Pasar Keroncong Kotagede 2018
Tahun ini merupakan kali ke 4 Pasar Keroncong Kotagede
diselenggarakan. Sebagai sebuah upaya pelestarian yang berkelanjutan
Pasar Keroncong Kotagede diharapkan menjadi sebuah ajang saling
bertemunya pelaku keroncong maupun penikmat keroncong. Tahun ini
masih dengan 3 Panggung dan berbagai Orkes Keroncong diharapkan
bisa menjadi ajang interaksi pelaku dan penikmat keroncong. Dengan
mengambil tempat di seputaran Pasar Kotagede Pasar Keroncong
Kotagede akan menampilkan 14 Orkes Keroncong dari Kotagede
maupun daerah lainnya.
PKK 2018 Bukan Sekadar Pertunjukan
PASAR Keroncong Kotagede tahun ini hadir di tengah situasi politik yang
makin hari semakin menghangat. Dimana, saat ini merupakan masamasa
tahun politik menjelang Pemilu (Legislatif dan Presiden) 2019,
yang sudah barang tentu menghangat pula di masyarakat dengan
segala perbedaan pilihan dan dinamika politik diantara mereka.
Nah, Pasar Keroncong Kotagede 2018 yang akan berlangsung pada
Minggu (15/12/2018), di Seputaran Pasar Kotagede, ini mengambil
peran, bahwa dalam segala situasi politik saat ini tak memengaruhi
dalam hubungan bermasyarakat. Karena itulah, ‘Bersatu Kita
Keroncong’ menjadi tagline gelaran PKK tahun ini.
“Kami hanya ingin membuktikan, bahwa apa yang terjadi dalam kondisi
dinamika perbedaan politik saat ini, tak memengaruhi hubungan para
penggerak Pasar Keroncong Kotagede. Di dalam kepanitiaan ini tak
satupun yang berbicara soal politik. Kami guyub rukun di tengah segala
situasi tersebut untuk tetap berkreasi di Pasar Keroncong Kotagede ini,”
ucap salah satu Penggagas Pasar Keroncong Kotagede, M Natsir.
Pria yang akrab disapa Dabey ini menjelaskan, Pasar Keroncong
Kotagede tetap menjadi wadah komunikasi dalam berkehidupan di
masyarakat, khususnya Kotagede. Artinya, jelas Natsir, Pasar Keroncong
Kotagede bukanlah sekadar sebuah pertunjukan ataupun tontonan
musik keroncong belaka. Lebih jauh, Natsir menyebut, bahwa gelaran
Pasar Keroncong Kotagede ini memiliki pesan nilai-nilai, diantaranya
bagaimana upaya mengenalkan adab bermusik keroncong kepada
anak-anak, juga generasi muda.
Ketua Pasar Keroncong Kotagede 2018, M Alfan Farhan menjelaskan,
Pasar Keroncong hanyalah sebuah sarana membangun kreasi
masyarakat muda di Kotagede. Sambil belajar mengenal musik
keroncong, diharapkan akan tumbuh kecintaan pada musik keroncong,
dimana di Kotagede banyak master-master keroncong yang telah
mendunia. Sebut saja, master keroncong Subarjo HS, yang berungkali
menyabet penghargaan sebagai penyanyi keroncong tingkat nasional.
Selain itu, menurut Alfan, even Pasar Keroncong Kotagede ini
diantaranya sebagai pintu bagi masyarakat luas untuk mengenal lagi
Kotagede sebagai kota yang menyimpan berjuta cerita berkehidupan
masyarakat yang khas, baik sejarah maupun masa kini, karena menjadi
kawasan heritage budaya sebagai peninggalan pusat peradaban masa
Kerajaan Mataram.
“Banyak yang bisa dilihat dan dirasakan orang ketika datang ke
Kotagede. Kami hanya membuka pintu melalui even Pasar Keroncong,
agar orang datang ke Kotagede bisa melihat langsung beberapa
peninggalan sejarah Mataram, rumah-rumah tradisional dengan
kehidupan masyarakat yang khas. Termasuk, soal makanan khas
Kotagede yang bisa dilihat secara langsung pengunjung, misalnya
pembuatan roti kembang waru, kipo, yangko, ketika menyusuri
kampung-kampung Kotagede,” jelas Alfan.
Karena itu, Alfan berharap, Pasar Keroncong Kotagede ini bisa menarik
orang-orang datang ke Kotagede sebelum perhelatan musik keroncong.
Sekali lagi, Pasar Keroncong hanyalah diantara pintu bagi pengunjung
untuk mengenal kawasan wisata dan kekhasan budaya di Kotagede.
Tak beda perhelatan PKK tahun-tahun sebelumnya, ada tiga panggung
yang akan menjadi tempat penampilan sejumlah orkes keroncong.
Yakni, Panggung Loring Pasar Kotagede, Panggung Sopingen, dan
Panggung Kajengan di kampung Trunojayan.
