Tetap produktif dan kreatif selama masa karantina, boyband UN1TY kembali merilis lagu baru yang merupakan karya resmi pertama hasil produksi para anggota berkolaborasi dengan Patrick Effendy dan kemudian dibantu oleh Ifa Fachir. Lagu “TERBUNUH SEPI” mengangkat tema kesendirian serta menggambarkan pengalaman remaja pada umumnya. Rasa kurang pede karena terlalu lama menjomblo, anxiety, depression, insecurity, rasa dikucilkan, juga aneka masalah lain yang dekat dengan rasa kesepian. Bersama, anggota UN1TY berhasil meramu lagu “TERBUNUH SEPI” yang memiliki topik cukup berat ini menjadi sebuah karya dengan narasi manis yang menyayat perasaan ditemani aransemen simpel dari piano, strings, serta sentuhan harmonika. Pada lagu ini, UN1TY juga menampilkan kompleksitas harmoni vokal lebih tinggi dibanding lagu-lagu mereka yang telah dirilis sebelumnya.
Melalui lagu ini, UN1TY ingin berbagi dan berempati kepada publik dan fans bahwa rasa kesepian dan rasa takut kehilangan adalah perasaan-perasaan yang normal untuk dialami serta dirasakan. Dengan dihadapi, maka langkah menuju solusi telah dimulai.
Tepat pada tanggal 29 Juli 2020, lagu “TERBUNUH SEPI” dari UN1TY akan dapat dinikmati di aneka streaming platform seperti Spotify, iTunes, Apple Music, Joox, YouTube Music dan Langit Musik. Video musiknya sendiri akan dirilis pada hari Jumat, 31 Juli 2020 pukul 19.00 WIB.
Disutradarai oleh Patrick Effendy, video musik dari “TERBUNUH SEPI” akan menyajikan serangkaian narasi visual nan dramatis yang belum pernah ditampilan oleh UN1TY. Perpaduan palet hitam putih dengan fashion styling elegan akan menjadi fitur menarik dari video musik tersebut.
#UN1TYTerbunuhSepi Klik like, follow dan subscribe UN1TY di berbagai akun sosial media di bawah ini:
UN1TY
Youtube: http://bit.ly/YTUn1ty
Instagram: http://bit.ly/IGUn1ty
Twitter: http://bit.ly/TWUn1ty
VLIVE: http://bit.ly/VLIVEUn1ty
1ID Music
Youtube: http://bit.ly/YT1IDMusic
Instagram: http://bit.ly/Ig1IDMusic
Twitter: http://bit.ly/TW1IDMusic
VLIVE: http://bit.ly/Vlive1IDMusic
Tentang Famous Allstars
Famous Allstars adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang konten dan hiburan. Kami beroperasi untuk jasa pemasaran influencer dan platform untuk konten digital, talent management, multi platform IP producer, produksi dan jaringan kreator.
Tentang 1ID Music Project
1ID Music Project adalah sebuah music training program yang dicetuskan oleh Patrick Effendy dan Famous Allstars atas dasar kesamaan visi dari kedua belah pihak yang ingin berkontribusi agar industri musik Indonesia lebih konsisten dan produktif.
Tentang UN1TY
UN1TY adalah boy group yang terbentuk melalui 1ID Music Project dan secara eksklusif dinaungi oleh Famous Allstars. Terdiri dari 8 anggota – Fajri, Farhan, Fenly, Fiki, Gilang, Ricky, Shandy dan Zweitson diharapkan dapat memberi kesegaran baru ke dunia musik tanah air.
Kontak Media :
Famous All Stars
Wulan Oftaviani
Ph. +62 812-9908-209
wulan@fas.id
FACT SHEET “TERBUNUH SEPI” – UN1TY
Song Description:
Lagu dengan tema kesendirian serta menggambarkan pengalaman remaja pada umumnya. Rasa kurang pede karena terlalu lama menjomblo, anxiety, depression, insecurity, rasa dikucilkan, juga aneka masalah lain yang dekat dengan rasa kesepian.
