ANTHERA menjadi rumah pertama bagi RUBAH DI SELATAN
Rubah di Selatan, di tahun ke empat perjalanan Rubah di Selatan, band yang berasal dari Yogyakarta ini pada akhirnya resmi merilis album penuh perdananya yang berisi 10 lagu dengan nama ANTHERA di Digital Platform Music pada tanggal 1 Februari 2019. Album ini menjadi saksi perjalanan Mallinda Zky, Gilang Pultn, Yayan Padz, dan Ronie Udara, empat personil Rubah di Selatan yang telah melalui berbagai macam fase mulai dari terbentuknya hingga kini melahirkan satu buah album.
“Seneng banget, lega, ga nyangka juga dulu soalnya Gilang awalnya cuma ngajak aku jamming biasa gitu ternyata bisa sampai sejauh ini. Lega yang pasti. Semoga ini jadi awalan yang menyenangkan untuk kedepannya atau album-album berikutnya.” ungkap Mallinda selaku vokalis sekaligus penulis lirik dari Rubah di Selatan.
Proses yang dialami Rubah di Selatan mulai dari kamar kos 3×3, rekaman pagi buat untuk menghindari suara motor, hingga pada akhirnya sekarang Rubah di Selatan telah resmi merilis album perdananya. Album Anthera menceritakan tentang perjalanan mulai dari lagu Selaba yang Rubah di Selatan anggap sebagai gerbang memasuki sebuah dimensi, hingga ditutup oleh Leaving Anthera sebagai pengingat bahwa hidup berputar dan terus berjalan, jangan berhenti, tapi jangan lupa dari mana kira berasal.
“Sempat ada perasaan panik pas mau rilis. Karena basic kami juga belum pernah merilis album sebelumnya, jadi ini adalah album perdana Rubah di Selatan, sekaligus album perdana dari masing-masing kami. Piye cah piye cah itu jadi obrolan yang belakangan ini sering terungkap, pada panik semua. Hahaha” jelas Gilang.
ANTHERA dipilih menjadi nama album perdana Rubah di Selatan diambil dari bahasa modern latin yang berarti kepala sari. Menjadi harapan Rubah di Selatan dengan lagu terakhirnya Leaving Anthera untuk dapat melanjutkan perjalanannya dan membuat kembang-kembang selanjutnya. Sekaligus menjadi pengingat hidup untuk terus berputar.
Bersamaan dengan rilisnya album perdananya, Rubah di Selatan juga sedang melakukan Tour album pertamanya dengan nama Anthera Tour : Part 1 ke beberapa tempat di Sumatera, Kalimantan, dan Jawa. Membawakan konsep Special Show yang sebelumnya belum pernah ditampilkan. Dan kabarnya juga, Rubah di Selatan berencana akan merilis album perdananya dalam bentuk fisik dan boxset. Dan dengan dirilisnya Album ANTHERA resmi menjadi rumah pertama bagi Rubah di Selatan.
RUBAH DI SELATAN adalah Band beranggotakan Mallinda(vocal), Gilang(gitar), Adnan(keyboard), Ronie(etnik perkusi). Berdiri sejak 20 Agustus 2015. Membawakan issue tentang kearifan lokal, petuah jaman dulu, nilai-nilai tradisi, dengan budaya masa kini. Dengan menggabungkan instrumen etnik dan lirik populer, serta visual yang menggambarkan sisi lokal tradisi Indonesia, menjadi identitas kuat Rubah di Selatan.
Website : www.rubahdiselatan.com
Instagram : https://www.instagram.com/rubahdiselatan
Youtube : https://bit.ly/2LCMt19
Bandcamp : https://rubahdiselatan.bandcamp.com/
Press Contact:
Ronie :+62 821–3758–8885
Email : info@rubahdiselatan.com