Sejumlah musisi dan penyanyi keroncong, juga kelompok musik
keroncong akan tampil di PKK tahun ini, diantaranya Kos Atos (Malang),
Orkes Pecas Ndahe (Solo), SD Muhammadiyah Kleco feat Subarjo HS,
Kroncong Agawe Santosa, OK Dewa Dewi, OK Kidung Etnosia, Violet
Keroncong (UNY), OK Sorlem, OK Sinar Nada, OK Jenak Semanak, OK
Depasko, OK Pelipur Lara, dan Komunitas Keroncong Nusantara.
“Selain itu, kami juga menyediakan areal kuliner jajanan tradisional
selama acara berlangsung di Wetan Kanthil, areal penghubung venue
Panggung Kajengan ke Panggung Sopingen, juga Panggung Loring
Pasar. Kuliner tradisional ini dikelola masyarakat setempat, termasuk
pembuatan seluruh venue melibatkan masyarakat Kotagede,” terangnya.
Selamat datang ke Kotagede, selamat menikmati sajian orkes
keroncong di Pasar Keroncong Kotagede 2018. Selamat menikmati
eksotisme Kotagede sebagai Kota Kawasan Heritage Budaya.
Pementasan
Hari : Sabtu Wage
Tanggal : 15 Desember 2018
Jam : 19:00 WIB – selesai
Tempat
Seputaran Pasar Kotagede
1. Panggung Loring Pasar di Utara Pasar Kotagede
2. Panggung Kajengan di utara Masjid Perak (SMA Muh 4 Yogyakarta)
3. Panggung Sopingen di Halaman Pendopo Sopingen
Penampil
1. Kos Atos (Malang)
2. Orkes Pecas Ndahe (Solo)
3. SD Muhammadiyah Kleco feat Subarjo HS
4. Kroncongan Agawe Santosa
5. OK Dewa Dewi
6. OK Kiudung Etnosia
7. Violet Keroncong (UNY)
8. OK Sorlem
9. OK Sinar Nada
10. OK Jenak Semanak
11. OK Depasko
12. OK Pelipur Lara
PELAKSANA PASAR KERONCONG KOTAGEDE 2018
Tim Kreatif
Natsier Dabey | Hattakawa | Ahmad Noor Arief | Aji Wartono |Hendy
Setyawan | M Alfan Farhan
Ketua
Natsir Dabey
Sekretaris
M Alfan Farhan | Audia Nurki | Annisa
Alamat – Pekaten KG II/850 Prenggan Kotagede Yogyakarta I
Telp – 081215521122/081385354050
Email – pasarkeroncong@gmail.com
Pengelola Produksi
Novindra Diratara | Production & Area Manager : Donny Baskoro | Stage
Manager : Andreas Praditya (Rere) | Chief Sound Engineer : Anton
Gendel | Yosi Herman | Tebleh
Pengelola Komunikasi
Zunan Arief | Hattakawa | Designer : Restu Oni| Ida Agus Sutarto | Esti
Komo | Zainal Medsos: Usmar Ismail | Andin | Dhiyah | Roni |Hanum
|Media : M Lutfi | | Fahmi| Razan | Wiwin | Jompet |Yoppy Irawan |
Roni| Fotografer : Aldi | Bagas | Jati | Topik | Rian | Fadli | Agung |Affan
|Topik | Lilik | Fahmi | Najib| Marcendais : Ermawan Gibas Budiyanto I
Video : Yani | Sapa Hermawan | Andre | Ichwan| Risang | Yoga | Putra
Januar | Ruza | Riha | Afik | Rahmat
Pengelola Artistik
Anjar Qinclunk | Ferry | Lopa | Bendol | Bagong | Fahmi | anto Wing |
aldo | Fuad | Doni | Dwi Gundul | Ridwan | Fesa | Rizal | Lukman |
Bambang | Rezki | Zunan | Cmeng | Simbah | Manung | Nugraha | sakti
| Yoga | Deon | Yuni | Dika | Heri | Fadhil | Wawan
Pengelola Rumah Tangga
Hendy Setyawan | Bendahara : Alfan Farhan | Koordinator LO : Oppy
Chandra |Yoga | Sakti | Rahmat | Yudha | Agus | Eko | Sakti | Agus |
Chika| Zaki | Yoga | Fery | Alek | Danis | Inud | Indra | Konsumsi :
Hernowo | Tiwi S | Landa | Astrid P | Ipras | Edga | Virda | Rizal |
Wening | Mega Perlengkapan : Idris | Harjanto | Toufik | Hana | Didik |
Arif
Pengelola Keamanan
KOKAM : Ananto | Paino | UUL | Baried | Paryanto | Sofi | Udin | Fajri |
Fitri | Dian | dadang | maman | Sukasman | Ali | Ivan | Purwanto |
Suprasetya | safarudin | Ahlan | Marsudi | Jono |Bayu | Jeje | Irsyad |
Fikri | Farhan | Alex | Ninu | Iyus | Mawan | Joko | Deni | Gendel |
Candra | Ivan | Anto | Roni | Karman | Boang | Tomik | Fendi | Yuni |
Ridwan | Uta
Pengelola Lokasi
Manungku Tri Nugroho |Lukman | Ismawan Purwanto |
Disengkuyung oleh para muda, pinisepuh, pengusaha lan masyarakat
Kotagede.