Gerbang itu telah terbuka, Brand New Album “ Parrhesia” akan segera dirilis via Samstrong Records
Melaluli akun resmi media sosial Laissez-Faire (@Laissezfaireband), Mereka telah mengumumkan tanggal perilisan album terbarunya yang bertajuk “Parrhesia” via Samstrong Records, selaku label yang menaungi proses perilisan album ini. Parrhesia sendiri mempunyai makna umum yakni ‘Menyatakan Kebenaran’ dengan menautkan antara kepercayaan dan kebenaran itu sendiri, Namun Parrhesia juga mempunyai makna ekstrim bahwa menyatakan kebenaran adalah ‘permainan’ hidup dan mati, karena setiap kebenaran itu pasti membawa akibat menyakitkan bagi lawan bicaranya (Foucault). Jika ditelaah lebih jauh lagu demi lagu yang akan mereka suguhkan nanti di album terbarunya ini akan saling berkesinambungan. Dalam salah satu lagunya mereka menyantumkan lirik “Tanpa kesalahan, manusia akan tetap menjadi binatang, tetap terbang bersama kebencian pada nilai” (Delusi).
Butuh waktu kurang lebih dua tahun masa pengerjaan sejak dirilisnya debut album pertama mereka “Kamuflase” yang belum sempat di pasarkan lebih jauh dikarenakan pandemi.
Seakan ingin menebus gagalnya agenda tour di album pertama-nya, alih-alih mencari panggung virtual mereka lebih tertarik memutar otak dengan menggarap “parrhesia” sebagai penebus kerinduan mereka terhadap pendengar setia nya, Berisi 10 dan 1 hidden track mereka siap kembali ke permukaan dengan warna yang berbeda dari sebelumnya,
“Mereka tetap mempertahankan ketukan d-beat yang dilebur dengan ketukan-ketukan progresif dan ini sangat mantab, sesuai dengan ekspektasi saya tentang progesi band ini” -Ujar Alfan Rahardi selaku pengamat musik dikota Malang.
Mampukah Parrhesia menjadi rilisan yang layak ditunggu di awal tahun 2022?
Menarik untuk ditunggu.
–
Pre-order cd album Parrhesia telah dibuka hingga tanggal 19 januari 2022 melaluli akun Instagram @Laissezfaireband & @Samstrongrecords