AbsurdNation, band beraliran Jazz Eksperimental akhirnya meluncurkan album pertamanya yang bertajuk “Titik Balik” pada hari Minggu, 1 Juni 2014 di Pagelaran Surau Budaya edisi #TitikBalik yang diselenggarakan di BILD Photospot, Jl Rinjani no.3A, Semarang. Album Titik Balik ini merupakan hasil eksplorasi dan perspektif kehidupan dari para personil AbsurdNation. Dengan Formasi Nanda Goeltom (vocal), Yusuf Saputra (piano & synth) , Fauz Hibatul Haqq (bass) dan Fanny Wardoyo (drum), AbsurdNation yang berkomitmen mengusung spirit indie movement ini, menciptakan 8 komposisi aransemen, sebagai berikut:
1. Ziarah Cinta feat Kiai Budi Hardjono 2. Cerita Cita
3. Kamu dan Dunia
4. Selalu Bersamamu
5. Aku, Rencana dan Logika 6. Run
7. Merdeka
8. Titik Balik
Pengerjaan album Titik Balik ini banyak terinspirasi dari musisi nasional seperti Pra Budi Dharma, Gilang Ramadhan dan Barry Likumahuwa. Mereka yang menyarankan, bahwa seyogyanya AbsurdNation harus mulai berkarya, mengukir jejak di kanca musik Indonesia lewat lagu-lagu ciptaan sendiri. Selain itu, AbsurdNation juga banyak mendapatkan dukungan dari budayawan dan musisi seperti Kiai Budi Hardjono, Djaduk Ferianto, Anis Sholeh Ba’asyin, Beben Jazz dan Prie GS. Menjadi awal dari langkah kami.
Album bertajuk Titik Balik ini sendiri menceritakan tentang dunia, ornamen didalamnya, dan bagaimana manusia menemukan definisi didalamnya. Mulai dari Cerita tentang Adam (Ziarah Cinta), kenyataan perasaan (Cerita Cita), Keceriaan (Kamu dan Dunia, Selalu Bersamamu), Orang- orang hebat seperti Albert Einstein, yang terkait dengan perilaku berkehidupannya (Aku, Rencana dan Logika), Patah hati (Run), Orasi persepsi (Merdeka) dan ditutup dengan harapan (Titik Balik).
Titik Balik dipilih menjadi judul dari Album perdana AbsurdNation ini. Harapan terbesarnya adalah, menjadikan karya ini menjadi titik balik dari semangat para musisi untuk berkarya. Mengembalikan esensi berharmoni. Memulai langkah nada ini dari kepasrahan hati, mudah- mudahan akan bermanfaat untuk perkembangan musik di Indonesia, kelak.