SAJAMA CUT RILIS VIDEO MUSIK UNTUK SINGLE “ADEGAN RANJANG 1981 ❤ 1982”

Sajama Cut merilis video artistik untuk single “Adegan Ranjang 1981 ❤ 1982”

Single terbaru Sajama Cut, Adegan Ranjang 1981 ❤ 1982 yang telah dirilis dalam bentuk digital via streaming services seperti Spotify, Apple Music, Deezer, serta YouTube dan Bandcamp, kini mendapatkan bentuk visualnya melalui video musik yang dirilis melalui kanal resmi https://www.youtube.com/sajamacutofficial

Video musik untuk Adegan Ranjang 1981 ❤ 1982 sendiri akan dirilis pada hari Selasa, 4 hari setelah single digitalnya. Video ini disutradarai oleh Robby Wahyudi Onggo dan band leader Marcel Thee.

Menurut Marcel, video ini merupakan manifestasi visual dari “ledakan-ledakan dan dinamika pasangan-pasangan dalam asmara, yang telah bersama untuk waktu yang cukup lama.”

“Lika-liku cinta lebih dari sekedar gairah dan romantika seperti di novel dan film cinta. Realita komitmen dan kegilaan dan kekonyolan kebersamaan abadi itu sesuatu yang ingin kita tampilkan.”

Video “lo-fi” ini mengambil beberapa stok populer dan non-populer, semua untuk menunjukan hidup yang melalui “keseruan dan juga kejenuhan dan semua hal diantara-nya”, sebut Marcel.

Menurut Robby, visual untuk lagu tersebut muncul dengan cepat di kepalanya.

“Pas denger judulnya udah pasti langsung kebayang referensi-referensi film Hong Kong romance. Dibalut film Indo 80an yang pernah gue tonton waktu remaja. Jadi gue mengaplikasikannya ke dalam video klip ini.”

Versi fisik single ini akan dirilis dalam format kaset terbatas oleh Orange Cliff Records pada awal bulan Juni 2020 melalui situs resmi (orangecliffrecords.com) serta media sosial label tersebut.

Cover kaset tersebut di-desain oleh design house Table Six.

Menurut band leader Sajama Cut, Marcel Thee, single terbaru merupakan “lagu cinta versi Sajama Cut” yang ia tulis mengenai istrinya.

“Banyak lagu cinta yang bagi gue terasa terlalu enteng karena mengedepankan romantisasi gelora asmara di masa awal jatuh hati, atau dramatisasi sakit hati pada akhir hubungan. Gairah dan fantasi percintaan mungkin menarik untuk sekilas didengar, tapi gue lebih tertarik mendengar kisah cinta yang berfokus pada komitmen dalam keseharian yang normal dan ‘dewasa’,” jelas Marcel.

Secara lirikal, unsur plaful dan sarkastik juga ada di Adegan Ranjang 1981 ❤ 1982.

Seperti dikutip sebelumnya, “Gue merayakan kegilaan yang bisa gue alami terus bersama teman baik hidup gue yaitu istri gue. Buat gue gak ada yang lebih sempurna daripada hidup dengan orang dimana kita bisa 100% menjadi diri sendiri dan bego-begoan dan bahagia bersama.”

Link Video Musik Adegan Ranjang 1981 ❤ 1982 tersedia disini.

Link Spotify Adegan Ranjang 1981 ❤ 1982 tersedia disini.


Tentang Sajama Cut

Sajama Cut terbentuk pada tahun 1999 di Jakarta, Indonesia dan dikenal sebagai salah satu band yang meledak pada era musik independen awal 2000-an. Mereka telah merilis 4 album, sejumlah mini album yang banyak mendapatkan pujian dari khalayak dan kritisi musik dalam dan luar negeri, serta berpartisipasi di beberapa soundtrack dan album kompilasi, termasuk di antaranya film “Janji Joni” dan juga “JKT: SKRG” yang legendaris. Single mereka. “Less Afraid,” “Fallen Japanese,” “Alibi,” “Painting/Paintings”, dan “Fatamorgana” menembus posisi pertama di beberapa chart di radio.

Sajama Cut telah menerima banyak liputan dan apresiasi dari publikasi seperti Rolling Stone, HAI, Nylon, Esquire, Trax, FHM, The Jakarta Post, etc. Mereka juga telah tampil di beberapa siaran langsung di TV seperti Indonesian Morning Show, beberapa acara di MTV Indonesia, Radio Show, etc.

Sajama Cut telah bekerja dengan beberapa musisi dan videografer dari Amerika Serikat, Inggris, Luxembourg, Jerman, Singapura, Jepang, Norwegia, Swedia, Belanda dan sebagainya.
Sajama Cut telah tampil di banyak konser, di antara dengan band-band kelas dunia seperti Asobi Seksu, MGMT, The Whitest Boy Alive, Ruins Alone, Ken Stringfellow, The Radio Dept., Sore, White Shoes and the Couples Company dan The Brandals.

Band ini terkenal karena keaktifannya dalam berkolaborasi dengan artis artis kontemporer baik dari dalam maupun luar negeri, termasuk di antaranya Broken Machine Films, Ika Vantiani, Anggun Priambodo, Katherine Karnadi, dan banyak lagi.

Album terakhir mereka “Hobgoblin” yang dirilis pada Juni 2015 secara kilat menjual habis cetakan pertamanya sebanyak 1000 kopi. Album tersebut dirilis di bawah naungan label Elevation Records dalam format CD dan kaset. Dalam album ini, Sajama Cut berkolaborasi dengan 20 pelukis, ilustrator, penulis puisi, videografer dan sutradara sebagai bentuk kampanye promosinya.

http://facebook.com/sajamacut
http://twitter.com/sajama_cut
http://instagram.com/sajama_cut
http://sajamacut.band

Media Relation: Alvin Bahar
0897-817-5132
media@sajamacut.band
Band Management: Victor Alexander
0812-1261-1062
management@sajamacut.band

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *