Perayaan Emosi Beeswax dalam Showcase “reEMOtion”
Setelah merilis album ketiga “Saudade” bulan Mei lalu, Beeswax yang bekerja sama dengan kolektif Kementerian Budaya Urban akan menghadirkan sebuah showcase yang bertajuk “reEMOtion”. “reEMOtion” adalah wujud rasa syukur Beeswax atas eksistensi bermusik mereka selama ini dan ungkapan terima kasih atas semua pihak yang telah mendukung perjalanan mereka. Terbentuk sejak 2014 dan bertahan sampai 2018, Beeswax sudah melahirkan 3 album penuh, dan berpartisipasi dalam 2 album kompilasi. Beeswax menjadi salah satu dari band – band yang membawa sound “emo/post-hardcore revival” dari Malang bersama beberapa nama lain seperti Take This Life, Leftover, Much, Write The Future, Dandy Gilang/Linger dan Shewn di kancah musik Indonesia.
Terbentuk pada akhir 2014 dari solo project Bagas Yudhiswa, Beeswax adalah manifestasi Bagas dalam mencerna pengaruh math rock/emo dari band-band seperti American Football, Mock Orange, dan Braid. Album “First Step” pun dilahirkan dari proyek solo tersebut. Seiring dengan bertambahnya pendengar dan penikmat musik Beeswax, pada tahun 2015 mulai berdatangan tawaran untuk tampil dalam format live. Bagas kemudian merekrut teman-teman dari Megatruh dan Frank untuk melengkapi live performance Beeswax. Pada akhirnya Beeswax terbentuk dengan format band dan digawangi oleh Bagas (gitar/vokal), Iyok (gitar/vokal), Putra (bass/vokal), dan Yayan (drum). Seiring berjalannya format full band ini, Iyok dan Putra ikut berkontribusi dalam menciptakan lagu dan menyanyikannya sehingga memperkaya sound dan karakter Beeswax hingga lahirlah album kedua bertajuk “Growing Up Late” yang diproduseri Barongsai Records di tahun 2016.
Setelah sedikit terhambat dalam proses pengerjaan album ketiga, lahirlah “Saudade” di tahun 2018. Saudade menampilkan nafas baru dan sesi kolaborasi dengan solois – solois asal Malang seperti Sabiella Maris dan Steffani BPM. Acara “reEMOtion” tidak hanya didominasi oleh performance musik dari Beeswax saja, namun akan ada segmen acara yang berkolaborasi dengan fans seperti open submission artwork yang terinspirasi oleh Saudade yang dibuka dari tanggall 4 – 19 Agustus. Akan dipilih sebanyak 10 – 15 artwork yang akan dipamerkan ketika acara berlangsung. Pemenang utama berhak mendapatkan royalti dari penjualan merchandise yang akan memuat karya mereka. Selain itu, Beeswax telah mempersiapkan sesi karaoke yang mengajak para pemuda-pemudi emo se-Malang Raya untuk meluapkan emosinya. Acara akan terlaksana pada hari Jumat, 24 Agustus 2018 di Rust Bar, Malang. Pantau terus informasi terbaru mengenai acara ini melalui akun Instagram @kemenbudur atau @beeswaxtheband.
link Spotify Beeswax – Saudade: https://open.spotify.com/album/3NnS9f7JAHPxxZBKZ7B5jx