Credit List :
Executive Producer: Famous All Stars (FAS)
UN1TY Co-Producers: Dien Tirto Buwono & Patrick Effendy
TERBUNUH SEPI
Song & Lyrics: UN1TY, Patrick Effendy & Ifa Fachir
Performed by UN1TY (Fajri, Farhan, Fenly, Fiki, Gilang, Ricky, Shandy, Zweitson)
Music Produced by Ifa Fachir, Patrick Effendy & Dimas Wibisana
Arranged by Ifa Fachir
Vocals produced by Bowo ‘Soulmate’
Piano & Keys: Ifa Fachir
Harmonica: Rega Dauna
Violins: RM Condro Kasmoyo, Dessy Saptany Puri, Ava Victoria
Violas: Yacobus Widodo Sakti
Cellos: Angga Pratala
Vocals Recorded at BRO’s Studio by Bagus Aditya Nugroho
Mixing: Rayendra Sunito
Mastering: Dimas Pradipta @ SumIt! Studio
Music Video Production: Visual Expert Production
Location: Toha Studio
Music Video Director: Patrick Effendy
Assisten Director: Angel
DOP: Ferry Rusli
Assistant Camera: Dedi Gayo
Camboy: Dimas
Gaffer: Didin
Lighting: Cau, Riki, Sis
Line Producer: Yessi Sinaga
Fixer: Pak Asep
Offline : Patrick Effendy, Sigit Mahardika
Online : Sigit Mahardika
Color Grading : Sigit Mahardika
Coreographer: Sandree Ha
Dancer: Lisa Maritseda Prakarsa
Stylist: Veronica Arviana
Makeup Artist: Rommy Andreas & tim
Wardrobe supported by Wong Hang Tailoring
UN1TY is exclusively managed by FAS
Operational Manager: Thirda Joshua
Talent Manager: Annisa Finita
Project Manager: Inezka Ramadhani
Content: Aufa Bilhaq, Chessy Saputri, Evita Prishila, Michy Monica, Putra Galang
TERBUNUH SEPI
PATRICK EFFENDY & IFA FACHIR & UN1TY
Intro
BERIBU KESEMPATAN YANG JADI SENYUMAN
TAK SATUPUN JADI NYATA
MUNGKINKAH KESALAHAN ATAU TAKDIR TUHAN
YANG INGINKAN KU BEGINI
Pre chorus
KU KUATKAN HATI TUK BERTAHAN
SEIRING SAKIT SEPI KURASAKAN
Chorus
TERUSKAH KU KAN BEGINI
TERUSKAH KU KAN SLALU SENDIRI
HIDUP DI DALAM HAMPA
MENCINTA DAN DICINTA
ADA DAN TIADA
TERUSKAH KU KAN BEGINI
TERUSKAH KU KAN SLALU SENDIRI OOOOO
TERSENYUM TERBUNUH SEPI INI
(music)
Pre chorus
KU KUATKAN HATI TUK BERTAHAN
SEIRING SAKIT SEPI KURASAKAN
(KESEPIANKU)
Chorus
TERUSKAH KU KAN BEGINI
TERUSKAH KU KAN SLALU SENDIRI
HIDUP DI DALAM HAMPA
MENCINTA DAN DICINTA
ADA DAN TIADA
TERUSKAH KU KAN BEGINI
TERUSKAH KU KAN SLALU SENDIRI OOOOO
TERSENYUM TERBUNUH SEPI INI
(INTERLUDE MUSIC)
MUNGKIN PENANTIAN INI KAN PULIH
KAN CINTA JIKA KU BERHARAP
(KU AKAN TRUS BERHARAP)
Chorus
TERUSKAH KU KAN BEGINI
TERUSKAH KU KAN SLALU SENDIRI
HIDUP DI DALAM HAMPA
MENCINTA (MENCINTA DAN DICINTA) DAN DICINTA
ADA DAN TIADA
TERUSKAH KU KAN BEGINI (SAMPAI KAPAN KAN BEGINI)
TERUSKAH KU KAN SLALU SENDIRI OOOOO
KUCOBA BERTAHAN TUK TERUS MENANTI WALAU TERBUNUH
SEPI INI
* * * * * * * *
UN1TY, and/ or 1ID, its name, including but not limited to its logo, colour and shapes arrangements are trademark wholly owned by PT. Formasi Agung Selaras. The sound recording, mucical composition, video and everything contained herein are copyrights owned by PT. Formasi Agung Selaras. Any usage, distribution, transformation without prior written consent shall constitutes infringement and will be litigated according to prevailing law in every jurisdiction. ℗&©️FAS, 2020