BEING HAPPY IS SIMPLE by FARID STEVY ASTA
We Cordially Invite you to the opening of a solo exhibition by Farid Stevy Asta Bahagia Itu Sederhana Being Happy Is Simple Curator: Rain Rosidi Guest Writer: Susi Johnston Kendra Gallery – Bali 29th June – 29th July 2013 Opening: Saturday, 29th June 2013, 7-9 PM Opening act: Cangkang Serigala, BBDK Farid Stevy Asta’s current solo exhibition is called “Bahagia Itu Sederhana” Being Happy is simple. Difficult, stress full situations sometimes give birth to simple, but liberating conclusions. At least that was what Farid Stevy Asta had in mind before his hashtag #bahagiaitusederhana (being happy is simple) appeared on social media. When Farid tweeted this hashtag on twitter after going through a peak moment in his social interactions, he found a mantra that could give him freedom: “being happy is simple”. A mantra, brought to life through modern communications technology, which moved fast and could transcend all sorts of gaps, social strata and life problems, and at the same time, give birth to all kinds of creative work. ——————— In the process of preparing for this exhibition Farid hunted for words in between his other activities—playing in the band, designing graphics, and so on. He made some small booklets as a kind of log book, a tool for him to store words or sentences. Each word or sentence a person produces, whether it’s through social media or advertising or a greeting, has already gone through a process of editing in the mind of the message sender. Farid collects these blurbs and puts them into his little books. These leather-bound books get filled with graffiti that become the raw materials for his own writings. This system is similar to the one he uses to write song lyrics. In his studio, Farid executes the words and sentences spontaneously on canvas. Much like a train of thought in psychoanalysis, he writes a word and then writes another word next to it, whose connectedness is subconscious. When he paints, he recycles the words as elements of painting, by sprinkling some words with lines to form fields. / Selama proses pameran ini Farid berburu kata di sela-sela aktivitasnya main band, mendesain grafis dan sebagainya. Dia membuat beberapa buah-buku kecil semacam log book, yang menjadi alatnya untuk menyimpan kata-kata atau kalimat. Setiap kata atau kalimat yang diproduksi oleh seseorang, entah lewat media sosial atau iklan atau ucapan, setidaknya sudah melalui proses editing dalam benak si pengirim pesan. Cetusan-cetusan kata itu dipungut oleh Farid dan dimasukkan dalam buku kecilnya. Buku bersampul kulit itu dipenuhi coretan-coretan yang bakal menjadi bahan mentah untuk tulisan-tulisannya. Pola ini sama dengan yang dilakukannya untuk menulis lirik lagu. Di studionya, Farid mengeksekusi kata-kata dan kalimat itu dalam kanvas dengan spontan. Mirip seperti kereta pikiran dalam psikoanalisis, Farid menulis kata dan menulis lagi di sebelahnya dengan keterhubungan di bawah sadar. Pada waktu melukis, kata-kata itu diperlakukan kembali menjadi elemen lukisan dengan cara membubuhi di beberapa kata dengan garis membentuk bidang. Rain Rosidi, Curator ——————— Farid tells us that this newly completed body of work represents a metamorphosis in his development. He uses the word “raw” with visceral glee. This work is messy. This work is dirty. The world we inhabit here in urban Indonesia is messy. And very dirty. Whatever is sleek or polished or precise becomes blemished instantly, if not sooner. Any newly-arising vision of an Ideal World tarnishes in the tropical and political funk here, even before it has been seen or described. Who knows that more than The Kids? Farid received the invitation to rawness from Philip Guston, via Basquiat, and he finally accepted. Coming from a background in media and graphic design, Farid’s jailbreak from the constraints of clean work, clear lines, and ease of unlimited cheap reproduction is a watershed in his development as an artist. / ...
SINGLE TERBARU FRAU : TARIAN SARI
Artist: Frau Judul: Tarian Sari Tahun: 2013 Label: Yes No Wave Music Desain: Wok The Rock Ilustrasi: Edwin Roseno Frau Kembali Lagi! Oleh: Felix Dass Dua tahun bukan waktu yang sebentar. Ada banyak peristiwa...
LOENPIA JAZZ FESTIVAL 2013
Titik balik untuk semua yang perduli pada perkembangan musik nasional, JazzNgisoringin mempersembahkan sebuah peristiwa budaya : LOENPIA JAZZ Festival ” Ngejazz malu , Gak ngejazz rindu ” Berangkat dari keinginan untuk mengembalikan semangat perjuangan...
