DRAMA: Debut Perdana Putra Surya di Belantika Musik Indonesia
Menit-menit yang menguras perasaan
Sekembalinya Putra Surya dari Britania Raya, ia tidak hanya membawa bekal ilmu dan pengalaman. tetapi juga membawa sebuah kejutan kecil berupa lagu berdurasi 3 menit 26 detik yang membuat hati meringis.
Bercerita tentang keraguan dalam menjalani sebuah hubungan, lagu “Drama” mengajak kita mulai mempertanyakan kembali kisah cinta tanpa kejelasan. “this song tell us about convincing to a person. that if you want me im here, but if u dont I’ll leave, or we can relate to PHP, hahaha” tutur Putra Surya.
Beberapa waktu kebelakang, Putra bercerita bahwa ia pernah ada di posisi membingungkan dalam sebuah hubungan, karena pihak lainnya merasa ragu untuk menjalani kisah mereka. Perjalanan cinta pria yang suka kuliner ini cukup kompleks, menguras banyak waktu serta perasaan. Hal ini, menjadi pembelajaran mendalam untuknya dalam menjalin kisah asmara di masa mendatang; Cerita inilah yang kemudian menjadi awal mula lagu “Drama”.
Dari Kota Kembang hingga negeri Paman Sam
Mengusung genre musik pop dalam karyanya, lagu tentang patah hati yang biasanya identik dengan suasana muram dan kelam, dapat terkemas dengan easy listening, funk, dan ceria yang secara tidak langsung membangkitkan suasana hati para pendengarnya.
Dibalik sebuah karya, biasanya proses dibelakanganya sangat dinamis dan cukup menantang. Meski penggarapan yang cukup singkat, lagu dengan judul ‘Drama’ ini tidak digarap dengan bercanda.
Rekaman instrumen dan mixing dilakukan di Bandung bersama Canggar Kristanto, nama yang tidak asing dikalangan musisi kota Kembang. Untuk proses rekaman vokal dilakukan di Jakarta bersama Bowo Soulmate dan Hery Alesis. Terakhir, sebagai penyempurna, mastering dilakukan di Sage Audio, yang terletak jauh di negeri Paman Sam.
Suara Putra saat “Drama” dimulai
Menyuarakan anak muda yang sering patah hati karena cinta dan tidak menemukan kejelasan dengan status yang dijalani dengan pasangan atau bahkan tanpa status sama sekali, Putra berharap pendengarnya dapat menyukai lagu “Drama” dan merasa dekat dengan karyanya.
“Sering banget, lagu bisa mewakili suara hati kita. Lewat lagu ini, aku pengen teman-teman bisa lebih semangat dan enggak membuang waktu dengan hal yang masih abu-abu,” pungkasnya.
Saat ini, Putra Surya tengah menyiapkan single kedua dan ingin sekali untuk berkolaborasi dengan musisi lainnya dalam berkarya di belantika musik Indonesia, serta menyuarakan aspirasi meski dari hal yang paling sederhana.
Tentang Putra Surya
Pada tanggal 1 Maret 1995, lahirlah seorang pria yang kelak diberi nama Putra Surya oleh kedua orang tuanya.
Mengenal musik dari kecil, Putra Surya, yang akrab dipanggil Uthe, pernah memenangkan lomba menyanyi saat duduk di bangku sekolah dasar. Semenjak itu, ia semakin menyadari bahwa musik merupakan passion, serta ingin menjadikan hal tersebut sebagai bagian dari pertumbuhan untuk menjadi pribadi yang lebih baik setiap hari nya.
Keseriusan tersebut ia tunjukkan dengan mengikuti les musik di usianya yang ke-12. Hubungan Putra dan musik pun tidak berhenti disitu. Menginjak usia remaja, ia juga makin mendalami dunia musik dengan menjadi seorang penyiar. Rutinitas itulah yang menjadikan Uthe semakin intim dengan musik dari dalam negeri sampai luar negeri.
Melanjutkan master dengan berkuliah di London, tepat di tahun 2019, Putra memutuskan untuk berhenti dan kembali ke Indonesia untuk menggarap musik dan berkarya dengan maksimal.
Uthe mengakui bahwa inspirasi terbanyak dalam bermusik seringkali datang dari musisi lokal, namun tidak lupa Ia seringkali menyisipkan ciri khasnya sendiri. Maka dari itu kebanyakan lagunya merupakan karya dari pengalaman pengalaman pribadi.
Sebagai seorang musisi, kelak Uthe berharap bahwa karya – karya yang telah diberikan dapat diterima dengan baik dikalangan masyarakat dan bisa menyuarakan isi hati dengan lantunan lagu dan lirik yang dihasilkan.
Credits :
Song Writer: Putra Surya
Produced by Fauzan Rijals & Yoga Wardana
Vocal Direct by Bowo Soulmate
Vocal Edit by Hery Alesis
Drum by Sugih Gumilang
Electric Bass by Fauzan Rijal
Guitar by Charly Septiana
Keys, Synthesizer & Strings by Iwan Popo
Mixing by Canggar Krisnatry at Borland Audiolabs, Bandung
Mastering by Steve Corrao at Sage Audio, Nashville, TN
All Instruments Recorded at Studio 12, Bandung.
except Keys, Synthesizer & Strings at Iwan Popo Studio.
Vocal Recorded at Alesis Studio, Jakarta
REACH
IG : putrasurya
Twitter : putrasurya103
TikTok : putrasurya103
Soundcloud : putrasurya
YouTube : Putra Surya