Mei Juningrum (ID), Ketjil Bergerak & RLZT(ID), Komunitas Ledhok Timoho (ID), Lab PEL (Elia Nurvista, Lisistrata Lusandiana Savytri Puspitasari- ID), Nuraini Juliastuti & Gatari Suryakusuma (ID), Setu Legi (ID), Reinaart Vanhoe (NL), Read-In (Annete Krauss, Laura Pardo, Hyuju Chung, Serena Lee), Setu Legi (ID), Simon Kentgens (NL), Wok the Rock & @plesirseni (ID). Sebagai pelengkap acara presentasi publik ini, akan dilakukan percakapan mendalam “Conversations across Commons” yang akan diselenggarakan pada 16-18 Maret 2015, juga di JNM, dengan bahasan yang terentang mulai dari isu lingkungan sampai kepemilikan; berbentuk aktivisme kota, intervensi seni sampai dengan demokratisasi pendidikan. Acara yang akan dijadwalkan dihadiri Kathryn Milun (AS), Marina Vishmidt (UK), Stefano Harney (SG), Ignatius Heryanto (ID) dan beberapa penyaji lain ini akan digelar tanggal16 sampai 18 Maret 2015 di salah satu ruang pamer utama di JNM. Serangkaian aktivitas ini bersifat gratis dan terbuka untuk umum berkat sokongan ArtsCollaboratory. CONTACT PERSON: SYAFIATUDINA (syafiatudina@gmail.com)