SOUNDVOLUTION 2013
SOUNDVOLUTION 2013 Soundvolution 2013 adalah acara yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan (HMTA) UPN “Veteran” Yogyakarta dengan mengangkat konsep Reunion Band-Band Lawas Jogja yang dulu bergerak bersama dalam memajukan musik Indonesia, khususnya di Yogyakarta. Acara ini dilaksanakan pada tanggal 7 Juni 2013 di stadion Kridosono mulai pukul 18.00 sampai dengan selesai. Dalam acara Soundvolution 2013 ini mengundang band-band lawas antara lain Death Vomit, Captain Jack, Something Wrong dan ERWE, dimana ke-empat band tersebut memiliki Genre music yang berbeda-beda. Selain itu, di akhir acara akan ditutup dengan Kolaborasi ke-empat band tersebut dengan lagu yang masih dirahasiakan sebagai surprise. Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan (HMTA) UPN “Veteran” Yogyakarta Proudly Present SOUNDVOLUTION 2013 WITH GUEST STAR : ERWE (genre : Ska Rock) SOMETHING WRONG (genre : HardCore) CAPTAIN JACK (genre : Rock) DEATH VOMIT (genre : Metal) FRIDAY, JUNE 7 2013 AT STADION KRIDOSONO FROM 18.00 TILL END HTM @15K PRE-SALE TICKET 1. PINTU TIMUR UPN “ VETERAN” YOGYAKARTA CONDONG CATUR, JAM 13.00-17.00 1 TIKET @14K 5 TIKET @12K LIMITED TICKET FOR PRESALE CP: OKTARIAN (08562883216) SONY (089672300528) HIMOVER store
LOCSTOCK #2
Festival Musik Terbesar di Jogjakarta : LOCSTOCK#2 Sebuah perhelatan besar yang diagendakan tahunan “YOGYAKARTA BIGGEST ANNUAL MUSIC FESTIVAL – LOCSTOCK#2” akan kembali digelar pada Tanggal 25 – 26 Mei di Std. Maguwoharjo , Sleman, Yogyakarta. LOCSTOCK FEST adalah festival yang digagas sebagai sebuah peristiwa dan gerakan budaya untuk mempertemukan (gathering) seluruh elemen musik di Jogjakarta dalam sebuah wadah bersama ini kembali diselenggarakan setelah pada tahun 2009 atau 4 tahun yang lalu pertama kali diselenggarakan. Kali ini, LOCSTOCK#2 diharapkan akan memberi penyegaran dan pencerahan untuk menjaga lahirnya karya-karya besar musik Jogja agar tidak rentan dimakan laju industri populer, maraknya pembajakan dan budaya komersial dari dunia hiburan di Indonesia yang cenderung instan, tamak dan penuh plagiatisme. Festival ini ditujukan juga untuk memberi kesadaran akan berubahnya situasi industri musik diseluruh dunia dengan hadirnya berbagai formula baru yang mengedepankan teknologi informasi dan digital, yang menjadi sarana untuk saling membangun serta menguatkan jaringan diantara pencipta karya musik, musisi maupun para pecintanya. Festival ini adalah juga representasi gerakan budaya bagi semua musisi, seniman musik dan pecinta musik di Yogyakarta dalam rangka menjaga proses kreatif dan pencarian estetik serta persetubuhannya dengan semua bidang seni, di dalam arena / ruang-ruang kreatif masing-masing serta berbagai wacana yang tidak terbatas di kompleks kota dengan berbagai latar belakang masyarakat muda dari seluruh pelosok Indonesia maupun dunia ini. Festival ini akan diisi oleh penampilan kurang lebih 120 band dari Jogja. Band-band Jogja dengan fans base yang besar antara lain Shaggydog, Endank Soekamti, Captain Jack, FSTVLST, JogjaHipHop Foundation, DeathVomit, dan band-band fenomenal seperti Seek Six Sick, Zoo, dan Senyawa setelah pulang dari tour nya di benua Australia dan Eropa serta belasan band Tamu dari Luar kota seperti KOIL (bdg), Efek Rumah Kaca (jkt), Tohpati Bertiga (jkt), Payung Teduh (jkt), Navicula (bali) dan lain-lain yang diundang untuk menggaungkan fest ini secara nasional. Semua band akan tampil dan mengisi 5 panggung yang akan dibangun di arena festival, selain penampilan di panggung-panggung tersebut, festival ini juga akan dimeriahkan dengan kontes arransemen dari 20 Band SMU, Rekaman Langsung (Live Performance Record) Kompilasi 30 band hasil seleksi / kurasi, LAPAK Pasar Tiban Musik, Pameran serta Arena Gathering, untuk Workshop dan Sharring dari seluruh pelaku musik yang terlibat. Keberhasilan dan kesuksesan gerakan yang diformat festival ini juga terletak pada bagaimana semua masyarakat sebagai pelaku musik, artis public figur dan influence ambil bagian dengan mendukung dan menjadi penggerak untuk diikuti bersama-sama seluruh masyarakat di lingkungan masing-masing agar hadir, berkumpul bersama saling meng-apresiasi dan saling berinteraksi di Std. MAGUWOHARJO Sleman pada 25-26 Mei 2013. Seluruh tiket yang terjual dan dukungan beberapa sponsor yang terlibat adalah semata-mata untuk membangun event festival ini secara professional. Saldo biaya produksi akan dihibahkan sepenuhnya menjadi dana abadi musisi Jogjakarta, dan peruntukannya akan dikelola oleh Forum Komite Locstock & Board Advisor atau lembaga apapun yang akan terbentuk yang seterusnya akan meng-agendakan festival ini di tahun-tahun yang akan datang. DUKUNG GERAKAN MUSIK JOGJAKARTA.. HADIR, SALING MENG-APRESIASI DAN BERINTERAKSI BERSAMA.. SELAMAT TERUS BERKARYA.. HIDUP MUSIK JOGJAKARTA, HIDUP MUSIK INDONESIA..!! Atas nama panitia, Festival Promotor YOGA ‘KEBO’ CAHYADI – Effort Creative 0838 6700 4500 boo_yoga@yahoo.com Dewan Pendiri / Advisor Committe – Djaduk Ferianto – Mohammad Marzuki – Adjie Wartono – Wok The Rock – Memet Zulhan
“THE LEGACY” HONFablab ; SYMPOSIUM
THE LEGACY “Towards the border “ HONFABLAB : Dissemination Result *** Symposium FABLAB, Borderless Inovation Selasa, 28 Mei 2013 15.00 – 18.00 WIB Langgeng Art Foundation Jl. Suyodiningratan 37 Pembicara : 1. Satya Bramantya...
EARTHERNITY FEST 2013
EARTHERNITY FEST 2013 Bengkel Kesenian Geografi mempersembahkan Acara Puncak rangkaian acara peringatan Hari Bumi dan Hari Lingkungan Hidup Earthernity Fest 2013 yang bertemakan “Earth Pray Love”. Acara puncak ini akan dihiasi oleh penampilan eksklusif...
MORON BROTHERS RELEASE PARTY MINI ALBUM
PROFIL SINGKAT DAN PRESS RILIS MORON BROTHERS (MALANG) Sebuah band bertemakan Punk Rock/Ska/Melodic asal Malang Moron Brohers yang berdiri sejak Januari 2009 ini terdiri dari 4 personil diantaranya Kukuh (Gitar/Vokal), Khabib (Gitar/vocal), Luthfi (bass) dan primasta (drum). Personil yang telah akrab sejak SMA ini memiliki background yang berbeda yang memberikan warna tersendiri yang mungkin asing tapi tentunya dapat dinikmati oleh penikmat music. Berbagai genre yang berbeda dari masing masing personil tak menjadikan halangan Moron Brothers untuk terus berkarya di music tanah air. Beberapa band punk dan ska telah menjadi inspirasi mereka seperti Rancid, Operation Ivy, Blink 182 dan NOFX. Di bulan Juni 2013 ini tepatnya tanggal 21, Moron Brothers akan merelease Mini Album self Titled “MORON BROTHERS” di Jazz Corner Malang. Sebuah Rilisan fisik sederhana berupa Kaset CD berisikan 5 Lagu bersifat terbatas bernuansakan Punk Rock dan Ska yang hanya merekrut beberapa media partner lokal tanpa sponsorship. Terdapat lagu prerelease disalah satu media sosial (free download) berjudul Let It Go yang merupakan salah satu lagu andalan di Mini Album ini (http://www.reverbnation.com/moronbrothersmalang ). Di acara rilisan sederhana ini terdapat beberapa band-band pendukung yang berbeda-beda genre, antara lain Pencet Dadi Pelem(Punk/Ska), RichCracker(Ska), 24HoursAgain(Punk Rock/Melodic), The Classic Cluster (Rock n Roll/Rockabilly) dan A.L.S.O.O (Garage). Hal ini bertujuan bahwa perbedaan genre bukan menjadi alasan untuk saling mendukung dan berkarya. Selain itu bulan juni ini Moron Brothers akan mengadakan tour di beberapa kabupaten dan kota sekitar malang yang masih bersifat rahasia. So Talkin’ bout Moron Bro’s, We are Moron brothers Malang Rock City. Terdapat beberapa fanspage kami di Facebook maupun Twitter FACEBOOK: Moron Brothers TWITTER: @Moron_Brothers